Karakteristik Jenis Pekerjaan Pokok

Padasari hanya sampai tingkat SD, lembaga pendidikan tingkat berikutnya terdapat di desa lain. Selain itu, secara ekonomi mereka tidak terlalu mampu untuk menjalani pendidikan yang lebih tinggi setelah SD, karena pendapatan rumah tangga mereka yang tidak menentu. Dengan keterbatasan sarana, prasarana, dan ekonomi, tujuan utama pendidikan bagi mereka ialah untuk memperoleh kemampuan baca dan tulis saja. Faktor lainnya ialah hubungan antara tingkat pendidikan dan kelompok usia, dimana kelompok usia dominan ialah 60 –64 tahun. Pada waktu mereka muda dahulu, pendidikan tidak terlalu dibutuhkan, karena kebanyakan dari mereka hanya melanjutkan hidupnya di Desa Padasari, dan meneruskan usaha bertani milik keluarga mereka.

5.3.4 Karakteristik Jenis Pekerjaan Pokok

Karakteristik jenis pekerjaan pokok menunjukan ketersediaan lapangan pekerjaan di lokasi tersebut Wijiadi 2007. Pekerjaan pokok ialah aktivitas atau pekerjaan yang menyita waktu sehari-hari paling banyak dan atau memberikan pendapatan paling besar. Berdasarkan Tabel 11, terdapat 12 jenis pekerjaan yang berbeda. Sebaran responden terbanyak ialah pada jenis pekerjaan petani yang berjumlah 45 jiwa 75. Tabel 11 Sebaran responden menurut jenis pekerjaan pokok Kelompok jenis pekerjaan pokok Jumlah jiwa Persentase Guru Sekolah Dasar 1 1,67 Kepala Desa 1 1,67 Mandor bangunan 1 1,67 Pedagang 4 6,67 Pengojek 1 1,67 Pengrajin 1 1,67 Pengusaha 2 3,33 Pesuruh 1 1,67 Petani 45 75,00 Supir 1 1,67 TNI-AD 1 1,67 Tukang servis 1 1,67 Total 60 100,00 Petani yang dimaksud di sini ialah responden yang sehari-hari beraktivitas mengolah lahan, baik lahan pertanian sawah, maupun lahan hutan rakyat tanaman perkebunan dan tanaman kehutanan. Petani memiliki berbagai ciri, yaitu: 1 menggantungkan kebutuhan hidupnya pada usaha pengelolaan lahannya, baik untuk kebutuhan sehari-hari maupun kebutuhan mendesak; dan 2 memiliki pengetahuan mengenai potensi jenis beserta manfaatnya. Karakteristik jenis pekerjaan pokok sebenarnya masih berkaitan dengan karakteristik kelompok usia, dimana responden dominan berusia antara 60 –64 tahun. Pada selang usia itu, mereka umumnya telah melewati masa pensiun, baik dari pekerjaan sebagai Pegawai Negeri Sipil PNS ataupun pegawai swasta. Setelah pensiun, aktivitas mereka ialah mengolah lahan mereka bertani, yang dianggap lebih tenang dan menguntungkan. Selain pensiunan, tidak sedikit pula yang memang telah puluhan tahun memilih pekerjaan pokok sebagai petani, karena pekerjaan ini telah turun-temurun di Desa Padasari. Salah satu penyebab lain dari banyaknya responden yang bekerja sebagai petani ialah rendahnya kesempatan kerja di Desa Padasari.

5.3.5 Pengalaman Berusaha Tani