29 Selain itu bentuk lahan yang khas seperti lembah dan ngarai mempengaruhi
bentuk ruang di tapak. 2. Mosaik vegetasi menentukan pola utama dari variasi visual permukaan
lanskap. Perbedaan bentuk fisik vegetasi, warna, teksur, skala, bentuk pola utama, batas tepi, dan perubahan fisik karena musim merupakan unsur dasar
dari mosaik vegetasi. 3. Badan air merupakan elemen yang spesial dan langka dalam lanskap yang
alami. Keberadaannya tidak hanya menambah nilai estetik tapak, tetapi juga menjadi pendukung kehidupan di sekitarnya. Dalam suatu lanskap, badan air
dapat menjadi pemandangan yang berdiri sendiri atau dapat juga membentuk kesatuan pemandangan dengan vegetasi serta bentuk lahan di dekatnya.
Menurut Foster 1982 pengamatan terhadap elemen tapak dapat melalui pengamatan peta atau analisis laporan tertulis atau representasi grafis berupa foto,
diagram, dan sketsa. Bentuk hasil pengamatan visual terhadap elemen tapak dapat dikelompokkan ke dalam dua jenis, yaitu: 1 Elemen yang berupa area seperti
danau, petak lahan sawah, petak kebun teh, dan petak hutan pinus; 2 Elemen yang berupa koridor seperti sungai, jalan raya, dan jalan setapak. Lebih lanjut
dinyatakan bahwa pengamatan visual dapat memberikan hasil yang baik dan relevan jika unit pengamatan mempunyai batas yang jelas dan tidak terlalu luas
skalanya. Hasil pengamatan setiap unit memberikan gambaran kondisi yang berbeda. Kondisi setiap unit biasanya bergantung pada karakteristik spasial serta
hubungan antara bentuk lahan, vegetasi, dan badan air di dalam unit tersebut.
2.5.3 Evaluasi Kualitas Estetik
Evaluasi kualitas estetik merupakan penilaian terhadap nilai keindahan suatu lanskap. Evaluasi kualitas estetik dapat menggunakan tiga kriteria estetika, yaitu
kesatuan, variasi , dan kontras. Pertama, kesatuan adalah kualitas total elemen yang terlihat menyatu dan harmonis. Dalam lanskap, kesatuan merupakan ekspresi
dari tipe komposisi lanskap. Salah satu tipe komposisi lanskap adalah pemandangan yang dominan, contohnya pemandangan puncak gunung yang
terlihat menonjol dari lanskap sekitarnya. Kedua, variasi adalah banyaknya jenis elemen dalam tapak dan hubungan antar elemen yang berbeda. Variasi atau
30 kekayaan sumber daya adalah dua hal yang dipandang penting oleh ahli biologi
dan seniman, karena variasi yang besar sama artinya dengan kualitas tapak yang tinggi. Tetapi diperlukan juga kesatuan elemen disamping variasi elemen untuk
tercapainya kualitas tapak yang tinggi. Contoh variasi elemen dalam lanskap adalah jenis pohon deciduous tumbuh di antara pohon berdaun jarum. Ketiga,
kontras adalah perbedaan antar elemen yang terlihat menonjol tetapi tetap harmonis. Kontras dapat berupa perbedaan warna, tekstur, atau bentuk elemen
Foster, 1982.
2.6 Metode Pendugaan Nilai Keindahan
Menurut Daniel dan Boster 1976 metode pendugaan nilai keindahan merupakan alat pendekatan dalam penilaian kualitas estetik tapak atau lanskap
tertentu. Terdapat tiga metode umum dalam pendugaan nilai keindahan, yaitu: Pertama, pengamatan deskriptif adalah bentuk metode yang digunakan
secara eketensif dalam representasi dan evaluasi kualitas lanskap. Hasil penilaian kualitas keindahan digambarkan dalam karakter yang relevan dengan lanskap,
seperti rasa hangat, nyaman, keanekaragaman elemen, dan harmonis. Penyajian hasil dapat berupa angka, dimana setiap karakter diberi nilai tertentu misal dalam
satuan persen, kemudian nilai seluruh karakter dijumlahkan. Nilai yang diperoleh dari penjumlahan seluruh karakter merupakan gambaran kualitas lanskap yang
diamati. Kedua, survei dan kuisioner adalah bentuk metode yang sudah digunakan
secara luas, dan hasil penilaian kualitas lanskap berdasarkan preferensi terhadap setiap sampel. Preferensi yang tinggi terhadap sampel tertentu menunjukkan nilai
keindahan sampel tersebut juga tinggi. Ketiga, evaluasi persepsi pilihan adalah metode penilaian kualias lanskap
yang berdasarkan pendapat pengamat yang dipandang relevan. Penilaian dilakukan tidak secara langsung di tapak, tetapi dengan foto atau slide yang
diambil dari tapak dan dianggap sesuai dengan kondisi tapak. Masing-masing metode di atas mempunyai bentuk khusus untuk penerapan
secara praktis di lapangan. Salah satu metode khusus penilaian kualitas keindahan adalah metode SBE Scenic Beauty Estimation. Konsep yang mendasari metode