Ancaman Produk Substitusi Kekuatan Tawar-menawar Pembeli Persaingan Diantara Anggota Industri

6.2.3.3. Ancaman Produk Substitusi

Keadaan industri mengharuskan perusahaan untuk berhadapan dengan produk substitusi. Keberadaan produk substitusi menciptakan batas harga tertinggi yang dapat dibebankan sebelum konsumen beralih ke produk substitusi. Produk substitusi yang secara srategis harus diperhiungkan oleh perusahaan dalam suatu industri adalah produk yang kualitasnya dapat menandingi kualitas produk industri atau produk tersebut dihasilkan oleh industri yang menikmati laba tinggi. Ancaman-ancaman produk pengganti relatif lebih besar dalam industri pengolahan biodiesel karena sebelum tanaman jarak pagar dikembangkan sebagai bahan baku biodiesel, telah ada bahan baku yang sudah lebih dulu dikembangkan yaitu CPO. Menilik dari sejarahnya, CPO menjadi bahan baku yang menjadi unggulan karena dinilai paling menguntungkan dan telah memiliki pasar yang jelas.

6.2.3.4. Kekuatan Tawar-menawar Pembeli

Pembeli mempengaruhi industri melalui kemampuan mereka untuk menekan turunnya harga, permintaan terhadap kualitas atau jasa yang lebih baik dan memainkan peran untuk melawan satu pesaing dengan lainnya. Faktor-faktor yang mempengaruhi hal tersebut antara lain semakin banyaknya jumlah industri yang memberikan kemudahan bagi pembeli untuk menentukan pilihannya, akibat hal ini pembeli memiliki kekuatan yang cukup besar untuk mempengarui industri. PT. Armada Indonesia menetapkan harga sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati oleh pembeli. Terlihat bahwa kekuatan tawar-menawar pembeli sedang terhadap produk PT. AI. Hal ini juga menunjukkan bahwa penetapan harga yang telah dibuat bersifat menguntungkan masing-masing pihak baik penjual maupun pembeli.

6.2.3.5. Persaingan Diantara Anggota Industri

Persaingan yang terjadi antara anggota industri untuk memperebutkan posisi dapt dilakukan dengan berbagai macam cara antara lain dengan peningkatan promosi produk, peningkatan pelayanan konsumen, peningkatan mutu dan kuaitas produk, bahkan dengan menurunkan harga produk yang dijual. Hambatan masuk pada industri pengolahan biodesel berbasis tanaman jarak pagar sebenarnya sangat kecil karena peluang untuk berusaha di bidang ini sangat terbuka lebar. Bahkan pemerintah pun menganjurkan untuk mengembangkan industri ini secara intensif agar dapat menutupi defisit BBM Negara kita khususnya solar di masa depan.

6.3. Identifikasi Faktor Kekuatan, Kelemahan, Peluang, dan Ancaman Industri

Berdasarkan hasil analisis lingkungan internal yang berupa kekuatan dan kelemahan serta lingkungan eksternal yang berupa peluang dan ancaman yang berpengaruh terhadap industri pengolahan biodiesel berbasis tanaman jarak pagar di Propinsi Banten, Jawa Barat, selanjutnya disususn matriks IFE Internal Faktor Evaluation dan matriks EFE Eksternal Faktor Evaluation. Setelah disusun berdasarkan matriks tersebut selanjutnya hasil dari analisis akan digunakan dalam metriks IE Internal-Eksternal untuk menetapkan posisi industri. Setelah posisi industri diketahui dalam matriks IE, selanjutnya digunakan untuk merumuskan alternatif strategi dengan menggunakan matriks SWOT.