Kurva Reologi dan Viskositas Kombinasi Karbopol 940-Tragakan

44 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Gambar 4.22 dan Tabel 4.13 mengalami peningkatan dan penurunan. Berdasarkan hasil statistik non parametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara bermakna antara pH dengan viskositas pada kombinasi tragakan- xanthan gum p ≥ 0,05. Tabel 4.13 Perbandingan Viskositas Kombinasi Tragakan-Xanthan Gum Viskositas cPs pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 47675 ± 7,99 37900 ± 1,98 41160 ± 2,03 45890 ± 1,36 40475 ± 7,67 Catatan : data rerata ± RSD dari dua data

4.5.12 Kurva Reologi dan Viskositas Kombinasi Karbopol 940-Tragakan

Gambar 4.24 Kurva Pengaruh pH terhadap Viskositas Kombinasi Karbopol 940- Tragakan 10000 20000 30000 40000 50000 60000 70000 50 100 150 200 Vi sko si tas c Ps Laju Geser RPM pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 45 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta a b c d e Gambar 4.25 Kurva Reologi Kombinasi Karbopol 940-Tragakan. a pH 4; b pH 5; c pH 6; d pH 7; e pH 8 Kombinasi karbopol-tragakan berdasarkan Gambar 4.25 memperlihatkan sifat reologi tiksotropik. Variasi pH yang dilakukan menghasilkan adanya loop hysteresis pada kurva reologi kombinasi dimana daerah loop ini juga terdapat pada kurva reologi tragakan tunggal yang dipengaruhi oleh proses ionisasi dari tragakan Yokoyama et al., 1988. Sifat reologi yang dihasilkan pada pH 4-8 menunjukkan sifat yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa kombinasi ini tidak dipengaruhi oleh pH. 20 40 60 80 100 50 100 150 200 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 4 naik pH 4 turun 20 40 60 80 100 50 100 150 200 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 5 naik pH 5 turun 20 40 60 80 100 50 100 150 200 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 6 naik pH 6 turun 20 40 60 80 100 50 100 150 200 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 7 naik pH 7 turun 20 40 60 80 100 50 100 150 200 T e g a ng a n Ges e r T o rqu e Laju Geser RPM pH 8 naik pH 8 turun 46 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Sifat reologi yang dihasilkan kombinasi ini mengikuti sifat reologi tragakan tunggal yaitu tiksotropik pada semua pH, sedangkan karbopol 940 tunggal memiliki sifat reologi pseudoplastis. Peningkatan pH pada kombinasi ini menyebabkan peningkatan viskositas seperti Gambar 4.24 dan Tabel 4.14. Hal ini disebabkan oleh karbopol 940 yang mengalami ionisasi seiring peningkatan pH sehingga viskositasnya pun meningkat Qiu dan Park, 2001. Berdasarkan hasil statistik non parametrik, yaitu uji Kruskal-Wallis menunjukkan bahwa tidak terdapat perbedaan secara bermakna antara pH dengan viskositas pada kombinasi karbopol 940 –tragakan p ≥ 0,05. Tabel 4.14 Perbandingan Viskositas Kombinasi Karbopol 940 –Tragakan Viskositas cPs pH 4 pH 5 pH 6 pH 7 pH 8 5920 ± 16,26 1495 ± 6,65 1585 ± 0,42 1540 ± 7,58 1650 ± 5,20 Catatan : data rerata ± RSD dari dua data

4.5.13 Kurva Reologi dan Viskositas Kombinasi Na Alginat -Xanthan Gum