Reklame sebagai Obyek Pajak Daerah

12 Gambar 1. Jenis Reklame Bilboard tanam a, Frontlight tanam b Jenis-jenis reklame ini mempunyai nilai pajak yang berbeda dimana yang berpengaruh terhadap nilai pajak ini misalnya lokasi pemasangan, jenis reklame yang juga dipengaruhi durasi tayang yang berlampu lebih mahal, karena dapat dilihat 24 jam. Reklame produk rokok juga dikenakan pajak yang lebih tinggi. Gambar 2. Jenis Reklame; a prismatek frontlight; b billboard tempel; c backlight tempel; d backlight tanam; e frontlight tempel; f backlight tanam pada PJU neon box a a b a b c d e f 13 Selain itu terdapat juga jenis reklame yang termasuk jenis reklame yang bersifat eksklusif tetapi pada saat penelitian ini dilakukan belum diselenggarakan di Kabupaten Bogor yaitu Dynamic Wall, Megatron serta jenis reklame elektronik lainnya Gambar 3. Jenis Reklame; a bando jalan; b balon udara Dalam pengertian tersebut terungkap bahwa media reklame sangat luas, meskipun dalam penelitian ini lebih dibatasi pada jenis-jenis papan reklame yang dipasang pada luar ruang.

d. Konsep Signage

Dalam konteks perancangan kota urban design, sistem tanda-tanda signage merupakan salah satu elemen yang secara khusus dirancang untuk memberi informasi kepada masyarakat atau warga kota. Tanda-tanda sigange adalah segala sesuatu yang secara fisik mengiformasikan sesuatu pesan tertentu kepada masyarakat. Danisworo, et al, 1991. Bentuknya secara fisik merupakan sesuatu yang mudah untuk dibaca, baik berupa tulisan, gambar, lambang, maupun bendera. Sedangkan secara teknis tanda-tanda ini dapat dipasang ditanam, ditempel, atau digambar pada stryktur bangunan atau struktur lainnya yang terpisah dari bangunan. Tanda juga dipasang pada tempat-tempat yang mudah terlihat oleh masyarakat yang berada di lingkungan karena digunakan sebagai pemberitahuan. Berdasarkan jenisnya, tanda-tanda dibedakan menjadi Danisworo, et al. 1991: a b 14 a. Identitas b. Nama bangunan c. Petunjuk sirkulasi d. Komersial e. Petunjuk ke lokasi dan fasilitas lain f. Informasi. Menurut Shirvani 1985, tanda-tanda yang mengandung iklan semakin meningkat setelah Perang Dunia II. Tanda-tanda jenis ini merupakan elemen visual yang cukup dominan dan pertambahannya juga menimbulkan kontroversi. Dari sisi perancangan urban, ukuran dan kualitas rancangan dari tanda-tanda iklan harus diatur untuk menciptakan kesesuaian, mengurangi pengaruh negatif secara visual dan yang penting adalah mengurangi kompetisianatara kepentingan tertentu pemasang iklan dengan kepentingan umum rambu-rambu lalu lintas dan tanda bagi umum lainnya. Dari sisi bisnis tanda-tanda memang sangat penting, tetapi suatu kualitas lingkungan fisik yang baik merupakan tanggung jawab bersama. Karena perancangan tanda yang baik akan menambah karakter fasade bangunan bersamaan dengan memeriahkan bentang jalan streetscape melalui informasi mengenai barang dan jasa dari tiap-tiap usaha Danisworo, et.al 1991.

2.1.2 Pengendalian Signage Sebagai Unsur Lingkungan

Hill 1995 mengemukakan bahwa sign board yang merupakan bentuk umum dari papan reklame merupakan elemen lanskap yang perlu diperhatikan dalam perancangan lanskap jalan karena dapat berpotensi merusak atau memperbaiki kualitas lingkungan. Senada dengan itu, Simonds 1983 menyatakan bahwa keberadaan sign board perlu direncanakan kesesuaiannya dengan lanskap sekitarnya.

a. Unsur Lingkungan

Lingkungan merupakan wadah bagi manusia untuk beraktifitas dan berinteraksi dengan sesama manusia dan alam beserta isinya. Manusia selalu melakukan persepsi dan interpretasi terhadap lingkungannya. Proses persepsi dan interpretasi merupakan rangkaian tindakan manusia sebagai upaya mendapatkan