Kuesioner tertutup akan memberikan variabel karakteristik produk yang disesuaikan berdasarkan survey pada kuesioner terbuka. Penilaian pada
kuesioner tertutup menggunakan skala semantic differensial dan skala likert, yakni untuk melihat tingkat kesetujuan degree of agreeness dari responden
terhadap suatu pertanyaan. Kuesioner tertutup terdiri atas dua bagian kuesioner yaitu:
a. Kuesioner Semantic Differensial
b. Kuesioner Tingkat Kepentingan
3. Kuesioner Karakteristik Teknis
Kuesioner ini digunakan sebagai penentuan karakteristik teknis produk pada house of quality. Penyebaran kuesioner ini dilakukan dengan melakukan
wawancara kepada pihak perusahaan. 4.
Kuesioner Part Kritis Kuesioner ini digunakan untuk mengetahui part kritis yang merupakan
karakteristik komponen yang paling utama pada produksi spring bed yang didapat dengan penentuan tingkat hubungan antara masing-masing part kritis.
Penyebaran kuesioner ini dilakukan dengan melakukan wawancara kepada pihak perusahaan.
4.10. Populasi dan Sampel
Menurut Sekaran, U Sinulingga, Sukaria, 2012 populasi adalah keseluruhan anggota atau kelompok yang membentuk objek yang dikenakan
Universitas Sumatera Utara
investigasi oleh peneliti. Sampel merupakan bagian dari populasi yang ingin diteliti. Ukuran sampel yang digunakan dalam tahap penyebaran kuesioner adalah:
1. Ukuran sampel pada Kuesioner Terbuka
Kuesioner terbuka ditujukan sebagai survei pendahuluan untuk mengetahui indikator-indikator yang berkaitan dengan keluhan konsumen terhadap
produk spring bed. Keluhan yang telah dikumpulkan dijadikan salah satu dasar dalam menentukan atribut perbaikan dari produk spring bed. Ukuran
sampel adalah sebanyak 30 orang. Menurut Urban and Hauser 1993 jumlah responden yang sesuai untuk mendapatkan kebutuhan konsumen berkisar
antara 20 sampai 30 orang
25
. 2.
Ukuran sampel pada kuesioner tertutup Kuesioner tertutup semantic differential disebarkan kepada konsumen produk
spring bed. Pabrik menjual produknya secara langsung di beberapa toko, yakni Toko Western Meubel terletak di Jalan Letjen Soeprapto, Toko Setia di
Jalan Sutomo, dan Toko Indah Jaya Perabot di Pusat Pasar Petisah. Toko dengan rata-rata jumlah penjualan terbesar per bulan dijadikan tempat untuk
melakukan penyebaran kuesioner. Oleh sebab itu, penelitian dilakukan dengan menjadikan konsumen toko spring bed di Pusat Pasar Petisah sebagai
populasi. Ukuran populasi yang besar dan jumlahnya tidak diketahui dengan pasti menjadikan penentuan ukuran sampel yang digunakan untuk kuesioner
semantic differential menggunakan teknik ukuran sampel untuk proporsi dengan jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 97 orang responden.
25
Fiorenzo Franceschini, Advance Quality Function Deployment, Boca Raton: St. Lucie Press, 2002, h. 39-40
Universitas Sumatera Utara
Penentuan sampel untuk populasi besar dengan jumlah yang tidak diketahui menurut Sukaria
26
digunakan rumus: =
2 �2
-
2
= ,9
2
, , ,
2
= 9 , ≈ 9 � Ket :
n : Jumlah Sampel
z : nilai z dengan tingkat keyakinan 95 maka nilai z = 1,96 tabel
distribusi normal p
: proporsi yangakan ditaksir sebesar 0,5 jika proporsi tidak diketahui q
: 1 - p e
: error atau kesalahan maksimum adalah 10 3.
Ukuran sampel untuk kuesioner karakteristik teknis Ukuran sampel untuk kuesioner karakteristik teknis yang dipilih adalah 1
responden. Menurut
27
Lou Cohen terjemahan dari Voice Of Costumer VoC menjadi Voice of Depelover disebut Substitute Quality Characteristics
SQCs. SQCs merupakan istilah yang digunakan untuk bagian internal dalam menggunakan bahasa teknis untuk menggambarkan produk atau jasa,
sehingga rensponden yang dipilih berasal dari pabrik yaitu orang yang ahli
26
Sukaria Sinulingga, Metode Penelitian, Cet III. Medan: USU Press, 2013, h. 216-217
27
Lou Cohen, Quality Function Deployment : How to Make QFd Work for You, USA: Addison- Wesley Publishing Company, 1995 h. 123
Universitas Sumatera Utara
terhadap proses produksi spring bed. Oleh sebab itu, kuesioner karakteristik teknik diberikan kepada manajerkepala produksi.
4. Sampel pada Kuesioner Penentuan Part Kritis
28
Menurut Ronald G Day sampel untuk penyebaran kuesioner part kritis adalah
pihak perusahaan yaitu manajer bagian produksi : “Pengalaman dari anggota tim dan orang yang ahli dapat digunakan untuk dapat menentukan
critical part requirement ” Ronald G Day,1993. Jumlah populasinya adalah
1 orang, maka sampelnya adalah 1 orang. Metode sampel yang digunakan adalah Judgment Sampling.
4.11. Pengolahan Data