13
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
et al., 2010. Karbopol 940 digunakan untuk meningkatkan kekentalan Lee et al., 2011.
Gambar 2.12 Monomer Asam Poliakrilat dalam Polimer Karbomer
Sumber : Rowe et al., 2009
Karbomer menurut Vanderbilt Mineral Report umumnya di netralisasi oleh natrium hidroksida NaOH atau trietanolamin TEA untuk memberikan
viskositas yang tinggi, bening, gel tidak berwarna pada konsentrasi 0,5 bergantung jenis yang digunakan.
Larutannya memiliki sifat alir pseudoplastis dan menunjukkan penurunan viskositas yang reversibel pada temperatur tinggi.
Menurut Handbook of Pharmaceutical Excipient 6 tahun 2009 karbopol 940 memiliki vikositas sebesar 40.000-60.000 dalam 0,5 larutan bv. Karbopol
940 dan 980 merupakan jenis karbopol yang paling efisien dan akan membentuk gel yang jernih dalam air Allen, 2002.
2.8 Xanthan Gum
Xanthan gum menurut menurut Handbook of Pharmaceutical Excipient 6 tahun 2009 memiliki pemerian serbuk halus berwarna kuning-putih, dan tidak
berbau. Berdasarkan Vanderbilt Mineral Report larutan 1 xanthan gum memiliki viskositas antara 1500 hingga 2500 cPs. Sifat alir yang dimiliki adalah
pseudoplastis.
Gambar 2.13 Struktur Xanthan Gum
Sumber : Braun dan Rosen, 2000
14
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2.9 Natrium CMC
Na CMC secara luas digunakan pada formulasi farmasetik oral dan topikal sebagai peningkat viskositas Rowe et al., 2009. Larut dalam air panas atau
dingin dan memberikan larutan dengan pH netral. Larutan Na CMC jernih dan tidak berwarna. Struktur kimianya seperti pada Gambar 2.14.
Gambar 2.14 Struktur Na CMC
Sumber : Braun dan Rosen, 2000
Na CMC merupakan zat yang larut dalam air pada berbagai suhu. Suhu yang digunakan agar Na CMC terdispersi sempurna adalah 60
o
C. Gugus karboksil dari Na CMC menyebabkan dispersi Na CMC sensitif terhadap perubahan pH
Allen, 2002. Tabel 2.1 Viskositas Na CMC
Grade Viskositas mPas
Spindle Kecepatan
Viskositas rendah
Akucell AF 0305 10-15
1 60 RPM
Viskositas sedang
Akucell AF 2785 1500-25000
3 30 RPM
Viskositas tinggi
Akucell AF 3085 8000-12000
4 30 RPM
Sumber: Handbook of Pharmaceutical Excipient 6 tahun 2009 yang telah dimodifikasi
2.10 Natrium Alginat
Na Alginat menurut Handbook of Pharmaceutical Excipient 6 tahun 2009 memiliki pemerian serbuk kuning kecoklatan, tidak berbau dan tidak berasa. Na
Alginat secara luas digunakan pada sediaan oral dan topikal. Pada sediaan oral digunakan sebagai pengikat atau penghancur, sedangkan pada sediaan topikal
digunakan untuk peningkat viskositas atau suspending agent padas sediaan krim, gel atau pasta. Na Alginat memiliki viskositas 20 cPs sampai sekitar 1000 cPs
pada 1 larutan dan memiliki sifat alir pseudoplastis Rowe et al., 2009
15
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Gambar 2.15 Struktur Na Alginat
Sumber : Steele et al., 2014
2.11 Tragakan