Materi Bermain Alat Musik Melodis

yang mempunyai nada. Menurut peranan dan fungsinya, alat musik ini berfungsi memainkan melodi lagu Subekti 2010: 86. Berdasarkan cara memainkannya, alat musik melodis terbagi menjadi lima jenis, antara lain: 1 alat musik melodis tiup, yaitu alat musik melodis yang dimainkan dengan cara meniupkan udara melalui lubang peniup tertentu. Contoh alat musik melodis tiup antara lain recorder, pianika, harmonika, seruling, terompet, saksofon, klarinet, flute, dan lain sebagainya; 2 alat musik melodis gesek, yaitu alat musik melodis yang dimainkan dengan cara menggesekkan dawai pada alat musik tersebut menggunakan alat penggesek khusus. Contoh alat musik melodis gesek antara lain biola celo, dan rebab; 3 alat musik melodis petik, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara memetik dawai yang ada pada alat musik tersebut. Contoh alat musik melodis petik antara lain gitar, bass, ukelele, kecapi, dan sasando; 4 alat musik melodis pukul, yaitu alat musik melodis yang dimainkan dengan cara memukul alat musik tersebut menggunakan tongkat pemukul tertentu. Contoh alat musik melodis pukul antara lain belira, bonang, dan saron; 5 alat musik melodis tekan, yaitu alat musik yang dimainkan dengan cara menekan tombol atau tuts yang ada pada alat musik tersebut. Contoh alat musik melodis tekan antara lain piano, keyboard, dan akordeon Narimo 2010: 56. Pada permainan alat musik melodis terdapat istilah dinamik, yaitu unsur musik yang menunjukkan keras lembutnya suatu lagu yang dibawakan. Dinamik ditandai dengan istilah bahasa Italia. Tanda dinamik tersebut antara lain: 1 piano p yang berarti lembut; 2 pianissimo pp yang berarti lembut sekali; 3 mezzo piano mp yang berarti agak lembut; 4 forte f yang berarti keras; 5 fortessimo ff yang berarti keras sekali; dan 6 mezzo forte mf yang artinya agak keras. Untuk mengubah tanda dinamik digunakan tanda perubahan dinamik. Tanda tersebut yaitu cresendo dan decresendo. Tanda cresendo berarti melodi dinyanyikan semakin lama semakin keras. Sebaliknya, melodi dengan tanda decresendo dinyanyikan semakin lama semakin lembut. Keras lembutnya bunyi dalam lagu akan mempengaruhi suasana lagu sehingga memberi kesan indah pada lagu Subekti 2010: 84. Peneliti memilih alat musik pianika sebagai jenis alat musik melodis yang diajarkan kepada siswa pada pembelajaran SBK materi bermain alat musik melodis dalam penelitian ini. Pemilihan pianika tersebut didasarkan dengan pertimbangan 1 pianika merupakan jenis alat musik yang mudah untuk dimainkan oleh anak-anak; 2 sebagian besar siswa kelas IV di SD Negeri Pesayangan 01 sudah memiliki pianika; 3 pianika dijadikan sebagai media yang paling sering digunakan dalam pembelajaran seni musik di tingkat sekolah dasar.

2.2.9 Pendekatan Pembelajaran

Menurut Sagala dalam Ruminiati 2007: 1-15 pendekatan pembelajaran merupakan aktivitas pembelajaran yang dipilih guru dalam rangka mempermudah siswa mempelajari bahan ajar yang telah ditetapkan oleh guru dan sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Sedangkan menurut Suherman dalam Wibowo 2010: 22 pendekatan pembelajaran merupakan suatu jalan, cara, atau kebijakan yang ditempuh oleh guru atau siswa dalam mencapai tujuan dari pembelajaran. Joni dalam Abimanyu 2008: 4-5 menyatakan bahwa: Pendekatan pembelajaran adalah cara umum dan atau asumsi dalam memandang dan atau menyikapi pembelajaran serta permasalahannya, sehingga berdampak ibarat seseorang menggunakan kacamata dengan warna tertentu di dalam memandang alamsekitarnya yang seluruhnya akan seperti warna kacamata itu, seperti pendekatan sistem dalam pembelajaran, dan lain-lain. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pendekatan pembelajaran adalah cara yang ditempuh oleh guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kepada siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran, serta merupakan cara umum bagi guru dalam menyikapi pembelajaran dan permasalahannya. Guru hendaknya dapat menerapkan pendekatan yang efektif bagi siswa dalam pembelajaran dengan harapan melalui pendekatan pembelajaran yang efektif tersebut, siswa dapat mencapai tujuan pembelajaran dan hasil pembelajaran siswa memuaskan. Dilihat dari pendekatannya, pembelajaran digolongkan pada dua jenis pendekatan, yaitu: 1 pendekatan pembelajaran yang berorientasiberpusat pada siswa atau Student Centered Approach; dan 2 pendekatan yang berpusat pada guru atauTeacher Centered Approach Wibowo 2010: 22. Pendekatan pembelajaran yang berpusat pada siswa menitikberatkan pada adanya keaktifan siswa dalam pembelajaran. Interaksi pembelajaran mencakup interaksi antara guru dengan siswa, dan juga interaksi antara siswa dengan siswa. Sedangkan pendekatan pembelajaran yang berpusat pada guru berarti hanya guru yang aktif dalam pembelajaran, siswa cenderung pasif. Interaksi dalam pembelajaran hanya bersifat satu arah antara guru dengan siswa.

2.2.10 Pendekatan Konvensional

Pengertian pendekatan konvensional sejalan dengan pengertian teacher centered approach yaitu pembelajaran hanya berpusat pada guru sebagai pemberi

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBOK LUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL

0 20 216

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

Keefektifan Penggunaan Multimedia Microsoft Powerpoint terhadap Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal

0 9 197

PENGGUNAAN MEDIA ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS MATERI MENGENAL ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 WIYOROWETAN ULUJAMI PEMALANG

6 65 222

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL (SAVI) DENGAN MEDIA ALAT MUSIK PIANIKA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI 1 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2015 2016 | erni | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUM

0 1 6

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73