17
2.6.1 Keuntungan sistem penghantaran obat mengapung
Sistem penghantaran obat melalui sistem mengapung ini merupakan teknologi penghantaran obat dengan retensi lambung yang lebih lama dan
memiliki beberapa keuntungan dalam pemberian obat. Menurut Sharma dan kawan-kawan 2011 beberapa keuntungan tersebut meliputi:
a. Peningkatan penyerapan obat, karena peningkatan waktu tinggal di lambung dan peningkatan waktu kontak obat dengan daerah penyerapan.
b. Penghantaran obat yang dapat dikendalikan pelepasannya. c. Penghantaran obat secara lokal untuk daerah kerja di lambung.
d. .
Meminimalkan terjadinya iritasi pada mukosa lambung karena obat-obatan tertentu, dengan cara melepaskan obat secara lambat pada tingkat terkendali.
e. Digunakan untuk pengobatan gangguan pencernaan. f. Menggunakan peralatan yang sederhana dan konvensional dalam formulasinya.
g. Kemudahan dalam penggunaannya dan meningkatkan faktor kepatuhan pasien menjadi lebih baik.
h. Penghantaran obat pada daerah tertentu
2.6.2 Kekurangan sistem penghantaran obat mengapung
Disamping memiliki banyak keuntungan sistem penghantaran obat mengapungini, terdapat pula kekurangan dari sistem ini yaitu Sharma, et al.,
2011: a. Retensi lambung dipengaruhi oleh banyak faktor seperti makanan, pH dan
motilitas lambung. Faktor-faktor ini tidak pernah tetap dan karenanya daya apung sediaan tidak dapat diprediksi.
b. Obat-obatan yang menyebabkan iritasi dan lesi pada mukosa lambung tidak cocok untuk sistem pemberian obat ini.
Universitas Sumatera Utara
18 c. Variabilitas tinggi dalam waktu pengosongan lambung serta membutuhkan
cairan lambung yang cukup untuk mempertahankan sediaan tetap berada di lambung.
d. Pengosongan lambung untuk pasien dalam keadaan tidur tidak dapat diprediksi dan bergantung pula pada diameter dan ukuran sediaan
floatingtersebut. Oleh karena itu sebaiknya tidak diberikan sediaan ini saat pasien akan tidur.
Daftar beberapa obat yang diformulasi dalam bentuk sistem penghantaran
obat mengapung dapat dilihat pada tabel di bawah ini: Tabel 2.1 Daftar obat dalam bentuksistem penghantaran obat mengapung
Sharma, et al., 2011 Obat
Bentuk sediaan
Verapamil Hidroklorida Floating Microparticles
Ketoprofen Floating Microparticles
Ranitidin Hidroklorida Floating Granules
Metronidazol Floating Beads Low density
multiparticulate System Lansoprazole
Floating Micropellets Diltiazem Hydrochloride, Theophylline
and Verapamil Hydrochloride Foam Based Floating Microparticles
Nifedipine Hollow Microsphere
Acetohydroxamic Acid Floating Microsphere
Piroxicam Floating Microsphere
Residronate Sodium Granules
Diltiazem Hydrochloride Granules Granules
2.7 Kapsul