87
8 Pulau Kembang
Pulau kembang adalah sebuah pulau yang terpisah dengan pulau Bunguran dan  kota  Ranai,  pulau  ini  masuk  dalam  wilayah  Kecamatan  Bunguran  Barat.
Potensi  yang  dimiliki  pulau  ini  adalah  terumbu  karang  yang  sangat  bagus  yang berada  di  sekitar  pulau  sangat  cocok  untuk  wisata  menyelam  dan  memancing,
pulau  ini  merupakan  pulau  yang  masih  kosong  tidak  berpenghuni,  keindahan lainnya  yang  dimiliki  pulau  ini  adalah  banyak  terdapat  burung  yang  bagus  dan
tergolong  jinak.  Pantai  yang  ada  dipulau  ini  adalah  pantai  pasir  yang  berbatu. Untuk  menuju  ke  pulau  ini  belum  ada  transportasi  reguler,  pengunjung  bisa
mencarter  pompong  nelayan  untuk  menuju  ke  sini,  sarana  penunjang  pariwisata lainnya seperti penginapan, toilet, kamar mandibilas belum tersedia.
Gambar 5.13 Pulau Kembang Selanjutnya dari delapan lokasi wisata daerah prioritas Kabupaten Natuna,
perlu  dilakukan  penentuan  lokasi  mana  yang  terlebih  dahulu  fokus  untuk dikembangkan.  Hal  ini  untuk  mengatasi  permasalahan  pengembangan  pariwisata
bahari di Kabupaten Natuna,  yaitu keterbatasan dana  yang ada, penentuan lokasi prioritas  bukan  berarti  lokasi  yang  tidak  mendapat  prioritas  pertama  tidak  perlu
dikembangkan  tetapi  difokuskan  dulu  ke  lokasi  pertama  setelah  berkembang dilanjutkan  lagi  ke  lokasi  yang  prioritas  kedua  dan  seterusnya.  Indikator  yang
digunakan  dalam  menentukan  lokasi  objek  wisata  bahari  prioritas  adalah  empat faktor yang berpengaruh terhadap aspek penawaran destinasi wisata yaitu atraksi,
aksesibilitas, amenitas dan ancilliary.
5.1.1 Persepsi Responden Terhadap Atraksi Daya Tarik Wisata
Analisis  ini  bertujuan  untuk  mengetahui  pendapat  responden  terhadap faktor  atraksi  daya  tarik  wisata  dari  beberapa  lokasi  wisata  yang  ditentukan.
Atraksi wisata merupakan sesuatu yang bisa dilihatdinikmati something to see, sesuatu  yang  bisa  dilakukan  something  to  do  dan  sesuatu  yang  bisa  dibeli
something to buy
di suatu lokasi wisata. Dalam penelitian ini peneliti membagi indeks  atraksi  daya  tarik  wisata  ini  dalam  3  komponen  yaitu  keindahan  dan
keunikan, budaya masyarakat setempat dan kuliner khas.
88
1. Keindahan dan keunikan
Berupa  pemandangan  alam  yang  indah  dan  ketersediaan  wisata  bahari  yang  ada dan bisa dinikmati wisatawan yang ada di suatu lokasi wisata.
2. Budaya
Merupakan pola kehidupan dan tradisi, adat istiadat, kesenian tradisional, pakaian daerah, upacara dan kepercayaan yang memiliki daya tarik yang ada di lokasi
wisata. 3.
Kuliner lokal Merupakan makanan lokal khas daerah  yang bisa dibelidinikmati oleh  wisatawan
yang tersedia di lokasi wisata. Penelitian ini mengukur persepsi individu, sehingga penulis menggunakan
tingkat pengukuran ordinal dengan tiga tingkatan yaitu jika “Ada dan Baik” diberi nilai 2, jika “Ada tapi Tidak Baik” diberi nilai 1, jika “Tidak Ada” diberi nilai 0.
Berikut  ini  persepsi  responden  terhadap  atraksi  wisata  di  delapan  lokasi  wisata yang sudah ditentukan.
Tabel 5.3 Indeks Persepsi Responden Terhadap Atraksi Daya Tarik Wisata No
Lokasi Wisata Atraksi Daya Tarik Wisata
Rata-rata Kindahan dan
Keunikan Budaya
Setempat Kuliner Lokal
1 ntai Teluk Selahang
2,00 0,89
1,67 1,52
2  ulau Senoa 2,00
0,00 0,11
0,70 3
ntai Sengiap 2,00
0,11 0,00
0,70 4
ntai Teluk Buton 1,78
1,00 0,11
0,96 5
ntai Sisi 1,67
0,89 0,67
1,07 6
ntai Batu Kasah Cemaga 2,00
0,67 0,78
1,15 7
ntai Teluk Depeh 1,89
0,78 0,11
0,93 8  ulau Kembang
1,78 0,00
0,11 0,63
Sumber : Data Primer diolah Tabel  5.3  menyatakan  pendapat  responden  mengenai  atraksi  daya  tarik
wisata  berupa  keindahan  dan  keunikan,  budaya  setempat  dan  kuliner  lokal  di beberapa  lokasi  wisata.  Dari  tabel  tersebut  diketahui  ternyata  lokasi  wisata  yang
memiliki nilai rata-rata yang tertinggi yaitu lokasi Pantai Teluk Selahang dengan nilai  rata-rata  1,52.  Hal  ini  berarti
bahwa  responden  menyatakan  bahwa  atraksi daya tarik wisata untuk lokasi Pantai Teluk Selahang
“ada dan baik”. Dari hasil
survey yang dilakukan, lokasi Pantai Teluk Selahang memiliki pantai yang sangat bagus, berpasir putih dengan panjang hampir mencapai 2 km, di pantai ini sering
diadakan  kegiatan-kegiatan  hiburan  rakyat  dan  atraksi  budaya  oleh  pemerintah daerah  dan  oleh  masyarakat  setempat  seperti  pagelaran  permainan  alu,  tarian
topeng,  silat  melayu  dan  hiburan  lainnya,  tidak  jauh  dari  lokasi  ini  terdapat pembudidayaan  penyu  oleh  masyarakat.  Setiap  hari  minggu  atau  hari  libur,
masyarakat  yang  tinggal  di  sekitar  pantai  Teluk  Selahang  menjual  makanan  dan minuman  khas  seperti  kernas,  lempar,  ketabal  dan  minuman  air  kelapa  dan  juga
menyewakan  ban  untuk  pelampung  dan  perahu  karet  dan  menjual  souvenir  dari kerang, sehingga pada setiap hari minggu atau pun hari libur, masyarakat banyak
yang berkunjung ke pantai ini.
89
Gambar 5.14 Keindahan Pantai Teluk Selahang
Gambar 5.15 Kondisi Pantai Berbatu di Pantai Teluk Selahang
Gambar 5.16 Kesenian Rakyat Permainan Alu di Pantai Teluk Selahang
Gambar 5.17 Makanan Khas Kenas dan Lempar Yang Dijual di Pantai Teluk Selahang
5.1.2 Persepsi Responden Terhadap Aksesibilitas