Peluang Eksternal dan Peluang Internal

40 memahami informasi eksternal yang disebut dengan mengamati lingkungan environmental scanning atau evaluasi industri. Kekuatan internal dan kelemahan internal adalah aktivitas dalam kendali organisasi yang prestasinya luar biasa baik atau buruk. Kekuatan dan kelemahan muncul dalam aktivitas manajemen, pemasaran, keuanganakutansi, produksioperasi, penelitian dan pengembangan dan sistem informasi komputer serta bisnis, mengenali dan mengevaluasi kekuatan dan kelemahan organisasi dalam berbagai bidang fungsional dari bisnis adalah aktivitas manajemen strategis. Diagram manajemen strategis dapat dilihat pada Gambar 2.3. Gambar 2.3 Manajemen Strategis

2.9.1 Peluang Eksternal dan Peluang Internal

David 2004, menyatakan bahwa manajemen strategis menawarkan manfaat berikut ini : 1. Memungkinkan mengenali, menetapkan prioritas dan memanfaatkan berbagai peluang. 2. Menyediakan pandangan objektif mengenai masalah manajemen. 3. Menjadi kerangka kerja untuk memperbaiki koordinasi dan pengendalian aktivitas. 4. Meminimalkan pengaruh kondisi dan perubahan yang merugikan. 5. Memungkinkan keputusan utama yang lebih baik mendukung sasaran yang telah ditetapkan. 6. Memungkinkan alokasi waktu dan sumber daya yang lebih efektif untuk mengenali peluang. 7. Memungkinkan sumber daya yang lebih kecil dan waktu lebih sedikit dicurahkan untuk mengoreksi kesalahan atau keputusan. 8. Menciptakan kerangka kerja untuk berkomunikasi internal diantara staf. 9. Membantu memadukan tingkah laku individual menjadi total 10. Menyediakan dasar untuk penjelasan tanggung jawab individu. Penetapan ujuan Jangka panjang Pemilihan dan Penetapan Strategi Penetapan Kebijakan dan Tujuan Tahunan engalokasian umber Daya Implementasi Melakukan Analisa Eksternal Umpan Balik Melakukan Analisa Eksternal Mengukur dan Mengevaluasi Kinerja Penetapan Visi dan Misi 41 11. Memberikan dorongan untuk pemikiran ke depan. 12. Menyediakan pendekatan kerjasama terpadu dan antusias dalam menangani berbagai masalah dan peluang. 13. Mendorong tingkat disiplin dan formalitas yang tepat pada manajemen dari suatu bisnis. 2.9.2 Analisis SWOT Analisis SWOT digunakan untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang dan kendala ancaman yang dimiliki oleh objek wisata yang diteliti di Kabupaten Natuna. Rangkuti 1997 menyatakan bahwa matrik SWOT dipakai untuk menyusun faktor-faktor strategi perusahaan. Analisis SWOT membandingkan antara faktor eksternal yaitu peluang dan ancaman dengan faktor internal yaitu kekuatan dan kelemahan sehingga dari analisis tersebut dapat diambil suatu keputusan strategi. Adapun matriks SWOT disajikan pada Tabel 2.2. Tabel 2.2 Matriks SWOT Faktor Internal tor Eksternal Stengths – S tukan faktor-faktor uatan internal Weakness – W tukan faktor-faktor kelemahan internal Opportunities – O tukan faktor-faktor ang eksternal Strategi S – O takan strategi yang menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang Strategi W – O takan strategi yang meminimalkan kelemahan untuk memanfaatkan peluang Threats – T tukan faktor-faktor caman eksternal Strategis S – T takan strategi yang menggunakan kekuatan untuk mengatasi ancaman Strategi W – O takan strategi yang meminimalkan kelemahan dan menghindari ancaman Sumber : Rangkuti 2000 Dalam analisis SWOT, Rangkuti 2000 menggunakan matriks yang akan menghasilkan 4 empat set kemungkinan alternatif dari suatu strategi, yaitu : 1. Strategi SO : strategi yang dibuat dengan memanfaatkan seluruh kekuatan untuk merebut dan memanfaatkan peluang yang sebesar-besarnya. 2. Strategi ST : strategi dalam menggunakan kekuatan yang dimiliki untuk mengatasi ancaman yang mungkin timbul. 3. Strategi WO : strategi yang diterapkan berdasarkan pemanfaatan peluang yang ada dengan meminimalkan kelemahan yang ada. 4. Strategi WT : strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensive dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada serta menghindari ancaman. 42

2.9.3 Matriks Perencanaan Strategis Kuantitatif