Definisi Operasional METODE PENELITIAN

75 Tabel 3.5 Daftar Pembobotan Penilaian Motivasi Berberprestasi No Alternatif Jawaban Bobot nilai 1 SS Sangat Setuju 5 2 S Setuju 4 3 N Netral 3 4 KS Kurang Setuju 2 5 STS Sangat Tidak Setuju 1 3.7 Teknik Pengumpulan Data Menurut Widoyoko 2012 : 33, angket atau kuisioner merupakan metode pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pernyataan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk diberikan respon sesuai dengan permintaan pengguna. Skala data yang digunakan adalah skala likert. Apabila ada kesulitan dalam memahami kuisioner, responden bisa langsung bertanya kepada peneliti. Angket ini digunakan untuk mendapatkan data mengenai Budaya Organisasi, Komitmen, Motivasi berprestasi, dan Profesionalisme guru dengan skala likert.

3.8 Kisi-kisi Instrumen Penelitian

Table 3. 6 Daftar Kisi- kisi Instrumen Variabel Dimensi Indikator Butir Sebelum diuji Butir Sesudah diuji 1. Profesionalisme Guru Z 1. Menyusun Kurikulum a. Menyusun program tahunan, semester, silabus, RPP, analisis dan menetapkan KKM 1,2 1,2 2. Menyusun materi mata pelajaran a. Menyajikan materi bahan ajar 3,4 3,4 3.Menyusunmetode dan evaluasi belajar a. menggunakan metode mengajar b. menggunakan media dan mengevaluasi hasil belajar c. remidial dan mengolah hasil evaluasi 5,6 7,8, 9,10 11,12 5,6 7,8,9 11,12, 14 76 13,14 4.Bertanggung jawab terhadap tugas a. melaksanakan tugas sesuai dengan kewajiban 15,16 15, 16 5. Disiplin a. Tepat Waktu b.Mematuhiperatura- peraturan. 17,18 19,20 17,18,19, 20 2. Budaya Organisasi X1 1. Nilai a. Keyakinan terhadap Agama b. Kebiasaan yang dianggap benar 1,2,3 4,5,6 1,2,3 4,5,6 2.Norma a. Mematuhi peraturan sekolah b. Tata kelakuan 7,8,9,10 11,12,13 7,8,9,10 11,12,13 3.Sikap perilaku a. Mendorong kemandirian b. Komitmen dalam pencapaian tujuan 14,15,16, 17, 18,19 14,15,17, 18,19 3. Komitmen X2 1. Sikap yang menunjukan loyalitas, keyakinan, ketertarikan dan arti dari suatu organisasi bagi seorang pegawai. a. Keyakinan yang kuat berkarir di sekolah b. Tingkat keterlibatan dalam masalah sekolah. c. Tingkat ketertarikan di sekolah. d. Perasaan sebagai bagian dari sekolah. e. Kecintaan terhadap organisasi 1,2,3,4,5, 6 7,8,9 10,11,12, 13 14,15,16, 17 18,19,20 1,2,3,5,6 7,8,9 10,11,12, 13 15,16,17 18,19,20 4. Motivasi Berberprestasi Y 1. Kebutuhan akan prestasi a. Dorongan akan tanggung jawab b. Berani mengambil resiko dan berberprestasi yang lebih tinggi 1,2 3,4,5 1,2 3,4,5 1. Kebutuhan akan afilliasi a. Berinteraksi sosial b. Kerjasama c. Pengakuan kemampuan d. Sportivitas dalam bekerja 6,7 8 9 10,11 6,7 8 9 11 2. Kebutuhan akan kekuatan a. Pekerjaan yang menantang b. Keamanan kerja c. Kebebasan bekerja d. Kepercayaan lembaga untuk berkarya e. Penghargaan sesama rekan kerja. 12,13 14 15,16 17,18 19,20 12,13 14 15, 16 17 19, 20 77

3.9 Kalibrasi Instrumen Penelitian

Penggunaan instrumen untuk mendapatkan data pada sampel yang telah ditentukan harus diuji coba terlebih dahulu karena instrumen yang digunakan tergolong non baku. Instrumen yang digunakan didesain dan dikembangkan oleh peneliti dengan memodifikasi instrumen yang telah ada. Beberapa syarat instrumen dapat digunakan dalam penelitian dan mampu menggali data yang diharapkan. Nasution 2004:169, memberi ciri-ciri harus memenuhi dua persyaratan penting, yakni valid dan reliabel.

3.8.1 Uji Validitas Instrumen

Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah validitas internal.Validitas ini merupakan validitas yang dicapai manakala terdapat kesesuaian antar bagian instrumen secara keseluruhan. Menurut Arikunto 2008:65, sebuah instrument dapat dikatakan valid apabila instrumen tersebut mengukur apa yang hendak diukur. Validitas merupakan parameter yang menunjukan tingkat kevalidan atau kesahihan suatu instrumen. Pengujian validitas alat ukur terlebih dahulu dilakukan penentuan harga korelasi antarbagian dari alat ukur secara keseluruhan dengan cara mengorelasikan tiap alat ukur dengan skor total yang merupakan jumlah setiap skor item soal. Kegiatan menghitung validitas alat ukur atau instrumen harus memiliki validitas tinggi. Validitas instrumen pada penelitian ini diukur dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson. Rumus yang dimaksud adalah sebagai berikut. 78 Keterangan: rxy: koefisiensi korelasi N: jumlah responden X: skor butir Y: skor total Kesesuaian harga rxy yang diperoleh melalui perhitungan dengan menggunakan rumus tersebut kemudian dikonsultasikan kepada tabel r kritik Product Moment dengan kaedah keputusan sebagai berikut. Jika rhitung rtabel , maka instrumen tersebut dikategorikan valid. Tetapi sebaliknya, manakala rhitung rtabel , maka instrumen tersebut dikategorikan tidak valid dan tidak layak untuk digunakan pengambilan data. Reliabilitas bermakna bahwa suatu instrumen terpercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data. Menurut Arikunto 2008 : 86, suatu instrumen dapat dikatakan mempunyai taraf kepercayaan yang tinggi manakala instrumen tersebut dapat memberikan hasil yang tetap atau ajeg. 3.8.2 Uji Reliabilitas Menurut Surhasimi Arikunto 2010:50, Reliabilitas menunjuk pada satu pengertian bahwa sesuatu pengertian bahwa sesuatu instrument cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai alat pengumpul data karena instrument tersebut sudah baik. Pengujian reliabilitas dalam penelitian ini menggunakan uji reliabelitas internal yang diperoleh dengan cara meganalisis data dari suatu hasil uji coba dengan rumus Alpha Cronbach : �∑ ² − ∑ ² �∑ ² − ∑ ² N∑XY – ∑X ∑Y r xy =