Bahan  yang  digunakan  adalah  udang  vaname  Litopenaeus  vannamei dengan  bobot  10-11  gram  yang  berasal  dari  Lampung.  Rumput  laut  Gracilaria
verrucosa yang  berasal  dari  Balai  Pengembangan  Budidaya  Perikanan  Laut,
Payau  dan  Udang  BPBPLAPU  Kabupaten  Karawang,  Jawa  Barat.  Sebelum diberi  perlakuan,  udang  dan  rumput  laut  diadaptasikan  terlebih  dahulu  terhadap
kondisi laboratorium  selama sebulan. Selama proses adaptasi, lingkungan wadah pemeliharaan dibuat optimal dengan suhu air dipertahankan pada kisaran 27-30
o
C dan  salinitas  25-28  ppt.  Untuk  pakan  udang  digunakan  pakan  komersial  dengan
kandungan protein 40.
3.2.3.2 Pelaksanaan Percobaan
Penelitian ini dilaksanakan di luar ruangan out door. Wadah pemeliharaan diberi  naungan  atap  fiber  fiberglass  agar  air  hujan  tidak  mempengaruhi
percobaan.  Bak  diisi  air  setinggi  50  cm  dan  diberi  aerasi.  Air  media  sebelum ditanami rumput laut di ukur kualitas air dan di analisis kandungan amoniak, nitrat
dan nitrit. Penebaran atau penanaman bibit rumput laut ke dalam setiap petak bak dengan  cara  mengikat  bibit  pada  tali  ris  ropeline  berjarak  20  cm  dengan
ketinggian 30 cm dari dasar. Penanaman bibit dilakukan pada saat keadaan cuaca teduh yaitu pagi hari sebelum matahari meninggi. Setelah rumput laut ditebar baru
dimasukkan udang. Pemberian pakan dilakukan dengan frekuensi empat kali sehari, yaitu pukul
07.00,  12.00,  17.00  dan  21.00  WIB.  Pakan  yang  diberikan  sebanyak  3-4  dari biomassa  udang  per  hari.  Pakan  buatan  yang  diberikan  berupa  pelet  komersil
dengan  kandungan  protein  40.  Pada  penelitian  ini  tidak  dilakukan  penyiponan dan pergantian air agar sisa metabolisme udang tetap didalam wadah budidaya.
Penelitian  ini  dilaksanakan  selama  4  minggu  dan  dilakukan  pengamatan terhadap  kelangsungan  hidup  udang,  pertumbuhan  udang,  pertumbuhan  rumput
laut dan pengamatan kualitas air, yaitu: pH, salinitas, suhu, oksigen terlarut, nitrat, nitrit dan amoniak. Untuk mengetahui kandungan nitrogen didalam pakan, tubuh
udang  vaname  dan  rumput  laut  Gracilaria  verrucosa,  maka  dilakukan  analisis proksimat  pakan  sebelum  penelitian,  serta  analisis  proksimat  pada  udang  dan
rumput laut di awal dan akhir penelitian. Skema penelitian tahap II dapat dilihat pada Lampiran 4 .