Seleksi Kapang Endofit Penghasil Antibakteri

39 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta sedangkan untuk bakteri Shigella dysenteriae terjadi pada jam ke-8 sampai jam ke-16. Tabel 4.3 Hasil Kurva Pertumbuhan Bakteri Uji No Bakteri uji Fase lag jam Fase log jam 1 Shigella dysenteriae 0-4 8-16 2 Escherichia coli 0-2 4 -15 3 Salmonella enterica sv typhimurium 0-9 10-19 4 Staphylococcus aureus 0-2 3-9 5 Bacillus subtilis 0-12 13-16

4.5 Seleksi Kapang Endofit Penghasil Antibakteri

Pada uji ini dilakukan skrining kapang endofit yang memiliki aktivitas antibakteri dengan bakteri uji Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Shigella dysenteriae, Salmonella enterica sv typhimurium, dan Bacillus subtilis. Table 4.4 Hasil Uji Seleksi Kapang Endofit NO Isolat kapang Zona bening mm Escherichia coli Shigella dysenteriae Bacillus subtilis Salmonella enterica sv typhimurium Staphylococcus aureus 1 RB11 7,3 - 7,5 - 7,15 2 RB12 7,5 - 7,8 8,3 7,5 3 RB13 - - 7,75 6,9 6,9 4 RB14 7,5 7,05 7,35 6,9 7,1 5 RB21 8,35 7,2 8,15 - 9,8 6 RB23 7,75 - 10,7 7,4 8,6 7 RD22 7,35 7,2 7,2 7,6 7,7 8 RD26 7,6 7 7,8 - 7,8 Proses seleksi kapang endofit ini merupakan skrining awal untuk melihat aktivitas antibakteri dari kapang endofit. Hasil positif dari skrining kapang endofit yang memiliki aktivitas antibakteri dapat dilihat dengan adanya zona bening yang terbentuk disekitar kapang endofit. Berdasarkan tabel 4.4, kapang endofit lebih dapat menghambat pertumbuhan bakteri Gram positif Staphylococcus aureus dan 40 UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Bacillus subtilis dibandingkan bakteri Gram negatif Escherichia coli, Shigella dysenteriae, dan Salmonella enterica sv typhimurium. Hal ini kemungkinan disebabkan oleh komponen penyusun dinding sel dari masing-masing bakteri. Menurut Pelczar dan Chan 1986, struktur dinding sel pada bakteri Gram positif mengandung lipid dengan konsentrasi rendah yaitu 1 – 4. Pada bakteri Gram negatif dinding sel mengandung lipid dengan konsentrasi tinggi yaitu 11 – 22, selain itu juga bakteri Gram negatif mengandung lipoprotein, membran luar fosfolipid dan lipopolisakarida. Membran luar fosfolipid dapat mengurangi masuknya zat antibakteri ke dalam sel, oleh karena itu bakteri Gram positif lebih dapat dihambat dibandingkan dengan bakteri Gram negatif. Isolat kapang endofit yang dihasilkan dari proses isolasi didapatkan 20 isolat, kemudian setelah dilakukan skrining kapang endofit yang berpotensi sebagai antibakteri didapatkan 8 isolat. Gambar hasil uji seleksi kapang endofit dapat dilihat pada Lampiran 12.

4.6 Fermentasi kapang endofit