Analisis Data Kuesioner Kansei Semantic Differential Analisis Statistik Conjoint Analysis

BAB VI ANALISIS PEMECAHAN MASALAH

6.1. Analisis Metode Kansei Engineering

6.1.1. Analisis Data Kuesioner Kansei Semantic Differential

Kansei word yang menjadi skala penilaian dalam kuesioner Semantic Differential terdiri dari empuk, nyaman, elegan, ergonomis, awet, menarik, elastisitas. Variabel kuesioner kansei terdiri dari 10 desain produk spring bed. Responden diminta mengisi jawaban dengan memilih skala 1-5 skala semantic differential untuk setiap kansei word sesuai dengan perasaan responden. Sebelum dilakukan pengujian statistik multivariat, data kuesioner semantic differential diuji validitas dan reliabilitasnya. Rekapitulasi nilai r hitung dapat dilihat pada Tabel 6.1. Tabel 6.1 Hasil Perhitungan Validitas Kuesioner Kansei Desain R hitung R kritis Kesimpulan I 0.299 0.200 valid II 0.322 0.200 valid III 0.442 0.200 valid IV 0.271 0.200 valid V 0.375 0.200 valid VI 0.404 0.200 valid VII 0.278 0.200 valid VIII 0.344 0.200 valid IX 0.362 0.200 valid X 0.409 0.200 valid Universitas Sumatera Utara 31 Nilai r hitung product moment lebih besar dari r tabel 0,2 maka atribut desain pada kuesioner kansei dinyatakan valid yang berarti terdapat konsistensi internal dalam variabel tersebut. 32 Hasil uji reliabilitas terhadap data kuesioner kansei diperoleh nilai r sebesar 0,209. Nilai r yang dihasilkan lebih besar dari nilai r tabel dengan n=97 dan derajat bebas 2 untuk taraf signifikan 5 yaitu 0,200 sehingga kuesioner dinyatakan reliabel yang berarti kuesioner kansei dapat dipercaya kebenaran datanya.

6.1.2. Analisis Statistik Conjoint Analysis

Conjoint analysis digunakan untuk mengetahui nilai utilitas kansei word tertinggi untuk setiap desain spring bed. Nilai utilitas kansei word untuk setiap desain dapat dilihat pada Tabel 6.2. Tabel 6.2. Nilai Utilitas Kansei Word setiap Desain Kansei Word Desain Utility Keras-Empuk I 0.278 Tidak Nyaman-Nyaman V 0.588 Tidak Elegan-Elegan V 0.485 Tidak Ergonomis-Ergonomis V 0.320 Mudah Rusak-Awet IV 0.505 Tidak Menarik-Menarik VI 0.588 Tidak Elastis-Elastis V 0.588 31 Sukaria Sinulingga, Metode Penelitian, Cet II; Medan: USU Press, 2013., h. 216-219 32 Ibid., h. 230-241 Universitas Sumatera Utara 33 Berdasarkan Tabel 6.2. diketahui bahwa desain V memiliki nilai utility terbesar untuk 4 kategori kata Kansei, yaitu kata Kansei Tidak Nyaman-Nyaman, Tidak Elegan-Elegan, Tidak Ergonomis-Ergonomis, dan Tidak Elastis-Elastis. Hal ini menunjukkan bahwa desain V merupakan desain yang nyaman, elegan, ergonomis, dan elastis sehingga atribut produk yang ada pada desain V merupakan customer needs. Atribut produk yang merupakan customer needs dapat dilihat pada Tabel 6.3. Tabel 6.3. Atribut Produk Kategori Awal dengan Atribut Produk Terpilih Atribut Desain Aktual Desain Terpilih Elastisitas Kaku Elastis Ketebalan Tipis Tebal Bahan Foam Polyurethane Polyurethane Bahan Sandaran Jok busa Jok busa Bahan Pelapis Foam Polyester Katun Warna Spring Bed Coklat Coklat

6.2. Analisis Metode Quality Function Deployment QFD Fase I