lichenoides yang  dibudidayakan  pada  pantai  Geger  Bali  menghasilkan  laju
pertumbuhan rumput laut yang ditanam pada kedalaman 30 cm sebesar 2,78 dan pada kedalaman 60 cm sebesar 2,39 per hari.
2.2.2 Ketersediaan Unsur Hara
Unsur-unsur  utama  nutrien  yang  diperlukan  bagi pertumbuhan  rumput  laut adalah  nitrogen  dan  fosfor.  Bentuk  nitrogen  yang  diserap  secara  bertahap  dari
yang paling banyak sampai terkecil yaitu amonium, urea, nitrat dan nitrit Patadjai 1993.  Rumput  laut  membutuhkan  nitrogen  guna  menunjang  pertumbuhan  dan
reproduksinya. Keberadaan nutrien pada makro alga ditentukan oleh hubungan N makroalga, seperti pengambilan oleh alga, asimilasi, penyimpanan dan pelepasan.
Produksi  fotosistesis  bahan  organik  oleh  alga  tergantung  pada  asimilasi  nutrien anorganik  Jones  1993.
Sebagian  besar  penyerapan  nitrogen  oleh  rumput  laut dilakukan dengan cara asimilasi N dalam bentuk amonium.
Beban  limbah  budidaya  udang  yang  berupa  sisa  pakan,  ekskresi  dan  feses yang  berada  dalam  air  dapat  mencapai  61,77-72,25  kgN  per  ton  produksi  udang
pada  tingkat  FCR  1,69-2,14  dan  akan  meningkat  seiring  dengan  meningkatnya produktivitas udang Syah et al. 2006. Semakin meningkat kepadatan udang dan
tingkat  pemberian  pakan,  total  amoniak  nitrogen  TAN  juga  makin  meningkat Velasco et al. 1998. Nitrogen dalam bentuk terlarut ini dapat digunakan sebagai
nutrien untuk rumput laut.
2.3 Sistem Polikultur
Polikultur adalah suatu cara memelihara dua jenis atau lebih organisme pada wadah  yang  sama  dengan  tujuan  efisiensi  pengunaan  lahan.  Sistem  budidaya
secara polikultur dapat meningkatkan efisiensi penggunaan lahan dan pendapatan petani budidaya. Perkembangan teknologi budidaya menunjukkan bahwa rumput
laut dapat dibudidayakan bersama udang dan bandeng di tambak. Pengembangan budidaya  rumput  laut  secara  polikultur  dengan  bandeng  maupun  udang
dimaksudkan  untuk  meningkatkan  produksi  udang  dan  rumput  laut  serta mengefektifkan  penggunaan  tambak  dengan  harapan  dapat  memperbaiki kualitas
lingkungan budidaya.