79
Tabel 4.26. Analisis Uji Normalitas Data Aktivitas Belajar Siswa
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
Df Sig.
Statistic df
Sig. eksperimen
.180 25
.036 .944
25 .182
kontrol .151
25 .144
.938 25
.131 a. Lilliefors Significance Correction
Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. baik di kelas eksperimen maupun kelas
kontrol pada kolom Kolomogorov-Smirnov. Apabila nilai signifikansinya ≥ 0,05
maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal Sukestiyarno 2011: 39. Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikansi kelas eksperimen sebesar
0,036 dan nilai signifikansi kelas kontrol sebesar 0,144. Karena nilai signifikansi kelas eksperimen kurang dari 0,05 0,036 0,05, maka dapat dinyatakan bahwa
data aktivitas belajar siswa dalam penelitian ini tidak berdistribusi normal. Jadi, untuk menguji hipotesis dilakukan dengan statistik nonparametris menggunakan
uji U Mann Whitney.
4.5.1.2 Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa
Data hasil belajar siswa diperoleh dari hasil posttest yang terdiri dari tes objektif dan tes performansi. Uji normalitas data hasil belajar siswa dilakukan
dengan uji Lilliefors menggunakan bantuan program SPSS versi 17. Output normalitas data aktivitas belajar siswa di kelas eksperimen dan kelas kontrol dapat
dilihat pada tabel berikut ini:
80
Tabel 4.27. Analisis Uji Normalitas Data Hasil Belajar Siswa
Kolmogorov-Smirnov
a
Shapiro-Wilk Statistic
df Sig.
Statistic df
Sig. eksperimen
.087 25
.200 .984
25 .957
Kontrol .122
25 .200
.930 25
.085
a. Lilliefors Significance Correction
Untuk mengetahui data berdistribusi normal atau tidak, dapat dilakukan dengan melihat nilai signifikansi Sig. baik di kelas eksperimen maupun kelas
kontrol pada kolom Kolomogorov-Smirnov. Apabila nilai signifikansinya ≥ 0,05
maka dapat dinyatakan bahwa data berdistribusi normal Sukestiyarno 2011: 39. Berdasarkan tabel di atas, diketahui nilai signifikansi kelas eksperimen sebesar
0,200 dan nilai signifikansi kelas kontrol juga sebesar 0,200. Karena nilai signifikansi kelas eksperimen dan kelas kontrol lebih dari 0,05, maka dapat
dinyatakan bahwa data hasil belajar siswa dalam penelitian ini berdistribusi normal. Karena data berdistribusi normal, maka pengolahan data hasil belajar
siswa dilanjutkan dengan uji homogenitas.
4.5.2 Uji Homogenitas Data
Uji homogenitasmensyaratkan data berdistribusi normal Sukestiyarno 2011: 39. Uji homogenitas data dilakukan untuk mengetahui terpenuhi atau
tidaknya sifat homogen pada varians antar kelas. Karena data hasil belajar siswa berdistribusi normal, maka perlu dilakukan uji homogenitas. Sedangkan data
aktivitas belajar siswa tidak perlu diuji homogenitasnya, karena data aktivitas belajar siswa tidak berdistribusi normal. Berikut ini penjelasan uji homogenitas
pada hasil belajar siswa.
81
4.5.2.1 Uji Homogenitas Data Hasil Belajar Siswa