Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan di Sekolah Dasar

kolaboratif, komunikasi, penciptaan makna bersama, dan menghormati diri sendiri dan orang lain. Keterlibatan dalam pendidikan berkualitas seni juga telah dikatakan positif mempengaruhi prestasi akademik keseluruhan, keterlibatan dalam pembelajaran, dan pengembangan empati terhadap orang lain. Selanjutnya, Utomo 2009: 5 mengemukakan bahwa: Pendidikan seni di sekolah memiliki fungsi dan tujuan untuk mengembangkan sikap dan kemampuan agar siswa mampu berkreasi dan peka dalam berkesenian, atau memberikan kemampuan dalam berkarya dan berapresiasi seni. Kedua jenis kemampuan ini menjadi penting artinya karena dinamika kehidupan sosial manusia dan nilai-nilai estetis mempunyai sumbangan terhadap kebahagiaan manusia di samping mencerdaskannya. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa mata pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan SBK di SD berperan penting dalam membentuk karakter dan kepribadian siswa. Melalui pembelajaran SBK, siswa dapat menggali potensi dalam dirinya secara harmonis, memberikan kepekaan pada diri siswa untuk mampu mengapresiasi suatu keindahan, serta membantu siswa dalam mencapai multikecerdasan. Pelajaran SBK juga mampu membantu siswa dalam mengekspresikan dirinya, meningkatkan daya imajinasi siswa, serta dapat berpengaruh pada kemampuan siswa untuk mengembangkan rasa empatinya terhadap orang lain.

2.2.7 Pendidikan Seni Musik di Sekolah Dasar

Seni musik adalah salah satu cabang seni yang menggunakan bunyi sebagai media, ditinjau dari sumber bunyinya, bahannya, dan cara memainkannya Sukarya 2008: 2.2.1. Rien dalam Desyandri 2011: 4 mengemukakan bahwa seni musik merupakan suatu hasil karya dalam bentuk lagu atau komposisi musik yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, serta ekspresi.Pendidikan seni musik berperan positif khususnya bagi perkembangan mental siswa. For the past 40 years, researchers in the field of education and psychology have demonstrated that musik learning facilitates children.’s overall development. At the socioaffective level, studies reveal that musik education facilitates the development of communicative skills, increases self-confidence, and with the help of musik therapy, it enables the harmonization of interpersonal relationships among students who have integration difficulties. In addition to being a privileged medium to develop kinaesthetic skills musik training also contributes to cognitive development Bolduc 2009: 37. Pernyataan di atas bermakna bahwa selama 40 tahun terakhir, para peneliti di bidang pendidikan dan psikologi telah menunjukkan bahwa belajar musik memfasilitasi perkembangan anak secara keseluruhan. Pada tingkat sosioafektif, penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan seni musik memfasilitasi pengembangan keterampilan komunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, dan dengan bantuan terapi musik, memungkinkan harmonisasi hubungan interpersonal di antara siswa yang memiliki kesulitan integrasi. Selain menjadi media istimewa untuk mengembangkan keterampilan kinestetik pendidikan seni musik juga berkontribusi terhadap perkembangan kognitif. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa seni musik merupakan cabang seni yang merupakan suatu hasil karya dalam bentuk lagu atau komposisi musik. Seni musik memiliki peran positif dalam perkembangan anak, seperti mengembangkan kreativitas, kemampuan berekspresi, dan kepekaan anak terhadap lingkungan sekitarnya. Pendidikan seni musik memberikan pengalaman

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL DIRECT INSTRUCTION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI KEPANDEAN 03 KABUPATEN TEGAL

0 24 223

KEEFEKTIFAN STRATEGI CATATAN TERBIMBING TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI UNSUR CERITA PADA SISWA KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI PESAREAN 01 KABUPATEN TEGAL

0 11 246

KEEFEKTIFAN METODE BERMAIN JAWABAN TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA MATERI PEMBENTUKAN TANAH DI KELAS V SEKOLAH DASAR NEGERI TUNON2 KOTA TEGAL

0 15 328

KEEFEKTIFAN STRATEGI PRACTICE REHEARSAL PAIRS TERHADAP HASIL BELAJAR MATERI BERMAIN ALAT MUSIK MELODIS DI SEKOLAH DASAR NEGERI TEMBOK LUWUNG 01 KABUPATEN TEGAL

0 20 216

KEEFEKTIFAN MODEL GROUP INVESTIGATION TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V MATERI MEMAINKAN LAGU DENGAN ALAT MUSIK MELODIS (RECORDER) DI SD NEGERI KEDUNGKELOR 02 KABUPATEN TEGAL

0 6 304

Keefektifan Penggunaan Multimedia Microsoft Powerpoint terhadap Hasil Belajar IPS Materi Perkembangan Teknologi Transportasi pada Siswa Kelas IV di Sekolah Dasar Negeri Pesayangan 01 Kabupaten Tegal

0 9 197

PENGGUNAAN MEDIA ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS MATERI MENGENAL ALAT MUSIK RITMIS DAN MELODIS UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V SD NEGERI 01 WIYOROWETAN ULUJAMI PEMALANG

6 65 222

KEEFEKTIFAN MEDIA AUDIO VISUAL TERHADAP MINAT DAN HASIL BELAJAR MATERI STRUKTUR BUMI DAN MATAHARI KELAS V SD NEGERI PESAYANGAN 01 KABUPATEN TEGAL -

0 1 74

PENERAPAN PENDEKATAN SOMATIC, AUDITORY, VISUAL, INTELLECTUAL (SAVI) DENGAN MEDIA ALAT MUSIK PIANIKA DALAM PENINGKATAN HASIL BELAJAR PADA MATERI ALAT MUSIK MELODIS DI KELAS IV SD NEGERI 1 KARANGSARI TAHUN AJARAN 2015 2016 | erni | KALAM CENDEKIA PGSD KEBUM

0 1 6

KEEFEKTIFAN PENDEKATAN OUTDOOR LEARNING TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATERI MENULIS DESKRIPSI PADA SISWA KELAS IV SD NEGERI PESAYANGAN ABUPATEN TEGAL

0 2 73