Kurva Reologi dan Viskositas Kombinasi Na CMC – Karbopol 940

38 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta hysteresis yang menandakan bahwa hanya pH 8 pada kombinasi ini yang dipengaruhi oleh waktu, hal ini menunjukkan bahwa sifat reologi kombinasi ini dipengaruhi oleh pH. Sifat reologi yang dihasilkan kombinasi ini berbeda dengan sifat reologi Na CMC maupun xanthan gum tunggal dimana kombinasi ini memiliki sifat reologi pseudoplaastis pada pH 4-7 dan tiksotropik pada pH 8. Na CMC tunggal memiliki sifat reologi antitiksotropik dan xanthan gum memiliki sifat reologi tiksotropik. Kombinasi ini berdasarkan Gambar 4.15 dan Tabel 4.10 menunjukkan adanya peningkatan viskositas seiring dengan penurunan pH, namun terjadinya peningkatan dan penurunan viskositas pada pH 6-8. Peningkatan viskositas yang terjadi berbeda pada Na CMC tunggal karena terjadi peningkatan viskositas seiring dengan peningkatan pH akibat proses ionisasi pada Na CMC Mehmandoost et al., 2013. Berdasarkan hasil statistik non parametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara bermakna antara pH dengan viskositas pada kombinasi Na CMC- xanthan gum p ≤ 0,05. Tabel 4.10 Perbandingan Viskositas Kombinasi Na CMC-Xanthan Gum Viskositas cPs pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 9181,5 ± 2,73 1766,5 ± 1,32 723 ± 4,69 1027,5 ± 4,61 572,5 ± 21,37 Catatan : data rerata ± RSD dari dua data

4.5.9 Kurva Reologi dan Viskositas Kombinasi Na CMC – Karbopol 940

Gambar 4.17 Kurva Pengaruh pH terhadap Viskositas Kombinasi Na CMC-Karbopol 940 10000 20000 30000 40000 50000 20 40 60 80 100 120 140 160 180 200 Vi skosi tas c P s Laju Geser RPM pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 39 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta a b c d e Gambar 4.18 Kurva Reologi Kombinasi Na CMC-Karbopol 940. a pH 4; b pH 5; c pH 6; d pH 7; e pH 8 Terlihat pada Gambar 4.18 kurva reologi Na CMC – karbopol 940 memiliki sifat pseudoplastis. Variasi pH yang dilakukan tidak menunjukkan adanya perubahan terhadap sifat reologi yang dihasilkan. Daerah loop yang tidak terbentuk pada kombinasi ini kemungkinan disebabkan oleh pengaruh sifat karbopol 940 yang tidak dipengaruhi oleh waktu pada kurva reologi tunggal. Hal ini menunjukkan bahwa pH tidak mempengaruhi sifat reologi kombinasi Na CMC – karbopol 940. 20 40 60 80 100 50 100 150 200 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 4 naik pH 4 turun 20 40 60 80 100 50 100 150 200 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 5 naik pH 5 turun 20 40 60 80 100 50 100 150 200 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 6 naik pH 6 turun 20 40 60 80 100 20 40 60 80 100 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 7 naik pH 7 turun 20 40 60 80 100 20 40 60 80 100 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 8 naik pH 8 turun 40 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sifat reologi yang dihasilkan kombinasi ini mengikuti sifat reologi karbopol tunggal yaitu pseudoplastis, sedangkan Na CMC tunggal memiliki sifat reologi antitiksotropik. Viskositas yang dihasilkan pada variasi pH 4-8 seperti Gambar 4.17 dan Tabel 4.11 yang dilakukan meningkat seiring dengan meningkatnya pH. Peningkatan ini disebabkan karena kedua polimer ini memiliki sifat yang sama dimana terjadinya peningkatan viskositas pada pH tinggi. Kurva reologi dan viskositas yang dihasilkan pada polimer tunggal, karbopol 940 mengalami ionisasi seiring peningkatan pH sehingga viskositasnya pun meningkat Qiu dan Park, 2001. N a CMC pada Gambar 4.5 juga mengalami peningkatan yang seiring dengan peningkatan pH. Karbopol 940 yang digunakan pada kombinasi ini memiliki konsentrasi yang lebih kecil dibandingkan saat tunggal. Menurut penelitian yang dilakukan oleh Gutowski 2008 penambahan pembasa pada karbopol dengan konsentrsai rendah akan meningkatkan viskositas yang signifikan dibandingkan karbopol 940 dengan konsentrasi tinggi seperti Gambar 4.19. Gambar 4.19 Pengaruh Konsentrasi Karbopol 940 terhadap Viskositas Sumber : Gutowski, 2008 Berdasarkan hasil statistik non parametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan secara bermakna antara pH dengan viskositas pada kombinasi Na CMC- karbopol 940 p ≤ 0,05. Tabel 4.11 Perbandingan Viskositas Kombinasi Na CMC-Karbopol 940 Viskositas cPs pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 19200 ± 1,11 47000 ± 2,80 85150 ± 2,41 114900 ± 5,05 117250 ± 5,37 Catatan : data rerata ± RSD dari dua data 41 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

4.5.10. Kurva Reologi dan Viskositas Kombinasi Na Alginat-Tragakan