Gambaran Umum Temuan dan Analisis Hasil Data Penelitian

pembaa, mengenai tokoh terkemuka, akibat peristiwanya berpengaruh kepada pembaca. 3 Dari pendapat beberapa ahli mengenai definisi berita diatas, dapat kita tarik kesimpulan bahwa berita adalah laporan yang berisikan tentang informasi terbaruaktual, bersifat penting dan menarik perhatian publik. Berita merupan produk hasil kerja jurnalistik yang bukan merupakan opini atau pendapat wartawan dan diterbitkan atau ditayangkan di media massa. Namun, perlu kita ketahui bahwa tidak semua informasi yang tertulis di media cetak dan online, ataupun informasi yang tayang di media elektronik adalah berita. Sebagai contoh: iklan tidak bisa disebut sebagai berita. Resep makanan di tabloid pun tidak bisa disebut sebagai berita. Yang didapat dikategorikan sebagai berita adalah apabila laporan tersebut berisi peristiwa atau fakta dan dilaporkan di media massa. Sebuah berita diantaranya adalah harus memiliki nilai atau ciri-ciri berita. Sedia Willing Barus menjelaskan bahwa laporan jurnalistik masuk kategori berita jika memiliki ciri-ciri seperti: accuracy, yakni sebuah berita haruslah akurat, cermat dan teliti tidak asal dan menimbulkan kebingungan. Kemudian universality, yakni sebuah berita haruslah berlaku umum. Selanjutnya, fairness, yakni sebuah berita harus lah bersifat jujur, artinya sebuah berita berisi nilai-nilai kebenaran dan bukan sebuah kebohongan untuk publik, serta harus adil dan tidak memihak salah satu pihak saja. Humanity, yakni sebuah berita memiliki nilai kemanusiaan di dalamnya. Dan yang terakhir adalah immediate yaitu segera, artinya berita harus segera sampaikan agar selalu menjadi kabar yang hangat dan aktual. 4 3 Indah Suryawati, Jurnalistik: Suatu pengantar teori dan praktik, h. 68. 4 Indah Suryawati, Jurnalistik: Suatu pengantar teori dan praktik, h. 77. Septiawan Santana berpendapat bahwa ada untuk menjadikan sebuah peristiwa menarik dibaca sebagai berita, maka ada beberapa nilai berita yang mesti diperharikan, elemen berita tersebut yakni: 5 1. Immediacy, yaitu hal yang berkaitan dengan kesegaran peristiwa yang dilaporkan atau kerap disebut timeliness. Unsur waktu merupakan hal yang sangat penting dalam berita karena sebuah berita sering dinyatakan sebagai peristiwa yang dilaporkan dan baru saja terjadi. 2. Proximity, yaitu berkaitan dengan kedekatan dengan pembaca. Orang- orang akan tertarik dengan berita yang menyangkut peristiwa disekitar mereka dan dalam keseharian mereka. 3. Consequence, yaitu berkaitan dengan konsekuensi dalam berita dan berpengaruh bagi khalayak. 4. Conflict, yaitu peristiwa-peristiwa yang mengandung konflik di dalamnya seperti perang, demonstrasi, criminal, perseteruan dan sebagainya. 5. Oddity, yaitu berita yang berkaitan dengan peristiwa-peristiwa tidak biasa dan jarang ditemui yang akan jadi perhatian masyarakat. 6. Sex, yaitu berkaitan dengan skandal yang ada di dalam pemberitaan. 7. Emotion, yaitu yang sering dikenal dengan sebutan human interest, yakni kisah yang menyentuh nilai kemanusiaan di dalamnya seperti kesedihan, kemarahan, simpati, cinta dan sebagainya. 8. Prominence, yaitu berkaitan dengan unsur keterkenalan seseorang, tokoh maupun orang-orang penting di dalam berita. 5 Suhaemi dan Rulli Nasrullah, Bahasa Jurnalistik Ciputat: Lembaga Penelitian UIN Jakarta, 2009, h. 31.