cukup tinggi sehingga sebenarnya dapat dikomsumsi sebagai minyak makan, asalkan racun yang berupa phorbol ester dan curcin dapat dihilangkan.
Pengekstrakan minyak dari biji jarak pagar dapat dilakukan dengan melakukan berbagai alat pengeprespemerah yang digerakkan dengan tangan
atau mesin.
2.5. Penelitian Terdahulu
Hasil penelitian terdahulu yang dilakukan oleh Murdjani 2003 merupakan salah satu penelitian yang menggunakan alat analisis SWOT.
Penelitian tersebut dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi strategi pengembangan usaha Sirup Jeruk Nipis
Peras “JENIPER”, serta menyusun alternatif strategi pengembangannya. Berdasarkan nilai total IFE dan EFE menunjukkan bahwa perusahaan
mampu merespon peluang dan ancaman dengan baik serta didukung oleh kondisi internal perusahaan yang kuat. Berdasarkan matriks IE, menunjukkan posisi
perusahaan berada pada sel IV, dalam tahap tumbuh dan bina. Pada posisi tersebut biasanya alternatif strategi yang disarankan adalah strategi intensif. Strategi
pengembangan usaha melalui analisa SWOT dan matriks IE merumuskan strategi yang bersifat eksternal dan internal antara lain adalah: memperluas jaringan
distribusi dan membentuk agen, melakukan promosi, mempererat kerjasama
dengan petani setempat, melakukan pembinaan, nmempertahankan kualitas, meningkatkan kemampuan manajerial, membuat kreasi resep dengan
memanfaatkan teknologi, meningkatkan kegiatan penelitian dan pengembangan. Penelitian yang dilakukan oleh Nurmawati 2003 pada PT. Alam Indah
Bunga Nusantara mempunyai tujuan yakni 1 mengetahui pelaksanaan strategi bauran pemasaran yang dijalankan oleh perusahaan selama ini; 2
mengidentifikasi variabel-variabel yang terdapat pada lingkungan internal dan eksternal yang dihadapi perusahaan; 3 merekomendasikan alternatif strategi
pengembangan pasar yang mungkin ditempuh guna menembus pasar yang baru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perusahaan telah malakukan strategi
bauran pemasaran yang meliputi : produk yang cukup beragam dengan produk unggulan bunga potong krisan, kualitas produk sangat baik, ada pengkelasan
produk, memiliki kemaan yang khas, harga cukup kompetitif, sistem kontrak dengan distributor, memiliki empat distributor dalam negeri, memiliki mobil boks,
dan pemrosesan pesanan. Selain itu, perusahaan juga telah melakukan promosi melalui iklan, promosi penjualan, pemasaran langsung, dan ikut serta dalam
pameran. Berdasarkan total skor matriks IFE menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi internal yang kuat, sedangkan berdasarkan matriks EFE
menunjukkan bahwa perusahaan memiliki posisi eksternal rata-rata. Hasil rekomendasi berdasarkan matriks QSPM adalah meningkatkan volume produksi
krisan dengan melakukan ekspansi lahan di lokasi yang sudah ada Cipanas, memasarkan produk kualitas AA ke pasar luar negeri selain Singapura dengan
promosi langsung maupun melalui internet, melakukan kerjasama dengan trader di luar negeri, melakukan riset pemasaran secara profesional untuk mengetahui
karakteristik negara tujuan, menempatkan unit bisnis di Cina, menambah agen baru, serta mencari dan membuka lahan yang cocok untuk budidaya bunga krisan
berwarna cerah. Muyasaroh 2004 dalam penelitiannya yang dilakukan di KUD Mandiri
Mina Karya Bhukti mempunyai tujuan untuk 1 menganalisis tingkat perkembangan KUD Mandiri Mina Karya Bhukti; 2 mengidentifikasi dan
mengevaluasi faktor eksternal dan internal yang dapat mempengaruhi perkembangan KUD Mandiri Mina Karya Bhukti; 3 merumuskan alternatif-
alternatif dan prioritas strategi yang dapat diterapkan dalam rangka perkembangan KUD Mandiri Mina Karya Bhukti.
Kesimpulan berdasarkan total skor bobot hasil dari matriks EFE Eksternal Factor Evaluation sebesar 2,91 dan matriks IFE Internal Factor
Evaluation sebesar 2,49 menempatkan KUD Mandiri Mina Karya Bhukti pada
sel V. Kondisi tersebut menggambarkan posisi KUD Mandiri Mina Karya Bhukti dalam kondisi internal rata-rata dan respon unit-unit usaha yang ada terhadap
faktor-faktor eksternal yang dihadapinya tergolong sedang. Sehingga strategi yang dapat dilaksanakan adalah pertahankan dan pelihara.
Hasil analisis terhadap faktor-faktor strategi internal dan eksternal dengan menggunakan matriks SWOT diperoleh alternatif strategi S-O yaitu
memperbesar volume produksi dan mengaktifkan kembali unit sarana produksi perikanan. Strategi S-T yaitu membina hubungan baik dengan pemasok dan
meningkatkan pelayanan kepada anggota dan pelanggan. Strategi W-O yaitu melakukan diversifikasi produk serta budidaya udang dan ikan secara semi
intensif. Strategi W-T yaitu dengan meningkatkan simpanan anggota untuk meningkatkan solvabilitas keuangan KUD dan meningkatkan partisipasi serta
kesadaran anggota. Berdasarkan hasil matriks QSPM diperoleh bahwa strategi memperbesar volume produk merupakan strategi prioritas.
Penelitian yang dilakukan oleh Lestari di Asinan Gedung Dalam Bogor Lestari, 2002, yang menganalisa strategi pengembangan usaha kecil dengan
menggunakan matriks External Factor Evaluation EFE, matriks Internal Factor Evaluation
IFE, matriks Strengths Weakness Opportunities Threats SWOT, dan matriks Internal-Eksternal IE. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui dan menyususn strategi yang tepat bagi usaha kecil tersebut guna menghadapi persaingan bisnis yang semakin kompleks dan kompetitif.
Novianti 2002 di PT. Fajar Taurus Jakarta, menganalisa strategi pengembangan bisnis produk susu olahan dengan menggunakan alat analisis
lingkungan Matriks EFE dan IFE, untuk mengetahui jenis strategi yang baik bagi perusahaan adalah matriks IE, untuk menyususn alternatif strategi perusahaan
adalah SWOT dan untuk memprioritaskan strategi yang paling tepat adalah matriks Quantitative Strategic Planning QSP.
Hartyasning 2001 di PT. Kuala Pangan, Citeureup Bogor menganalisa strategi pengembangan bisnis produk Bihun Instan dengan menggunakan matriks
EFE, IFE dan SWOT yang bertujuan untuk melakukan identifikasi terhadap faktor-faktor internal dan eksternal PT. Kuala Pangan untuk mengetahui
perkembangan perusahaan tersebut dalam melakukan kegiatan bisnis produk
bihun instant dan menyusun alternatif strategi bagi PT. Kuala Pangan untuk menghadapi persaingan sejenis.
Situmorang 2001 menganalisa tentang aliran perdagangan dan pangsa pasar Dodol Garut dengan lisensi merek Dodol Picnic produksi PT. Herlinah
Cipta Pratama. Penelitiannya didasarkan pada permintaan akan produk dodol yang tinggi dan mencakup banyak daerah, sehingga perlu untuk dianalisa aliran
perdagangannya untuk mengestimasi potensi pasar yang dimiliki dengan memperlihatkan berbagai karakteristik ekonomi dari masing-masing daerah tujuan
pemasaran perusahaan. Dari berbagai penelitian-penelitian diatas, penelitian strategi
pengembangan biodiesel berbasis tanaman jarak pagar ini akan menganalisis dengan menggunakan metode yang sedikit banyak sama dengan penelitian
terdahulu.
III. KERANGKA PEMIKIRAN