136
individual mata pelajaran dipahami sebagai bagian yang saling berhubungan dan membentuk satu pemahaman yang utuh bagaimana seorang guru dapat
berkomunikasi secara efektif dengan siswanya yang selalu bertanya-tanya tentang alasan dari sesuatu, arti dari sesuatu dan hubungan dari apa yang mereka pelajari.
Bagaimana guru dapat membuka wawasan berpikir yang beragam dari seluruh siswa sehingga mereka dapat mempelajari berbagai konsep dan cara
mengaitkannya dengan kehidupan nyata, sehingga dapat membuka berbagai pintu kesempatan selama hidupnya.
Kompetensi guru dapat dilihat dari kemampuan guru dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang tentunya sudah dapat mencermikan suatu pola kerja
yang dapat meningkatkan mutu pendidikan kearah yang lebih baik. Seseorang akan bekerja secara profesional bilamana memiliki kemampuan kerja yang tinggi
dan kesungguhan hati untuk mengerjakan dengan sebaik-baiknya. Sebaliknya, seseorang tidak akan bekerja secara profesional bilamana hanya memenuhi salah
satu diantara dua persyaratan di atas. Jadi betapapun tingginya kemampuan seseorang, ia tidak akan bekerja secara profesional apabila tidak memiliki
kepribadian dan dedikasi dalam bekerja yang tinggi.
15. Pengaruh yang signifikan komitmen secara langsung terhadap
profesionalisme guru di SD Negeri Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara ?
Menurut saleh2006:9, Guru yang profesional merupakan faktor penentu proses
pendidikan yang bermutu. Untuk dapat menjadi profesional, mereka harus mampu
137
menemukan jati diri dan mengaktualkan diri. Pemberian prioritas yang sangat rendah pada pembangunan pendidikan selama beberapa puluh tahun terakhir telah
berdampak buruk yang sangat luas bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam peneletian ini komitmen berpengaruh terhadap profesionalisme. Kaitannya
adalah karena guru merupakan faktor penentu mutu pendidikan dan keberhasilan pendidikan disekolah maka profesionalisme guru sangat diperlukan guna
mengembangkan kualitas dan aktivitas tenaga kependidikan dalam hali ni guru. Hal ini sejalan dengan pendapat Harel at al 1996, Profesionalisme dan
komitmenonal memiliki pengaruh positif dan saling terkait artinya jika profesionalisme meningkat maka komitmen terhadap organisasi juga meningkat.
Profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap komitmen Bogler dan Somach 2004. Pendidik yang mempunyai profesionalisme tinggi akan mempunyai
kualitas mengajar yang baik Rizvi dan Elliot, 2005. Adanya pengaruh komitmen terhadap profesinalisme guru di SD Negeri
Kecamatan Abung TInggi Kabupaten Lampung Utara ini sesuai dengan hasil penelitian Fujianti
2012 dalam Tesisnya
yang berjudul: pengaruh profesionalisme terhadap komitmen dan kepuasan kerja terhadap kinerja pendidik.
Hasil penelitiannya menunjukkan terdapat pengaruh yang positif, erat dan signifikan antara komitmen terhadap profesionalisme guru. Maknanya adalah
profesionalisme guru sudah melaksanakan tugasnya sebagai suatu profesi secara profesional yang dituntut memiliki keahlian, tanggung jawab, dan kesetiannya
terhadap profesi yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan.