Hasil Evaluasi Faktor Eksternal

104 peringkat sebesar 4 yang berarti faktor tersebut merupakan kekuatan utama dibandingkan dengan faktor lain yang dimiliki bagi pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna. Selain mengidentifikasi kekuatan internal, matriks IFE juga menunjukkan berbagai kelemahan dalam pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna. Faktor internal yang memiliki nilai kelemahan terbesar adalah sarana dan prasarana pendukung pariwisata terbatas yang memiliki nilai sebesar 0.062. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengembangan pariwisata bahari Kabupaten Natuna harus mempersiapkan sarana dan prasarana pendukung pariwisata yang lebih lengkap sehingga akan memberi kemudahan dan kenyamanan bagi wisatawan berkunjung ke Kabupaten Natuna. Tabel 5.9 Matriks Hasil Perhitungan Internal Factor Evaluation IFE No Faktor Strategis Internal Bobot Rating Bobot x Rating KUATAN : 1 Potensi wisata alam dan wisata bahari yang menarik 0,16 4 0,65 2 sedianya lahan untuk pengembangan pariwisata bahari 0,14 3 0,42 3 syarakat yang ramah 0,15 4 0,61 4 sedianya kawasan konservasi laut untuk pariwisata 0,14 3 0,42 5 ukungan pendanaan oleh pemerintah daerah 0,13 3 0,39 JUMLAH 0,72 2,48 LEMAHAN : 6 ses dan transportasi sangat terbatas 0,06 2 0,12 7 ana dan prasarana pendukung pariwisata terbatas 0,06 2 0,13 8 ualitas SDM dan kelembagaan pengelola objek wisata belum professional 0,05 1 0,05 9 oordinasi lintas sektoral dan regional belum maksimal 0,05 1 0,05 10 urangnya kerjasama antara pemerintah, swasta dan masyarakat 0,05 1 0,05 JUMLAH 0,28 0,40 TOTAL 1,00 2,88 Sumber : Data primer diolah

5.3.2 Hasil Evaluasi Faktor Eksternal

Berdasarkan hasil identifikasi faktor strategis eksternal yang mempengaruhi pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna yang terdiri dari peluang dan ancaman, kemudian dilanjutkan dengan evaluasi faktor eksternal menggunakan matriks EFE Eksternal Factor Evaluation diperoleh hasil seperti pada Tabel 5.10. Bobot yang diperoleh menentukan tingkat kepentingan relatif satu faktor eksternal terhadap faktor eksternal lainnya yang berpengaruh pada pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna. Berdasarkan Tabel 5.10 terlihat bahwa faktor-faktor kunci eksternal yang memberikan peluang terbesar dalam pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna adalah adanya kebijakan pemerintah yang mendorong pariwisata daerah peluang ini diharapkan bisa mendorong kemajuan pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna. Nilai skor terbesar yang 105 dimiliki faktor kunci eksternal ini yaitu sebesar 0,61 dengan bobot 0,15 dan rating sebesar 4. Faktor eksternal yang memberikan ancaman terbesar bagi pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna adalah akses ke Kabupaten Natuna masih sulit yang ditunjukkan dengan bobot 0,08 dan rating 2 sehingga skornya menjadi 0.16. Hal ini menunjukkan bahwa dalam pengembangan pariwisata bahari di Kabupaten Natuna harus mengatasi ancaman terbesar yaitu meningkatkan aksesibilitas sehingga jika aksesibilitas mudah, maka akan meningkatkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Natuna. Tabel 5.10 Matriks Hasil Perhitungan External Factor Evaluation EFE No Faktor Strategis Eksternal Bobot Rating Bobot x Rating LUANG : 1 ebijakan pemerintah yang mendorong pariwisata daerah 0,15 4 0,61 2 ondisi perekonomian Indonesia cukup baik 0,15 3 0,44 3 nologi informasi 0,13 3 0,40 4 ondisi keamanan yang terjamin 0,12 3 0,37 5 ondisi perkembangan industri Migas yang cukup baik 0,12 3 0,36 JUMLAH 0,67 2,17 CAMAN : 6 ses ke Kabupaten Natuna masih sulit 0,08 2 0,16 7 aya perjalanan ke Natuna mahal 0,07 2 0,13 8 saingan dengan daerah lain disekitarnya 0,06 1 0,06 9 uaca musim utara dengan gelombang dan angin yang sangat kencang 0,06 1 0,06 10 sih banyak masyarakat yang mencari ikan dengan peralatan yang tidak ramah lingkungan 0,06 1 0,06 JUMLAH 0,33 0,47 TOTAL 1,00 2,64 Sumber : Data primer diolah

5.4 Matriks Internal Eksternal IE