Hubungan budaya organisasi terhadap komitmen di SD Negeri

137 menemukan jati diri dan mengaktualkan diri. Pemberian prioritas yang sangat rendah pada pembangunan pendidikan selama beberapa puluh tahun terakhir telah berdampak buruk yang sangat luas bagi kehidupan berbangsa dan bernegara. Dalam peneletian ini komitmen berpengaruh terhadap profesionalisme. Kaitannya adalah karena guru merupakan faktor penentu mutu pendidikan dan keberhasilan pendidikan disekolah maka profesionalisme guru sangat diperlukan guna mengembangkan kualitas dan aktivitas tenaga kependidikan dalam hali ni guru. Hal ini sejalan dengan pendapat Harel at al 1996, Profesionalisme dan komitmenonal memiliki pengaruh positif dan saling terkait artinya jika profesionalisme meningkat maka komitmen terhadap organisasi juga meningkat. Profesionalisme berpengaruh signifikan terhadap komitmen Bogler dan Somach 2004. Pendidik yang mempunyai profesionalisme tinggi akan mempunyai kualitas mengajar yang baik Rizvi dan Elliot, 2005. Adanya pengaruh komitmen terhadap profesinalisme guru di SD Negeri Kecamatan Abung TInggi Kabupaten Lampung Utara ini sesuai dengan hasil penelitian Fujianti 2012 dalam Tesisnya yang berjudul: pengaruh profesionalisme terhadap komitmen dan kepuasan kerja terhadap kinerja pendidik. Hasil penelitiannya menunjukkan terdapat pengaruh yang positif, erat dan signifikan antara komitmen terhadap profesionalisme guru. Maknanya adalah profesionalisme guru sudah melaksanakan tugasnya sebagai suatu profesi secara profesional yang dituntut memiliki keahlian, tanggung jawab, dan kesetiannya terhadap profesi yang diperoleh melalui pendidikan dan pelatihan. 138

16. Pengaruh

yang signifikan motivasi berprestasi terhadap profesionalisme guru di SD Negeri Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara ? Motivasi berprestasi merupakan pendorong bagiguru untuk tetap bekerja dengan optimal agar mencapai hasil terbaik. Guruyang bekerja tanpa ada motivasi berprestasi cenderung mudah mencapaititik jenuh dalam bekerja, kejenuhan ini akan mengakibatkan merosotnyaproduktivitas, hal ini tentu berdampak negatif bagi organisasi sekolah.Motivasi berperstasi merupakan elemen penting yang mesti dimiliki olehsetiap guru, adanya motivasi membuat guru bekerja dengan semangat dantidak mudah goyah.Motivasi dapat berupa dorongan dari dalam maupundari luar diri guru. Adanya motivasi membuat guru bekerja dengan focus,konsisten untuk mencapai suatu tujuan. Adanya pengaruh motivasi berprestasi terhadap profesinalisme guru di SD Negeri Kecamatan Abung Tinggi Kabupaten Lampung Utara ini sesuai dengan hasil penelitian Ambar Triwidiastuti 2015 dalam Tesisnya yang berjudul: profesionalisme guru di tinjau dari motivasi dan pemenuhan jam mengajar guru SMP di Kabupaten Karanganyar. Hasil penelitiannya menunjukkan terdapat pengaruh terdapat pengaruh yang positif, erat dan signifikan antara motivasi berprestasi terhadap profesionalisme guru.Bila motivasi dengan indikator sikap dan kepercayan orang yang berada dilingkungan sekolah dan di luar lingkungan sekolah, norma budaya sekolah dan hubungan antar individu yang ada di sekolah, maka profesionalisme guru mengalami peningkatan. Hal ini berarti variabel motivasi memiliki pengaruh terhadap profesionalisme guru. Darihasil ini