4.4.5. Fasilitas Kesehatan
Fasilitas kesehatan yang tersedia di Desa Tejang Pulau Sebesi adalah Puskesmas Pembantu PUSTU dan Posyandu dengan nama Posyandu Teratai
Bahari II lihat Gambar 8e. Seorang mantri kesehatan, seorang bidan dan satu orang perawat setiap hari bertugas di PUSTU dan tinggal di perumahan PUSTU
yang berada di sebelahnya. Di Dusun Regahan Lada dan Segenom terdapat fasilitas MCK yang dipergunakan oleh masyarakat yang ada di dusun tersebut.
Sekarang di Dusun Segenom kondisi fasilitas MCK tidak berfungsi lagi karena sudah rusak lihat Gambar 8f sehingga penduduk Dusun Segenom masih ada
yang buang air besar di pantai.
4.4.6. Sumber Air Bersih
Sumber air bersih adalah salah satu kendala yang sering ditemukan di kawasan pulau-pulau kecil. Penduduk Pulau Sebesi memanfaatkan sumur pribadi
yang terdapat pada masing-masing rumah penduduk. Selain mengandalkan air bersih dari sumur, penduduk juga menadahkan air hujan ketika sedang musim
hujan dan bila musim kemarau tiba, banyak yang mengambil air tawar dari mainland
.
4.4.7. Fasilitas Keagamaan
Fasilitas sosial keagamaan yang ada adalah masjid yang terletak di tiga dusun yaitu Dusun Inpres, Dusun Regahan Lada, dan Dusun Segenom. Masjid ini
menjadi pusat kegiatan keagamaan penduduk desa. Fasilitas perdagangan di Pulau Sebesi berupa toko dan warung yang melayani kebutuhan sehari-hari masyarakat.
Penduduk Pulau Sebesi seluruhnya menganut agama islam.
4.4.8. Organisasi masyarakat
Organisasi masyarakat yang ada di Pulau Sebesi terdiri dari organisasi formal dan non formal. Organisasi formal yang ada di Pulau Sebesi yaitu Karang
Taruna, Rukun Nelayan Mina Bahari, Koperasi Tani dan Nelayan KOPTANAL sedangkan organisasi non formal yaitu Sikam Salaman, Sikam Muahi dan Risma.
Karang Taruna merupakan organisasi pemuda yang ada di Desa Inpres Pulau Sebesi. Sekarang kegiatan Karang Taruna Pulau Sebesi lebih banyak
bergerak di bidang olah raga. Organisasi pemuda di Pulau Sebesi yang bersifat non formal adalah Risma yang merupakan perkumpulan pemuda yang berbasis
masjid. Risma melakukan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan hari-hari besar umat islam.
Rukun Nelayan Mina Bahari Pulau Sebesi merupakan organisasi nelayan yang ada di Pulau Sebesi. Organisasi nelayan merupakan bagian dari Himpunan
Nelayan Seluruh Indonesia HSNI dengan tujuan untuk menampung aspirasi anggota-anggotanya. Organisasi masyarakat yang mendukung kegiatan nelayan
adalah KOPTALANA, namun saat ini KOPTANALA belum berjalan aktif. Organisasi masyarakat Pulau Sebesi yang berikutnya adalah Sikam
Salamban dan Sikam Muahi adalah organisasi sosial yang beranggotakan beberapa keluarga guna menghimpun dana untuk digunakan oleh anggota
keluarga yang tertimpa musibah, seperti sakit dan meninggal dunia. Dana yang terkumpul tersebut juga digunakan untuk keperluan hajatan keluarga dari anggota-
anggota Sikam Salamban dan Sikam Muahi.
4.4.9. Aksesibilitas
Aksesibilitas mencapai Pulau Sebesi secara regular, dapat ditempuh dengan 3 cara yaitu;
1. Akses dari Pelabuhan Bakauhuni menuju Terminal Rajabasa dengan waktu
tempuh selama 40 menit tarif normal Rp.12.000,- selanjutnya menuju ke Pelabuhan Canti waktu tempuh 15 menit dengan tarif normal Rp.5.000,-,
berikutnya dari Pelabuhan Canti menyebrang ke Pulau Sebesi waktu tempuh selama 2 jam dengan tarif normal Rp.17.000,- Rp.2.000,- diberikan ke jasa
Pelabuhan Canti. Ada 3 dermaga yang ada di Pulau Sebesi yaitu di Dusun Inpres, Dusun Reganlada dan Dusun Segenom. Dermaga Dusun Segenom
tidak berfungsi lagi karena perairan terjadi pendangkalan. Transportasi menyebrang ke Pulau Sebesi menggunakan kapal motor angkutan warga
Pulau Sebesi. Jumlah kapal motor menuju ke Pulau Sebesi berjumlah 4 kapal dengan jadwal keberangkatan jam 13.30 WIB setiap harinya. Sedangkan
keberangkatan dari Pulau Sebesi jadwal keberangkatan kapal motornya jam 07.00 WIB tarif normal Rp.17.000,- Rp.2.000,- diberikan ke jasa Dermaga.
Transportasi diluar waktu normal harus menyewa kapal motor dengan tarif
rental dari Pelabuhan Canti-Pulau Sebesi pp adalah Rp.1.200.000,- kapal bila tidak menginap dan bila menginap dari Pelabuhan Canti-Pulau Sebesi
pp adalah Rp.1.500.000,- kapal. 2.
Akses dari Bandara Radin Inten II Bandar Lampung menuju ke Krakatoa Nirwana Resort waktu yang ditempuh selama 2 jam dengan tarif normal
Rp.40.000,- Travel. Selanjutnya dari Kalianda Resort menuju Pulau Sebesi waktu tempuh selama 2 jam dengan tarif rental Kalianda Resort-Pulau Sebesi
ppRp.2.500.000,- bila wisatawan tidak menginap. Akses dari Krakatoa Nirwana Resort umumnya ditempuh oleh wisatawan yang di bawa oleh
Krakatoa Nirwana Resort dengan sistem paket Pulau Sebesi-Krakatau tanpa menggunakan kapal warga Pulau Sebesi. Akses dari Bandara Radin Inten II-
Pelabuhan Canti dapat ditempuh dengan waktu 2.5 jam tarif normalnya Rp.40.000,- travel dan Rp 250.000,- taxi. Perjalanan dari Jakarta -
Krakatoa Nirwana Resort melalui darat pada umumnya 5 jam, sudah termasuk naik Ferry menyeberang Selat Sunda 2 jam. Bila naik pesawat
terbang dari Jakarta berkisar 3 jam. Sekarang terdapat 5 kali penerbangan Jakarta-Lampung, yang dilayani oleh 4 Maskapai Penerbangan, yaitu Garuda,
Sriwijaya, Merpati, dan Batavia. 3.
Akses dari Pelabuhan Paku daerah Cilegon Provinsi Banten menuju ke Pulau Sebesi waktu yang ditempuh selama 4 jam tarif normal Rp.30.000,-.
Transportasi Pelabuhan Paku-Pulau Sebesi menggunakan kapal motor milik penduduk Pulau Sebesi yang memuat barang-barang hasil perkebunan,
pertanian dan laut untuk dijual ke jawa. Jadwal keberangkatan kapal motor ini berkisar 3x dalam seminggu. Sehingga, wisatawan yang tertarik mengakses
dari Pelabuhan Paku ini harus terlebih dahulu memberitahu ke penduduk Pulau Sebesi yang sudah ditunjuk agar bisa diketahui jadwal keberangkatan
kapal angkutan barang penduduk Pulau Sebesi. Jumlah kapal motor lewat akses dari Pelabuhan Paku ada 5 kapal motor. Transportasi diluar waktu
normal harus menyewa kapal motor dengan tarif rental dari Pelabuhan Paku- Pulau Sebesi tidak pp adalah Rp.2.500.000,- kapal bila tidak menginap dan
bila wisatawan menginap dari Pelabuhan Paku-Pulau Sebesi pp adalah Rp.4.000.000,- kapal.