penelitian yang telah diidentifikasi dari teori dan temuan-temuan hasil review
artikel yang akan digunakan dalam menganalisis masalah penelitian.
4.6. Definisi Variabel Operasional
Berdasarkan variabel independen dan dependen, maka didefenisikan variabel operasional, yaitu:
Tabel 4.1. Definisi Variabel Operasional No
Variabel Definisi
Alat Ukur
1 Atribut
produk Daftar kebutuhan dan keinginan konsumen
terhadap produk spring bed a.
Observasi b.
Wawancara 2
Emotional Needs
Penilaian kanseiperasaan
konsumen terhadap atribut produk spring bed
a. Observasi
b. Wawancara
3 Karakteristik
Teknis Persyaratan kemampuan teknis dalam
perancangan produk untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
a. Wawancara
b. Kuesioner
Karakteristik Teknis 4
Part kritis Bagian yang menjadi masalah utama
dalam proses produksi spring bed a.
Wawancara b.
Kuesioner Part Kritis 5
Atribut rancangan
perbaikan Usaha
yang dilakukan
untuk meningkatkan
nilai poduk
yang diproduksi.
a. QFD, Axiomatic
Design 6
Rancangan produk
Rancangan produk yang diusulkan untuk perbaikan rancangan sebelumnya
a. QFD, Axiomatic
Design
4.7. Rancangan Penelitian
Penelitian dilaksanakan dengan mengikuti langkah-langkah sebagai berikut:
1. Penelitian diawali dengan studi pendahuluan untuk mengetahui keluhan
konsumen, kondisi perusahaan, proses produksi, dan informasi pendukung yang diperlukan, serta studi literatur tentang metode pemecahan masalah
yang digunakan dan teori pendukung lainnya.
Universitas Sumatera Utara
2. Tahapan selanjutnya adalah melakukan pengumpulan data.
3. Data yang dikumpulkan ada dua jenis yaitu:
a. Data primer berupa data kuesioner terbuka dan kuesioner tertutup.
b. Data sekunder berupa data yang diperoleh melalui pihak perusahaan dan
karyawan PT. Ivana Mery Lestari Matras. 4.
Pengolahan data primer dan sekunder yang telah dikumpulkan. 5.
Analisis terhadap hasil pengolahan data. 6.
Penarikan kesimpulan dan pemberian saran untuk penelitian.
4.8. Pengumpulan Data
4.8.1. Sumber Data
Pada penelitian ini teknik pengumpulan data yang dikumpulkan adalah sebagai berikut:
1. Data Primer
Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari objek penelitian, yaitu a.
Data keluhan konsumen terhadap produk spring bed dengan menggunakan kuesioner terbuka.
b. Data penilaian kanseiperasaan pelanggan terhadap produk spring bed.
Data ini didapatkan dengan menggunakan kuesioner Semantic Differential. c.
Data tingkat kepentingan atribut produk spring bed. d.
Data karakteristik teknis pembuatan produk e.
Data part kritis
Universitas Sumatera Utara
2. Data sekunder
Data sekunder adalah informasi yang sudah dikumpulkan dan diolah oleh pihak manajemen. Data sekunder yang dibutuhkan adalah :
a. Data desain produk awal spring bed
b. Data profil perusahaan
c. Data jumlah penjualan produk spring bed
4.8.2. Metode Pengumpulan Data
Data yang dibutuhkan dalam penelitian ini dikumpulkan dengan metode pengumpulan data sebagai berikut.
1. Teknik observasi, yaitu melakukan pengamatan langsung mengenai proses
pembuatan spring bed. 2.
Teknik Survey, yaitu teknik untuk mendapatkan data primer yang dibutuhkan berkaitan dengan kebutuhan konsumen terhadap produk spring bed pada PT.
Ivana Mery Lestari Matras dengan menyebarkan kuesioner. Kuesioner yang digunakan adalah sebagai berikut:
a. Kuesioner Semantic Differential
b. Kuesioner Tingkat Kepentingan
c. Kuesioner Karakteristik Teknis
d. Kuesioner Part Kritis
3. Teknik dokumentasi, yaitu dengan mengumpulkan data mengenai
karakteristik produk spring bed, proses produksi pada PT. Ivana Mery Lestari Matras.
Universitas Sumatera Utara
4. Studi literatur, yaitu sebagai landasan awal terhadap permasalahan serta
sebagai variabel penyusun kuesioner. Studi literatur berasal dari buku-buku dan jurnal yang berkaitan dengan produk spring bed dan metode-metode yang
digunakan dalam penelitian yaitu Kansei Engineering, Quality Function
Deployment, dan Axiomatic Design.
4.9. Instrumen Penelitian
Penelitian ini menggunakan instrumen kuesioner. Kuesioner yang digunakan didasarkan pada bentuknya ialah kuesioner terbuka dan tertutup.
Kuesioner terbuka digunakan sebagai survei awal untuk mengetahui apakah konsumen memiliki keluhan terhadap desain produk spring bed, sedangkan
kuesioner tertutup yang digunakan adalah kuesioner dengan menggunakan skala
likert.
Anil Mital dalam buku Product Development A structured Approach to Consumer Product Development, Design and Manufacture menyatakan atribut
dari sebuah produk adalah sebagai berikut. 1.
Structure 2.
Form 3.
Tolerance 4.
Surface 5.
Manufacturing Method 6.
Material 7.
Dimensions
Universitas Sumatera Utara
Sedangkan berdasarkan buku Back and Bed: Ergonomic Aspects of Sleeping, yang termasuk atribut produk spring bed adalah :
1. Elasticity
2. Dimension
3. Mattress Core
4. Mattress Top Layers and Covers
5. Mattress Overlays
6. Mattress Supports
Sehingga berdasarkan referensi di atas dapat disimpulkan bahwa atribut produk Spring Bed yang akan diteliti yaitu:
1. Elastisitas spring bed
2. Ketebalan matras spring bed
3. Bahan foam matras spring bed
4. Bahan sandaran spring bed
5. Bahan pelapis foam spring bed
6. Warna spring bed
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini dapat dijelaskan sebagai berikut.
1. Kuesioner Terbuka
Kuesioner ini digunakan sebagai studi awal untuk melihat keluhan konsumen saat menggunakan produk spring bed.
2. Kuesioner Tertutup
Universitas Sumatera Utara
Kuesioner tertutup akan memberikan variabel karakteristik produk yang disesuaikan berdasarkan survey pada kuesioner terbuka. Penilaian pada
kuesioner tertutup menggunakan skala semantic differensial dan skala likert, yakni untuk melihat tingkat kesetujuan degree of agreeness dari responden
terhadap suatu pertanyaan. Kuesioner tertutup terdiri atas dua bagian kuesioner yaitu:
a. Kuesioner Semantic Differensial
b. Kuesioner Tingkat Kepentingan
3. Kuesioner Karakteristik Teknis
Kuesioner ini digunakan sebagai penentuan karakteristik teknis produk pada house of quality. Penyebaran kuesioner ini dilakukan dengan melakukan
wawancara kepada pihak perusahaan. 4.
Kuesioner Part Kritis Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui part kritis yang merupakan
karakteristik komponen yang paling utama pada produksi spring bed yang didapat dengan penentuan tingkat hubungan antara masing-masing part kritis.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pihak perusahaan.
4.10. Populasi dan Sampel