Peluang Faktor Strategis Eksternal

100

A. Peluang

Opportunities Setelah faktor-faktor strategi eksternal di identifikasi dan dimasukkan ke dalam suatu tabel EFAS External Strategic Factor Analysis Summary maka selanjutnya dirumuskan faktor-faktor strategis eksternal tersebut ke dalam kerangka Opportunities and threats yang sangat mempengaruhi pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna. Faktor kekuatan harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dalam pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna. Faktor-faktor peluang tersebut terdiri dari : 1 Kebijakan Pemerintah Yang Mendorong Pariwisata Daerah Semenjak berlakunya Undang-undang Nomor 22 dan 25 Tahun 1999 kemudian diubah dengan Undang-undang Nomor 32 dan 33 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah dan tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah, memberi keuntungan bagi daerah dan membuka peluang yang seluas-luasnya bagi daerah untuk membuat kebijakan dalam pengembangan daerah sesuai dengan potensi dan karakteristik daerahnya masing-masing, termasuk dalam hal ini adalah kebijakan strategis untuk pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna. Selain itu adanya kebijakan pemerintah pusat yang mendorong pembangunan daerah terluar dan pengelolaan pulau-pulau dan daerah pesisir sehingga merupakan peluang bagi Kabupaten Natuna untuk mengembangkan pariwisata baharinya. 2 Kondisi Perekonomian Indonesia Cukup Baik Saat ini pertumbuhan ekonomi Indonesia bisa dikatakan relatif stabil dan cukup baik, dimana pemerintah terus meningkatkan pertumbuhan ekonomi sampai di atas 6 dan menekan defisit anggaran di bawah 2,5. Pertumbuhan ekonomi Indonesia dalam beberapa tahun terakhir tumbuh tinggi dibandingkan dengan negara tetangga. Sehingga dengan kondisi ekonomi global yang belum kondusif seperti sekarang ini akan mendorong investor untuk menanamkan modalnya ke Indonesia. Selain itu pertumbuhan kelas menengah di Indonesia cukup signifikan dalam 10 tahun terakhir kelas menengah telah tumbuh mejadi dua kali lipat, sehingga dengan pertumbuhan kelas menengah ini akan meningkatkan permintaan terhadap sektor pariwisata dan akan memberikan peluang yang lebih besar bagi pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna. 3 Teknologi Informasi Dalam dunia kepariwisataan informasi dapat diartikan sebagai data dan informasi yang dikomunikasikan kepada calon wisatawan yang akan berkunjung yang disampaikan dalam bentuk bermacam-macam media informasi. Pada akhir abad ke-21 ini telah disadari sepenuhnya bahwa yang sangat menentukan keunggulan dalam potensi dan atraksi wisata serta hasil budaya masyarakat adalah kemampuan dalam memanfaatkan teknologi informasi Yoeti, 1989 Dengan teknologi informasi ini akan dapat diperoleh informasi tentang potensi kepariwisataan dimanapun dan dibelahan dunia manapun dalam waktu yang relatif singkat sehingga hal tersebut sangat memudahkan dan tentunya menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan oleh pelaku kepariwisataan. 101 Revolusi teknologi informasi dan internet menjadi dunia informasi semakin transparan dan semakin tidak terbatas dalam hal ruang dan waktu. Hal ini bisa dilihat sebagai suatu demand dan peluang bagi kepariwisataan. Dengan pemanfaatan teknologi informasi ini akan memudahkan informasi bagi wisatawan tentang objek-objek wisata, sarana prasarana pendukungnya, informasi tentang rute, jarak, biaya dan moda transportasi yang tersedia yang dapat digunakan untuk mencapai suatu lokasi tujuan wisata. 4 Kondisi Keamanan yang Terjamin Faktor keamanan adalah sejauh mana wisatawan mendapat jaminan keamanan dari suatu lokasi wisata yang di kunjunginya. Kondisi keamanan yang stabil dan imej masyarakat Natuna yang ramah bersahabat dan memiliki sifat kekeluargaan merupakan peluang yang dapat dimanfaatkan untuk pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna. 5 Kondisi Perkembangan Industri Migas yang Cukup Baik Kabupaten Natuna memiliki ketersediaan cadangan minyak bumi yang sangat besar yaitu diperkirakan mencapai 14.386.470 barel, sedangkan gas bumi 112.356.680 barel. Kondisi ini secara langsung maupun tidak langsung merupakan salah satu suatu prospek bagi perkembangan kegiatan pariwisata di Kabupaten Natuna. Selain akan banyak industri industri migas yang tumbuh dan berkembang di kawasan ini, juga akan membuka peluang dan menjadi pendorong bagi industri pariwisata untuk berkembang.

B. Ancaman