Persepsi Responden Terhadap Aksesibilitas

89 Gambar 5.14 Keindahan Pantai Teluk Selahang Gambar 5.15 Kondisi Pantai Berbatu di Pantai Teluk Selahang Gambar 5.16 Kesenian Rakyat Permainan Alu di Pantai Teluk Selahang Gambar 5.17 Makanan Khas Kenas dan Lempar Yang Dijual di Pantai Teluk Selahang

5.1.2 Persepsi Responden Terhadap Aksesibilitas

Salah satu faktor yang menentukan berhasilnya pengembangan pariwisata bahari adalah adanya aksesibilitas ke lokasi wisata, sehingga memungkinkan dan memudahkan wisatawan mengunjungi lokasi wisata tersebut. Selanjutnya adalah analisis persepsi responden terhadap aksesibilitas, analisis ini bertujuan untuk 90 mengetahui lokasi wisata yang paling baik aksesibilitasnya dari beberapa lokasi wisata yang telah ditentukan. Komponen yang ditentukan dalam aksesibilitas ini ada tiga yaitu jalan ke lokasi, transportasi ke lokasi dan jarak tempuh ke lokasi. Tingkat pengukuran untuk jalan kelokasi dan transportasi ke lokasi dengan tiga tingkatan yaitu “Ada dan Baik” diberi nilai 2, “Ada tapi Tidak Baik” diberi nilai 1 dan “Tidak Ada” diberi nilai 0. Tingkat pengukuran untuk komponen jarah tempuh dengan tiga tingkatan ya itu “Tidak Lama” diberi nilai 2, “Lama” diberi nilai 1 dan “Sangat Lama” diberi nilai 0. Berikut adalah indeks persepsi terhadap aksesibilitas dari delapan lokasi yang sudah ditentukan. Tabel 5.4 Indeks Persepsi Responden Terhadap Aksesibilitas No Lokasi Wisata Aksesibilitas ta-rata Jalan ke Lokasi Transportasi ke Lokasi rak Tempuh 1 ntai Teluk Selahang 2,00 1,33 2,00 1,78 2 ulau Senoa 1,67 1,56 1,89 1,70 3 ntai Sengiap 1,56 0,44 1,22 1,07 4 ntai Teluk Buton 1,22 0,56 0,89 0,89 5 ntai Sisi 1,00 0,00 0,22 0,41 6 ntai Batu Kasah Cemaga 1,22 0,00 0,89 0,70 7 ntai Teluk Depeh 1,00 0,00 1,00 0,67 8 ulau Kembang 1,00 0,56 0,67 0,74 Sumber : Data Primer diolah Tabel 5.4 menerangkan pendapat responden mengenai jalan ke lokasi, transportasi ke lokasi dan jarak tempuh. Dari tabel diketahui bahwa lokasi yang memiliki rata-rata aksesibilitas yang paling tinggi adalah Pantai Teluk Selahang dengan indeks sebesar 1,78. Hal ini berarti bahwa responden menyatakan aksesibilitas di pantai teluk selahang “ada dan baik”. Lokasi Pantai Teluk Selahang merupakan lokasi yang sangat dekat dengan ibukota yaitu Ranai, untuk mencapai ke lokasi ini apabila berada dari luar Kabupaten Natuna, bisa menggunakan pesawat komersial dari bandara Hang Nadim Batam ke Natuna dengan frekuensi setiap hari pulang pergi atau bisa juga menggunakan kapal Pelni KM. Bukit Raya dari pelabuhan Kijang Tanjung Pinang ke Pelabuhan Selat Lampa, kemudian selanjutnya bisa menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat melalui jalan darat dengan jalan yang sudah cukup bagus dan beraspal dengan jarak tempuh dari bandara sekitar 30 menit dan bila dari pelabuhan Selat Lampa sekitar 2,5 jam. Dari kota Ranai untuk berkunjung ke lokasi ini bisa menggunakan bis umum yang biasa melewati lokasi ini 3-4 kali dalam sehari dan juga pengunjung bisa menggunakan kendaraan roda dua atau kendaraan roda empat carteran atau dengan mengunakan ojek. 91 Gambar 5.18 Fasilitas Transportasi Menuju Natuna

5.1.3 Persepsi Responden Terhadap Amenitas