Analisis Berita 3 edisi 13 April 2016 Pemeriksaan Jasad Siyono Versi Analisis Berita 4 edisi 14 April 2016 Otopsi Ulang Siyono Jadi Pukulan

Analisis Struktur Retoris merupakan cara wartawan menekankan fakta. Unsur retoris dalam penelitian framing, bisa diamati melalui kata dan gambar. Pada berita pertama ini, gambar yang digunakan adalah Kondisi suasana otopsi jasad Siyono yang dilakukan di pemakamannya. Hal ini menekankan fakta bahwa terdapat keganjilam dalam kasus kematian Siyono sehingga membuat PP Muhammadiyah dan Komnas HAM mengautopsi ulang jasad Siyono. Gambar 03 Suasana Otopsi Jasad Siyono Sumber: Kompas.com Selain itu, Headline pada berita ini dicetak dengan huruf tebal. Pencetakan dengan huruf tebal dilakukan untuk menunjukka bahwa bagian tersebut perlu diberi perhatian lebih oleh pembaca, tertuma bagian tersebut adalah bagian judul. Selain itu, terdapat juga huruf yang di cetak capital yakni: HAM dan RDP yang merujuk kepada singkatan Hak Asasi Manusia dan Rapat Dengar Pendapat.

2. Berita 2 edisi 12 April 2016 Polri, Jangan Tutupi Kematian Siyono.

Pada pemberitaan yang kedua ini, struktur retoris yang terdapat di dalam berita adalah sebagai berikut: Tabel 11 Analisis Retoris berita 2 Struktur Unit Teks Retoris Leksikon Prosedur, marwah, institusi Bold Polri, Jangan Tutupi Penyebab Kematian Siyono Italic - Underline - Kapital HAM Foto Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri brigjen Pol Arthur Tampi menunjukkan hasil visum kepala terduga teroris Siyono di Mabes Polri Pada berita yang kedua, huruf yang dicetak tebal adalah judul berita yakni Polri, Jangan Tutupi Kematian Siyono Selain, dicetak tebal judul ini juga diakhiri dengan tanda seru yang merupakan sebuah penekanan. Selain itu juga terdapat Huruf yang dicetak capital yakni HAM, yang merujuk kepada singkatan Hak Asasi Manusia. Adapun foto yang ditampilkan pada berita ini adalah foto Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri brigjen Pol Arthur Tampi sedang menunjukkan hasil visum kepala terduga teroris Siyono di Mabes Polri.