Pendidikan Seni Musik di Sekolah Dasar
yang mengungkapkan pikiran dan perasaan penciptanya melalui unsur-unsur musik, yaitu irama, melodi, harmoni, bentuk dan struktur lagu, serta
ekspresi.Pendidikan seni musik berperan positif khususnya bagi perkembangan mental siswa.
For the past 40 years, researchers in the field of education and psychology have demonstrated that musik learning facilitates
children.’s overall development. At the socioaffective level, studies reveal that musik education facilitates the development of
communicative skills, increases self-confidence, and with the help of musik therapy, it enables the harmonization of interpersonal
relationships among students who have integration difficulties. In addition to being a privileged medium to develop kinaesthetic skills
musik training also contributes to cognitive development
Bolduc 2009: 37.
Pernyataan di atas bermakna bahwa selama 40 tahun terakhir, para peneliti di bidang pendidikan dan psikologi telah menunjukkan bahwa belajar musik
memfasilitasi perkembangan anak secara keseluruhan. Pada tingkat sosioafektif, penelitian mengungkapkan bahwa pendidikan seni musik memfasilitasi
pengembangan keterampilan komunikasi, meningkatkan kepercayaan diri, dan dengan bantuan terapi musik, memungkinkan harmonisasi hubungan interpersonal
di antara siswa yang memiliki kesulitan integrasi. Selain menjadi media istimewa untuk mengembangkan keterampilan kinestetik pendidikan seni musik juga
berkontribusi terhadap perkembangan kognitif. Berdasarkan pernyataan tersebut, dapat disimpulkan bahwa seni musik
merupakan cabang seni yang merupakan suatu hasil karya dalam bentuk lagu atau komposisi musik. Seni musik memiliki peran positif dalam perkembangan anak,
seperti mengembangkan kreativitas, kemampuan berekspresi, dan kepekaan anak terhadap lingkungan sekitarnya. Pendidikan seni musik memberikan pengalaman
bermusik pada siswa sehingga diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran seni musik di sekolah dasar meliputi kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, dan apresiasi karya musik. Untuk
tingkat sekolah dasar, pembelajaran seni musik disampaikan dengan tujuan memberikan pengetahuan bermusik secara sederhana pada siswa. Instrumen atau
alat-alat musik yang digunakan dalam pembelajaran seni musik juga merupakan instrumen yang sederhana dan tergolong mudah untuk dimainkan oleh anak-anak
usia sekolah dasar seperti pianika, recorder, rebana, dan sejenisnya. Berdasarkan Permendiknas Nomor 23 Tahun 2006, Standar Kompetensi
Lulusan Mata Pelajaran SBK bidang seni musik di sekolah dasar meliputi: 1 mengapresiasi dan mengekepresikan karya seni musik dengan memperhatikan
dinamika melalui berbagai ragam lagu daerah dan wajib dengan iringan alat musik sederhana daerah setempat; 2 mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
musik dengan ansambel sejenis dan gabungan terhadap berbagai musiklagu wajib, daerah dan Nusantara; 3 mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
musik dengan menyanyikan lagu wajib, daerah dan Nusantara dengan memainkan alat musik sederhana daerah setempat.