Dominasi Sosiologi Kelas 11 Puji Raharjo 2009

Sosiologi SMAMA Kelas XI 144 Menurut Kornblum ada 4 empat macam kemungkinan proses yang dapat terjadi dalam suatu hubungan antarkelompok yang didasarkan adanya dominasi, yaitu pembunuhan secara sengaja dan sistematis terhadap anggota suatu kelompok, pengusiran, segresi, dan asimilasi. Misalnya bentrokan antarkelompok yang diwarnai pembunuhan dan pembakaran kawasan hunian telah mengakibatkan terjadinya gelombang pengungsian sejumlah besar warga kelompok imigran pendatang asal Madura dari kabupaten Sambas. Bentuk lain dari dominasi yang lebih spesifik adalah paternalisme. Menurut Banton paternalisme diartikan sebagai bentuk dominasi kelompok ras pendatang atas kelompok ras pribumi.

3. Akulturasi

Akulturasi antarkelompok dapat terjadi manakala unsur-unsur dalam kelompok tersebut bertemu dan saling berbaur dan berpadu. Biasanya kelompok-kelompok yang berakulturasi adalah kelompok-kelompok yang posisinya relatif sama. Akan tetapi, tidak menutup kemungkinan bahwa akulturasi dapat terjadi di antara kelompok yang posisinya tidak sama. Misalnya pada masa penjajahan Belanda di Indonesia. Kita dapat melihat bahwa kebudayaan orang Belanda di Indonesia menyerap berbagai unsur kebudayaan Indonesia, seperti cara berbusana, pemakaian bahan batik untuk celana laki-laki, cara makan orang Belanda mulai makan nasi dengan lauk pauknya, sebelumnya orang Belanda tidak pernah makan nasi, gaya berbahasa penyerapan kata dari bahasa daerah, dan lain-lain. C C urah Pendapat urah Pendapat Bersama kelompok Anda, carilah bentuk akulturasi termutakhir yang terjadi di Indonesia saat ini Jelaskan proses akulturasi tersebut terjadi Uraikan dalam bentuk tulisan dan presentasikan Sumber: Asia Offset 94 Gambar 5.7 Masjid Kudus merupakan contoh akulturasi dalam bidang seni bangunan arsitektur yang memadukan antara unsur Islam dan Hindu. Dalam proses akulturasi unsur-unsur yang berasal dari kelompok asing lain lambat laun diterima dan diolah ke dalam kelompoknya sendiri, tanpa menyebabkan hilangnya kepribadian dari kelompoknya. Unsur-unsur kelompok asing yang dapat diterima adalah unsur-unsur yang dapat dengan mudah disesuaikan dengan keadaan kelompok yang menerima unsur-unsur 145 Bab 5 Perkembangan Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural tersebut, serta unsur-unsur baru yang terbukti membawa manfaat besar bagi kelompok penerima. Di lain pihak, unsur-unsur yang menyangkut sistem kepercayaan seperti ideologi dan falsafah hidup sulit untuk diterima. Dalam kelompok yang mengalami proses akulturasi, pasti ada individu- individu yang sukar atau bahkan tak dapat menyesuaikan diri dengan perubahan-perubahan dalam kelompok berkaitan dengan masuknya unsur- unsur baru dari kelompok lain. Kelompok tersebut menganggap perubahan- perubahan tersebut sebagai keadaan krisis yang dapat membahayakan keutuhan kelompoknya. Proses Akulturasi antarkelompok yang berjalan dengan baik dapat menghasilkan integrasi antara unsur-unsur kelompok asing dengan unsur-