Kinetika Orde Pelepasan HASIL DAN PEMBAHASAN

47 Gambar uji disolusi sediaan floating dispersi padat amoksisilin menggunakan cangkang kapsul alginat dapat dilihat pada Gambar 4.6. a b c d Gambar 4.6 Uji disolusidari sediaan floating dispersi padat amoksisilin menggunakan cangkang kapsul alginat 80-120 cP Keterangan: a. Pada waktu 0 menit b. Pada waktu 180 menit c. Pada waktu 360 menit d. Pada waktu 720 menit Pada gambar dapat dilihat cangkang kapsul tetap utuh dan mengapung sampai 720 menit. Cangkang kapsul alginat yang tetap utuh di dalam medium lambung buatan selama waktu pengujian dikarenakan kalsium alginat kalsium guluronat yang terbentuk dari natrium alginat dan kalsium klorida akan berikatan dengan asam dari medium lambung buatan pH 1,2 menghasilkan asam alginat. 2Na-alginat + CaCl 2 Ca-alginat + 2NaCl Ca-alginat + H + Ca 2+ + H-alginat Asam alginat yang terbentuk bersifat hidrofob sehingga menjadi sukar larut dan tetap utuh dalam medium lambung pH 1,2 Bangun, et al., 2005.

4.5 Kinetika Orde Pelepasan

Kinetika orde pelepasan dispersi padat amoksisilin dilakukan terhadap empat model kinematika yaitu: orde nol, orde satu, model Higuchi dan Universitas Sumatera Utara 48 Korsmeyer-peppas sedangkan kinetika pelepasan amoksisilin hanya dilakukan terhadap tiga model kinematika tanpa Krormayer-peppas. Penentuan kinetika pelepasan amoksisillin dari cangkang kapsul alginat dilakukan untuk mengetahui berapa persen obat yang dilepaskan dari waktu ke waktu selama penujian dengan memplotkan hasil uji pelepasan amoksisillin dalam grafik waktu versus persen kumulatif, logaritma persen kumulatif versus waktu, persen kumulatif versus akar waktu dan logaritma persen kumulatif versus logaritma waktu maka dapat diperoleh nilai korelasi R 2 . Kinetika pelepasan amoksisilin dan dispersi padat amoksisilin dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama 12 jam dapat dilihat pada Tabel 4.3 dan 4.4. Tabel 4.3 Kinetika pelepasan amoksisilin 500 mg dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP Persamaan Regresi R 2 Orde Nol y = 0,055x - 4,737 0,898 Orde Satu y = 0,002x - 0,051 0,894 Higuchi y = 1,553x - 12,02 0,751 Tabel 4.4 Kinetika pelepasan amoksisilin : PVP K30 1:1 dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP Persamaan Regresi R 2 Orde Nol y = 0,133x + 0,505 0,994 Orde Satu y = 0,002x + 0,525 0,698 Higuchi y = 3,994x - 21,69 0,966 Korsmeyer-Peppas y = 1,234x - 1,425 0,993 Kinetika orde pelepasan amoksislin 500 mg dari cangkang kapsul alginat selama 12 jam mendekati kinetika pelepasan orde nol, dengan nilai R 2 =0,898. Hal ini menunjukakan bahwa logaritma kumulatif amoksisilin yang terlepas dari cangkang kapsul alginat berbanding lurus dengan waktu. Kinetika orde pelepasan dispersi padat amoksisilin dengan pembawa PVP K30 dari cangkang Universitas Sumatera Utara 49 kapsul alginat berdasarkan Tabel 4.4 juga memiliki pelepasan yang mengikuti kinetika pelepasan Orde Nol dengan nilai persamaan regresi y=0,133x + 0,50 dan R²=0,994, artinya laju pelepasan amoksisilin dalam bentuk dispersi padat dari cangkang kapsul alginat tetap konstan selama 12 jam, dengan kumulatif amoksisilin terlepas berbanding lurus dengan bertambahnya waktu.Grafik kinetika pelepasan amoksisilin dan dispersi padat amoksisilin dari cangkang kapsul alginat dapat dilihat pada Gambar 4.7 dan 4.8. Gambar 4.7 Grafik kinetika pelepasan orde nol amoksisilin dari cangkang kapsul alginat80-120 cP Gambar 4.8 Grafik kinetika pelepasan orde nol dispersi padat amoksisillin dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP Pada tabel dapat dilihat bahwa pelapasan amoksisilin saja dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP memiliki grafik yang tidak linear jika dibandingkan y = 0,055x - 4,737 R² = 0,898 -10 10 20 30 40 50 200 400 600 800 K um ul a ti f Waktu menit Orde Nol y = 0,133x + 0,505 R² = 0,994 20 40 60 80 100 120 200 400 600 800 K um ul a ti f Waktu menit Orde Nol Universitas Sumatera Utara 50 dengan grafik kinetika peleasan amoksisilin dalam bentuk dispersi padat dari cangkang yang sama. Hal ini menunjukkan bahwa sediaan floating dispersi padat amoksiislin dengan menggunakan cangkang kapsul alginat 80-120 cP memiliki pelepasan dengan kinetika pelepasan orde nol yang lebih baik. 4.6 Hasil Uji Aktivitas Antibaktri 4.6.1 Pembuatan kurva larutan standar amoksisilin