50
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
peningkatan pH. Peningkatan ini dikarenakan sifat reologi dari karbopol 940 dimana terjadinya ionisasi seiring peningkatan pH sehingga viskositasnya pun
meningkat Qiu dan Park, 2001.
Berdasarkan hasil statistik non parametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara bermakna
antara pH dengan viskositas pada kombinasi Na Alginat- karbopol 940 p ≤ 0,05.
Tabel 4.16 Perbandingan Viskositas Kombinasi Na Alginat-Karbopol 940 Viskositas cPs
pH 4 pH 5
pH 6 pH 7
pH 8 7150 ± 6,92
33650 ± 8,20 50700 ± 3,35
64150 ± 7,16 70900 ± 0,99
Catatan : data rerata ± RSD dari dua data
4.5.15 Kurva Reologi dan Viskositas Kombinasi Xanthan Gum - Karbopol 940
Gambar 4.30 Kurva Pengaruh pH terhadap Viskositas Kombinasi Xanthan Gum - Karbopol 940
10000 20000
30000 40000
50000 60000
20 40
60 80
100 120
140 160
180 200
Visk o
sit as
cPs
Laju Geser RPM
pH 4 pH 5
pH 6 pH 7
pH 8
51
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
a b
c d
e Gambar 4.31 Kurva Reologi Kombinasi Xanthan Gum-Karbopol 940 . a pH 4;
b pH 5; c pH 6; d pH 7; e pH 8 Kombinasi kedua polimer ini berdasarkan Gambar 4.31 menghasilkan sifat
reologi tiksotropik. Sifat reologi ini dipengaruhi oleh kurva reologi xanthan gum. Kurva reologi karbopol 940 tunggal yang terdapat pada Gambar 4.1 tidak
menunjukkan adanya loop hysteresis pada semua variasi pH, sedangkan kurva reologi xanthan gum pada Gambar 4.2 menunjukkan adanya loop hysteresis pada
semua variasi pH. Hal ini menunjukkan sifat reologi kombinasi ini dipengaruhi
20 40
60 80
100
50 100
150 200
T e
g a
ng a
n Ges
e r
T o
rqu e
Laju Geser RPM
pH 4 naik pH 4 turun
20 40
60 80
100
50 100
150 200
T e
g a
ng a
n Ges
e r
T o
rqu e
Laju Geser RPM
pH 5 naik pH 5 turun
20 40
60 80
100
50 100
150 200
Te g
an g
an G
e se
r Tor
q u
e
Laju Geser RPM
pH 6 naik pH 6 turun
20 40
60 80
100
50 100
150 200
Te g
an g
an G
e se
r Tor
q u
e
Laju Geser RPM
pH 7 naik pH 7 turun
20 40
60 80
100
50 100
150 200
Teg angan
G e
se r
To rque
Laju Geser RPM
pH 8 naik pH 8 turun
52
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
oleh waktu, namun dipengaruhi oleh pH karena memiliki sifat reologi yang sama pada pH 4-8.
Sifat reologi yang dihasilkan kombinasi ini mengikuti sifat reologi xanthan gum yaitu tiksotropik, sedangkan sifat reologi karbopol 940 tunggal adalah
pseudoplastis. Viskositas meningkat seiring dengan peningkatan pH seperti yang terlihat pada Gambar 4.30 dan Tabel 4.17. Hal ini terjadi karena pengaruh ionisasi
karbopol 940 seiring peningkatan pH sehingga viskositasnya juga meningkat Qiu dan Park, 2001. Berdasarkan hasil statistik non parametrik, yaitu uji Kruskal-
Wallis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara bermakna antara pH dengan viskositas pada kombinasi xanthan gum
–karbopol 940 p ≥ 0,05.
Tabel 4.17 Perbandingan Viskositas Kombinasi Xanthan Gum –Karbopol 940
Viskositas cPs pH 4
pH 5 pH 6
pH 7 pH 8
85050 ± 11,22 131650 ± 7,36 161500 ± 4,61 173750 ± 7,04 196400 ± 4,00
Catatan : data rerata ± RSD dari dua data
53
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN