8
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
Festuca prantesis merupakan tanaman yang tidak disukai oleh herbivora termasuk serangga  akibat  adanya  senyawa  alkaloid;  2  Penghambatan  secara  tidak
langsung  melalui  perangsangan  endofit  terhadap  tanaman  dalam  pembentukan metabolit  sekunder  seperti  asam  salisilat  dan  etilen  yang  berfungsi  dalam
pertahanan  tanaman  terhadap  serangan  patogen  atau  yang  berfungsi  sebagai seperti  fitoaleksin;  3  Perangsangan  pertumbuhan  tanaman  sehingga  lebih  kebal
dan  tahan  terhadap  serangan  patogen;  4  Kolonisasi  jaringan  tanaman  sehingga
patogen sulit penetrasi; dan 5 hiperparasit Yulianti, 2012.
2.2.3 Metabolit Sekunder dan Manfaat Kapang Endofit
Kapang  endofit  memiliki  prospek  yang  baik  dalam  penemuan  sumber- sumber  senyawa  bioaktif  yang  dalam  perkembangan  lebih  lanjut  dapat  dijadikan
sebagai  sumber  penemuan  obat  untuk  berbagai  penyakit.  Beberapa  metabolit sekunder  yang  diproduksi  oleh  endofit  yang  telah  berhasil  diisolasi  dan
dimurnikan diantaranya adalah sebagai penghasil antibiotik, antivirus, antikanker, antimalaria, dan antioksidan Radji, 2005.
Berbagai  jenis endofit telah berhasil diisolasi  dari tanaman inangnya, dan telah berhasil ditumbuhkan dalam medium yang sesuai. Metabolit sekunder yang
diproduksi  oleh  kapang  endofit  tersebut  telah  berhasil  diisolasi  dan  dimurnikan serta  telah  dielusidasi  struktur  molekulnya  Strobel  and  Daisy,  2003.  Beberapa
metabolit  sekunder  dan  endofit  yang  berhasil  diisolasi  dari  beberapa  tanaman diantaranya yaitu :
1.  Mikroba endofit yang menghasilkan antibiotik a.  Muscodor  albus  merupakan  fungi  endofit  yang  dihasilkan  dari
Cinnamomum  zeylanicum,  yaitu  fungi  yang  tidak  berspora  yang  efektif mencegah  pertumbuhan  fungi  dan  bakteri  lain  dengan  menghasilkan
senyawa volatil. b.  Cryptosporiopsis  quercina,  yaitu  fungi  yang  diisolasi  dari  tanaman
Tripterigeum  wilfordii  yang  menghasilkan  criptocandin,  mempunyai aktivitas  sebagai  antifungi  terhadap  fungi  patogen  pada  manusia  yaitu
Candida  albicans  dan  Trichopyton  sp.  Cryptosporiopsis  quercina  juga menghasilkan  cryptocin,  yaitu  tetramic  acid,  yang  mempunyai  aktivitas
9
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
terhadap  Pyricularia  oryzae  serta  sejumlah  jamur  yang  patogen  terhadap tanaman.
c.  Pseudomonas viridiflava, yaitu fungi endofit yang menghasilkan ecomycin aktif  terhadap  fungi  patogen  terhadap  manusia  yaitu  Cryptococcus
neoformans  dan  Candida  albicans.  Ecomycin  merupakan  lipopeptida  dan memiliki berat molekul 1,153 dan 1,181.
d.  Phomopsis  sp.  menghasilkan  phomopsichalasi  yang  mempunyai  aktivitas sebagai  antibakteri  terhadap  Bacillus  subtilis,  Staphylococcus  aureus,
Salmonella  enterica  sv  Gallinarum,  dan  juga  dapat  menghambat pertumbuhan jamur Candida tropicalis.
2.  Mikroba endofit yang menghasilkan antivirus Cytonaema  sp.  menghasilkan  senyawa  protease  inhibitor,  dan  cytonic  acid  A
dan B dihasilkan dari solid-state fermentation. Struktur molekulnya merupakan isomer  p-tridepside,  berkhasiat  sebagai  antivirus.  Cytonic  acid  A  dan  B  ini
merupakan  protease  inhibitor  dan  dapat  menghambat  pertumbuhan cytomegalovirus manusia.
3.  Mikroba endofit yang menghasilkan metabolit sebagai antikanker T.  andreanae  dan  T.  brevifolia.  menghasilkan  paclitaxel  dan  turunannya
merupakan  senyawa  antikanker  yang  dihasilkan  oleh  endofit.  Paclitaxel merupakan  senyawa  diterpenoid  yang  didapatkan  dari  tanaman  Taxus.
Paclitaxel  mempengaruhi  molekul  tubulin  dalam  proses  pembelahan  sel kanker.
4.  Mikroba endofit penghasil zat antimalaria Tanaman  Artemisia  annua,  menghasilkan  metabolit  artemisinin  yang  sangat
potensial  sebagai  antimalaria.  Colletotrichum  sp  yang  ditemukan  pada Artemisia  annua    tidak  hanya  memiliki  aktivitas  terhadap  fungi  dan  bakteri
yang  patogen  terhadap  manusia,  tetapi  juga  memiliki  aktivitas  terhadap  fungi yang patogen terhadap tanaman.
5.  Endofit yang menghasilkan antioksidan Endofit  P.  microspora  menghasilkan  senyawa  pestacin  dan  isopestacin  yang
berhasil  diisolasi  dari  tanaman  Terminalia  morobensis,  yaitu  tumbuhan  yang hidup  di  Papua  New  Guinea.  Baik  pestacin  ataupun  isopestacin  berhasiat
10
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
sebagai  antioksidan.  Isopestacin  diduga  mempunyai  aktivitas  antioksidan berdasarkan struktur molekulnya yang mirip dengan flavonoid.
6.  Endofit yang menghasilkan aktivitas insektisidal Nodulisporium  sp  menghasilkan  nodulisporic  acids,  senyawa  diterpen  indol
baru yang menunjukan sifat insektisidal terhadap larva lalat yang diisolasi dari tanaman  Bontia  daphnoides.  Fungi  endofit  lainnya,  yaitu  Muscodor  vitigenus
diisolasi  dari  tanaman  Paullina  paullinioides  menghasilkan  naftalen  sebagai senyawa  utamanya.  Naftalena  merupakan  bahan  aktif  yang  umum  digunakan
sebagai kapur barus, yang banyak dieksploitasi sebagai pengusir serangga. 7.  Endofit yang menghasilkan metabolit yang berkhasiat sebagai antidiabetes.
Fungi  endofit  Pseudomassaria  sp.  diisolasi  dari  hutan  tropis  Afrika, menghasilkan  metabolit  yang  bekerja  seperti  insulin,  dan  tidak  seperti  insulis
senyawa ini tidak rusak pada saluran pencernaan dan memungkinkan diberikan dalam bentuk peroral.
8.  Endofit yang menghasilkan senyawa imunosupresif Fungi  endofit  Fusarium  subglutinans  yang  diisolasi  dari  T.  wilfordii,
menghasilkan  senyawa  imunosupresif  yang  poten.  Obat-obat  imunospresif digunakan pada pasien  yang  akan dilakukan tindakan transplantasi organ, dan
obat imunosupresif juga dapat digunakan untuk mengatasi penyakit autoimum seperti rematoid artritis dan insulin dependent diabetes.
2.2.4 Isolasi Kapang Endofit