Penyusunan hierarki Penilaian kriteria dan alternatif Menentukan prioritas

kriteria kualitatif, maupun kriteria kuantitatif dapat dibandingkan sesuai dengan judgement yang telah ditentukan untuk menghasilkan bobot dan prioritas.

3.8.4. Konsistensi logis

Semua elemen dikelompokkan secara logis dan diperingkatkan secara konsisten sesuai dengan suatu kriteria yang logis. Kajian mengenai arahan strategi dan kebijakan pengembangan wisata bahari Pulau Sebesi merupakan hal yang penting demi kelestarian sumberdaya alam laut yang ada di Provinsi Lampung. Diagram hierarki dari analisis A’WOT arahan strategi dan kebijakan pengembangan wisata bahari Pulau Sebesi Provinsi Lampung dapat dilihat pada Gambar 5. Gambar 5 Diagram Hierarki dari Analisis A’WOT arahan strategi dan kebijakan dalam pengembangan wisata bahari Pulau Sebesi. i j k l m n a b c d e f g h PENENTUAN PERIORITAS KEGIATAN PENGEMBANGAN WISATA BAHARI PULAU SEBESI Tingkat 1 Tujuan Utama Tingkat 2 Komponen SWOT Tingkat 3 Kriteria Tingkat 4 Alternatif Prioritas Kelemahan Weaknesses Peluang Opportunities Ancaman Threats Kekuatan Strength ALTERNATIF 1 ALTERNATIF 2 ALTERNATIF 3 ALTERNATIF 4 ALTERNATIF 5 ALTERNATIF 6 5 5 Keterangan : a. Kualitas perairan yang relatif baik b. Keanekaragaman karang dan ikan karang serta biota laut lainnya c. Aksesibilitas mudah d. Partisipasi dan keinginan dari masyarakat yang tinggi e. Kurangnya koordinasi dan implementasi dalam pengelolaan wisata bahari berbasis ekologi sesuai dengan aturan f. Kurang mendapat dukungan dari Pemerintah g. Lemahnya penegakan hukum h. Rendahnya SDM pengelolaan kawasan wisata bahari i. Target Pemda Lampung Selatan untuk mengembangkan kawasan wisata bahari berbasis ekologi j. Tingginya dukungan dari LSM setempat dan donator international k. Triger peningkatan pendapatan masyarakat dan Pendapatan Asli Daerah PAD l. Degradasi sumberdaya akibat aktivitas wisata bahari yang tidak dikelola dengan baik m. Meningkatnya pencemaran lingkungan baik dari darat maupun laut kapal n. Umumnya spesies yang dilindungi mempunyai nilai ekonomis yang tinggi 5 6