Saran KESIMPULAN DAN SARAN

secara tertulis antara perusahaan dan konsumen secara jangka pendek ataupun jangka panjang, melakukan upaya promosi perusahaan, mempertahankan kinerja perusahaan dalam hal kuantitas produksi, melakukan efisiensi biaya, melakukan riset pasar dan lingkungan usaha. Proses pengambilan keputusan dalam menentukan alternatif strategi terbaik dilakukan melalui analisis QSPM. Berdasarkan analisis QSPM, diperoleh strategi terbaik yang harus dijalankan oleh perusahaan saat ini yaitu menetapkan sistem kontrak dan kerjasama secara tertulis antara perusahaan dan konsumen secara jangka pendek ataupun jangka panjang dengan nilai STAS tertinggi yaitu 6,083.

8.2. Saran

1. PT. AI dapat mengimplementasikan strategi yang telah diperoleh dan direkomendasikan khususnya terhadap prioritas strategi yaitu menetapkan sistem kontrak dan kerjasama secara tertulis antara perusahaan dan konsumen secara jangka pendek ataupun jangka panjang. 2. Perusahaan perlu harus memperhatikan sistem kontrak kerja dengan konsumen atau dengan pihak investor untuk menhindari hal-hal yang tidak diinginkan, Apabila diperlukan, penunjukkan pengacara yang kompeten akan terasa sangat membantu. 3. Perusahaan dapat menyampaikan aspirasi kepada pemerintah baik pusat maupun daerah untuk merekomendasikan adanya regulasi dan jaminan pasar yang jelas terhadap komoditi jarak pagar agar pengedaan energi biodiesel berbasis tanaman jarak pagar tidak hanya menjadi sekedar wacana semata. DAFTAR PUSTAKA Badan Pusat Statistik. 2005. Statistik Indonesia. Jakarta. Budi Daya Kelapa Sawit. 2005. Agromedia Pustaka. Jakarta. Balai Penelitian Pengembangan Tanaman. 2004. Engineering Centre. Jakarta. . 2005. Engineering Centre. Jakarta. David, Fred. R. 2004. Manajemen Strategis. Konsep. Edisi Bahasa Indonesia. PT Prehallindo. Jakarta Departemen Kehutanan. 2006. Pedoman Teknis Jarak Pagar. Jakarta. Hartyasning, D. 2001. Strategi Pengembangan Bisnis Produk Bihun Instant pada PT. Kuala Pangan, Citeureup, Bogor. Skripsi. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Kotler, Phillips. 1997. Manajemen Pemasaran. Jilid 1. PT. Prehallindo. Jakarta. Lembaga Ilmu Penelitian Indonesia. 2006. Studi Kelayakan Tanaman Jarak Pagar. Bogor. Lestari, Yunanti Dyah. 2002. Strategi Pengembangan Usaha Kecil Asinan Sedap Gedung Dalam Bogor. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Murdjani, Ruli Erfan. 2003. Strategi Pengembangan Usaha Sirup Jeruk Nipis Peras Studi Kasus pada Industri Kecil Sirup Jeruk Nipis Peras “JENIPER” di Desa Ciawigebang, Kecamatan Ciawigebang, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Muyasaroh. Siti. 2004. Kajian Strategi Pengembangan KUD Mandiri Mina Karya Bhukti Desa Blanakan Kabupaten Subang. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Novianti, Yosa. 2002. Analisis Strategi Pengembangan Bisnis Produk Susu Olahan pada PT. Fajar Taurus Jakarta. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Nurmawati, Briana Sari. 2003. Analisis Strategi Pengembangan Pasar Produk Bunga Potong Kasus pada PT Alam Indah Bunga Nusantara, Cipanas, Cianjur. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Porter, Michael E. 1995. Strategi Bersaing : Teknik Menganalisis Industri dan pesaing. Erlangga. Jakarta. Rangkuti, Freddy. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis Reorientasi Konsep Perencanaan Strategis untuk Menghadapi Abad 21. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta. Situmorang, Safely. 2001. Analisis Aliran Perdagangan dan Pangsa Pasar Dodol Garut Produksi PT. Herlinah Cipta Pratama. Jurusan Ilmu-ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Fakultas Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Lampiran 1. Pembobotan Terhadap Peluang dan Ancaman serta Kekuatan dan Kelemahan Perusahaan Pemberian nilai setiap variabel dilakukan berdasarkan atas perbandingan secara berpasangan paired Comparison antara dua faktor yang mempengaruhi perusahaan dalam industri. Metode tersebut digunakan untuk memberikan penilaian terhadap bobot setiap faktor penentu strategis internal dan eksternal. Cara membaca perbandingan dimulai dari variabel pada baris 1 terhadap kolom 1, lalu variabel baris 2 terhadap kolom 1 dan seterusnya secara konsisten. Untuk menentukan bobot setiap variabel digunakan nilai 1,2, dan 3, yaitu : 1 = Jika indikator variabel horisontal kurang penting dibandingkan dengan indikator vertikal 2 = Jika indikator variabel horisontal sama penting dibandingkan dengan indikator indikator vertikal 3 = Jika indikator variabel horisontal lebih penting dibandingkan dengan indikator vertikal

I. Pembobotan terhadap Peluang dan Ancaman Perusahaan Pakar I