Misi dan tujuan Perusahaan Analisis Lingkungan

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Penelitian ini akan melibatkan prinsip-prinsip, konsep-konsep, serta teori dasar yang akan diuraikan di bawah ini :

3.1. Kerangka Pemikiran Teoritis

Prinsip-prinsip, konsep-konsep, serta teori-teori dasar yang menjadi landasan dan kerangka berfikir teoritis adalah sebagai berikut :

3.1.1. Misi dan tujuan Perusahaan

Misi suatu organisasiperusahaan mungkin dapat digambarkan sebagai sebuah pernyataan umum yang merumuskan tujuan inti atau falsafah dasar organisasi. Misi adalah pernyataan, yang menjawab pertanyaan “Mengapa organisasiperusahaan ini ada?”. Pertanyaan misi akan memperjelas objektifitas mereka sendiri dan meningkatkan kesepakatan tanggung jawab mereka untuk mencapai tujuan tersebut. Misi suatu perusahaan adalah tujuan unik yang membedakannya dari perusahaan-perusahaan lain yang sejenis dan mengidentifikasi cakupan operasinya. Menurut David 2004, tujuan didefinisikan sebagai hasil tertentu yang berusaha dicapai oleh sebuah organisasi dalam mendukung misi pokoknya. Tujuan bukanlah strategi. Strategi merupakan rencana untuk mencapai tujuan akhir.

3.1.2. Analisis Lingkungan

Analisis lingkungan diperlukan dalam rangka menilai lingkungan organisasi secara keseluruhan, yang meliputi faktor-faktor yang berada di luar eksternal maupun di dalam internal organisasi yang dapat mempengaruhi kemajuan organisasi dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Secara umum, lingkungan organisasi meliputi dua bagian besar yang terdiri dari lingkungan eksternal dan lingkungan internal sebagaimana dijelaskan berikut. a. Lingkungan eksternal Lingkungan eksternal perusahaan terdiri dari semua keadaan dan kekuatan yang mempengaruhi pilihan opsi strateginya dan menentukan situasi pesaingnya. Model manajemen strategi memperlihatkan lingkungan eksternal ini sebagai tiga segmen yang berinteraksi : 1 Lingkungan operasional ; 2 Industri ; 3 Lingkungan yang jauh. Lingkungan yang jauh biasanya tidak berhubungan secara langsung dengan situasi operasional suatu perusahaan. Ada empat aspek lingkungan eksternal yang mempengaruhi perusahaan, yaitu situasi politik, ekonomi, sosial- budaya, dan demografi, serta perkembangan teknologi PEST. Faktor-faktor yang mungkin mempengaruhi suatu lingkungan eksternal perusahaan terlihat pada Tabel 4 halaman 28. Tabel 4. Alat Analisis PEST : Daftar Fenomena Yang Memungkinkan Menghasilkan Peluang dan Ancaman POLITIK • Situasi politik Negara • Kebijakan politik luat negeri • Regulasi dan deregulasi pemerintah • Peraturan pajak • Kebijakan subsidi • Kebijakan fiskal dan moneter • Peraturan tenaga kerja • Peraturan imporekspor, dll. SOSIAL, BUDAYA DAN DEMOGRAFI • Pertumbuhan penduduk • Gaya hidup • Sikap terhadap mutu produk • Jumlah penduduk • Tingkat pendidikan rata-rata • Perilaku terhadap pemerintah • Perilaku belanja • Manajemen limbah, dll. EKONOMI • Tingkat inflasi • Kecenderungan produk domestik bruto • Ketersediaan kredit • Pola konsumsi • Kurs mata uang • Tingkat pajak • Trend pertumbuhan ekonomi, dll. TEKNOLOGI • Perkembangan teknologi dan informasi • Kecenderungan perkembangan teknologi yang unik dalam industri • Perkembangan teknologi dasar • Perkembangan perilaku masyarakat terhadap teknologi Sumber : David, 2004 Analisis lingkungan industri dilakukan berdasarkan konsep Porter’s Competitive Strategy yang sering disebut Lima Kekuatan Bersaing Gambar 2. Menurut Porter struktur persaingan dalam industri dapat dilihat sebagai kombinasi dari lima kekutan yaitu ancaman pendatang baru, ancaman produk substitusi, kekuatan tawar menawar pembeli, kekuatan tawar menawar pemasok, dan persaingan antar perusahaan dalam industri. Pendatang Baru Persaingan Industri Pemasok Pembeli Persaingan di antara perusahaan yang ada Produk Substitusi Gambar 3. Model Lima Kekuatan Porter Sumber : Rangkuti, 2000 b. Lingkungan Internal Semua perusahaan mempunyai kekuatan dan kelemahan dalam berbagai fungsional bisnis. Analisis lingkungan internal mengidentifikasi kekuatan dan kelemahan yang menjadi landasan bagi strategi perusahaan. Tidak satu pun perusahaan yang sama kuat atau lemah di semua bidang David, 2004. Lingkungan internal perusahaan merupakan faktor-faktor yang mempengaruhi arah dan tindakan perusahaan yang berasal dari intern perusahaan. Kekuatan adalah sumberdaya, keterampilan atau keunggulan-keunggulan lain relatif terhadap pesaing dan kebutuhan pasar yang dilayani atau ingin dilayani oleh perusahaan. Kelemahan adalah keterbatasan atau kekurangan dalam sumberdaya, keterampilan dan kapabilitas yang secara serius menghambat kinerja efektif perusahaan. Faktor-faktor internal perusahaan pada umumnya dibagi atas faktor : 1 manajemen ; 2 sumberdaya manusia ; 3 produksi dan operasi ; 4 pemasaran dan distribusi ; 5 permodalan dan keuangan, serta 6 penelitian dan pengembangan David, 2004.

3.1.3. Matriks Internal-Eksternal I-E