Kus Anna Maryati, Deasy Syafrina, I Made Asdhiana, Hilda Hastuti, Jodhi Yudono, Fikria
Hidayat, Ni Luh Made Pertiwi Finlandiari, Bestari, Azwar Ferdian, Agung Kurniawan,
Sandro Gatra Sinaga, Oik Yusuf Araya, Icha Rastika, Sabrina Asril, Irfan Maullana, J.
Primus, Yunanto Wiji Utomo, Aloysius Gonsaga Angi Ebo, Aprilia Ika, M. Fajar
Marta, Pascal S. Bin Saju, Indra Akuntono, Deliusno, Aprilia Ika Warsanti
12 Reporter
Fabian Januarius Kuwado, Robertus Belarminus Goo, Antonius Tjahjo Sasongko,
Ferril Dennys Sitorus, Donny Apriliananda, Febri Ardani Saragih, Dian Maharani, Reska
Koko Nistanto, Kurnia Sari Azizah, Alsadadrudi, Ihsanuddin, Dani Prabowo,
Sakina Rakhma Diah Setiawan, Estu Suryowati, Andri Donnal Putera, Yoga
Sukmana, Abba Gabrillin, Ambaranie Nadia Kemala, Wahyu Adityo Prodjo, Jessi Carina,
Silvita Agmasari, Kahfi Dirga Cahya, Andi Muttya Keteng Pangerang, Tri Susanto
Setiawan, Arimbi Ramadhiani, Nabilla Tashandra, Anju Christian, Nugyasa
Laksamana, Ade Jayadiredja, Wisnu Nova, Verdi Hendrawan, Fatimah Kartini Bohang,
Yoga Hastyadi Widiartanto, Ridwan Aji Pitoko, Stanley Ravel, Ghulam M. Nayazri,
David Oliver Purba, Sri Anindiati Nursatri, Dian Reinis Kumampung, Pramdia Arhando,
Iwan Supriyatna, Rakhmat Nur Hakim, Fachri Fachrudin
13 Photo Editor and
Photgrapher Dino Oktaviano Sami Putra, Heribertus
Kristianto Purnomo, Roderick Adrian Mozes, Ari Prasetyo
14 Language Editing Officer
Erwin Kusuma Oloan Hutapea, Dimas Wahyu Trihardjanto, Eris Eka Jaya
15 Administrative and Secretary
Tania Frederika Titaley, Ira Fauziah, Adinda Dwi Putri
B. Pemberitaan Siyono di Kompas.com
Siyono merupakan terduga teroris asal Klaten, yang tewas setelah dibawa oleh Densus 88 antiteror Polri pada 8 Maret 2016. Kasus Siyono menjadi
perhatian publik setelah media memberitakan bahwa diduga terdapat pelanggaran HAM terkait tewasnya Siyono. Kontroversi kematian Siyono semakin mendapat
perhatian publik setelah media memberitakan hasil autopsi ulang yang dilakukan oleh PP Muhammadiah dan Komnas HAM. Dalam konferensi pers PP
Muhammadiyah dan Komnas HAM mengeluaran hasil rilis terkait kematian Siyono yakni akibat luka benturan di bagian dada. Hasil ini menjadi kontroversi
dikarenakan berbeda dengan rilis Kepolisian yang menjelaskan bahwa penyebab kematian Siyono adalah pukulan benda tumpul di bagian kepala.
10
Kompas.com termasuk salah satu media yang memberitakan terkait tewasnya Siyono. Pada web kompas.com, pemberitaan Siyono termasuk ke dalam
kanal news nasional. Dalam Penelitian ini, peneliti mengambil lima buah berita dari kompas.com untuk melihat bagaimana framing kompas.com terhadap kasus
Siyono di dalam pemberitaan kompas.com. adapun kelima berita tersebut adalah:
Tabel 04 Berita Siyono yang Diangkat Oleh Kompas.com
No. Judul
Tanggal
1 Kontroversi Hasil otopsi dan Misteri Kematian Siyono
12 April 2016 2
Polri, Jangan Tutupi Penyebab Kematian Siyono 12 April 2016
3 Pemeriksaan Jasad Siyono Versi Polri Dinilai di bawah
Standar 13 April 2016
4 Otopsi Ulang Siyono Jadi Pukulan Telak bagi
Profesionalisme Polri 14 April 2016
5 Tugas Polisi Melumpuhkan Tersangka, Bukan Menjadi
Algojo 14 April 2016
Sumber: Kompas.com
10
http:nasional.kompas.comread2016041207351811Kontroversi.Hasil.Otopsi.dan.Mis teri.Kematian.Siyono.?page=all
, diakses pada 1 September 2016, Pukul. 21.30 WIB.
Kelima buah berita inilah yang natinya akan di analisis pada bab selanjutnya dengan menggunakan perangkat framing Zhondang Pan dan Gerald M. Kosicki
yang memiliki empat perangkat framing yakni: sintaksis, skrip, tematik dan retoris.