Evaluasi Kualitas Estetika Reklame pada Jalur Wisata Puncak
50 kilometer Jkt. + 93, karena memiliki kekhasan karakter lanskap yang berbeda,
yaitu dengan adanya perkebunan teh yang luas dengan pemandangan alam yang indah. Maka sangat menarik untuk mengamati pemandangan berupa kebun teh
yang diseling dengan hutan di beberapa lokasi, maka keberadaan reklame di lokasi ini menarik untuk diamati.Dua puluh setting lanskap jalan pada jalur
Puncak dinilai kualitas estetiknya. Kualitas visual diidentikkan dengan nilai SBE Daniel dan Boster, 1976. Hasil penilaian SBE yang diolah berdasarkan kuisioner
SBE yang dinilai oleh mahasiswa Arsitektur Lanskap IPB dapat diketahui sebagaimana yang dapat dilihat pada Gambar 19. Lanskap jalan yang mempunyai
kualitas estetik tertinggi adalah lanskap 11 SBE=81 dan terendah adalah lanskap 5 SBE= -74. Pada lanskap dengan nilai tertinggi, yaitu lanskap 11, dapat dilihat
beberapa elemen atau faktor yang memungkinkan dinilai sebagai lanskap yang memiliki kualitas estetika yang tinggi. Lanskap 11 diperlihatkan pada Gambar 20.
Gambar 20. Grafik Nilai SBE 20 Lanskap pada jalur wisata Puncak.
Pada Lanskap 11 memperlihatkan elemen-elemen utama lanskap pembentuk estetika yang sangat dominan mengalahkan reklame yang ada Affandi dan
Gunawan, 2011. Terlihat bahwa tegakan pohon yang hijau terlihat dominan di
51 kiri kana jalan membentuk bingkai yang kuat. Tegakan pohon ini menjadi salah
satu elemen pemberi karakter dari lanskap alami daerah pegunungan yang kuat.
Gambar 21. Lanskap 11, lanskap dengan nilai SBE tertinggi
Elemen reklame pada lanskap ini terkesan sebagai focal point dari suatu koridor hijau jalan Puncak itu sendiri. Terihat elemen-elemen pembentuk karakter
lanskap alami yang dominan, antara lain tegakan pohon serta dominasi warna hijau pada sebagian besar area pandangan.
Gambar 22. Lanskap 5, lanskap dengan nilai SBE terendah Sebaliknya, Lanskap 5 Gambar 21 merupakan lanskap dengan kualitas
estetik yang paling rendah. Lanskap ini memperlihatkan elemen reklame dan elemen warung mendominasi lanskap sekitarnya. Elemen warung yang terlihat
pada Lanskap 5 tersebut memperlihatkan kesan kumuh dan tidak teratur sehingga
52 menjadi elemen yang mengurangi atau tidak mendukung keindahan suatu lanskap
Gunawan, 2005.. Keduapuluh lanskap tersebut dikategorikan ke dalam tiga kelas keindahan,
yaitu tinggi, sedang, dan rendah. Pengelompokkan kelas keindahan ini dilakukan dengan menggunakan standar Daniel dan Boster 1976, yaitu tinggi SBE 20,
sedang -20 SBE 20, dan rendah SBE -20. Dengan demikian terdapat enam lanskap yang dikategorikan sebagai lanskap dengan kualitas estetika tinggi,
yaitu Lanskap 1, 3, 7, 9, 11, dan 18. Lanskap dengan kualitas estetika sedang meliputi sembilan lanskap sebagaimana tercantum pada Tabel 3, dan kelompok
kualitas estetika rendah terdiri atas 5 lanskap. Hasil perhitungan SBE selengkapnya ada pada Lampiran 4.
Dengan melihat jumlah sebaran lanskap berdasarkan kategori kelas keindahannya, maka secara umum kualitas estetik lanskap pada jalur wisata
Puncak yang ada reklamenya masih berada pada kondisi berkualitas sedang, dimana yang masuk dalam kategori sedang ada 9 sembilan lanskap. Meskipun
demikian hal ini tidak berarti bahwa keberadaan reklame tidak perlu dianggap mengkahawatirkan.
Tabel 2. Karakter Kelas Kualitas Estetika Lanskap.
Kualitas Estetika Nomor Lanskap
Tinggi
1, 3, 7, 9, 11, 18
Sedang 2, 4, 6, 8, 10, 12, 13, 16, 20
Rendah 5, 14, 15, 17, 19