Sosiologi SMAMA Kelas XI
102
2. Multikultural di Indonesia
Acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multikultural adalah multikulturalisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan
mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan, baik secara individual maupun secara kebudayaan Fay, 1996, Jary dan Jary 1991, Watson 2000.
Dalam model multikulturalisme, sebuah masyarakat termasuk juga masyarakat bangsa seperti Indonesia dilihat sebagai sebuah kebudayaan
yang berlaku umum dalam masyarakat tersebut yang coraknya seperti sebuah mozaik. Pada mozaik tercakup semua kebudayaan dari masyarakat
yang lebih kecil yang membentuk terwujudnya masyarakat yang lebih besar yang mempunyai kebudayaan yang seperti sebuah mozaik Reed, 1997.
Model multikkulturalisme sebenarnya telah digunakan sebagai acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendesain apa yang dinamakan sebagai
kebudayaan bangsa sebagaimana yang terungkap dalam penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi “kebudayaan bangsa Indonesia adalah puncak
kebudayaan di daerah”.
Walaupun multikulturalisme itu telah digunakan oleh pendiri bangsa Indonesia untuk mendisain kebudayaan bangsa Indonesia, pada umumnya
orang Indonesia masa kini memandang multikulturalisme sebagai sebuah konsep asing.
Konsep multikulturalisme tidak dapat disamakan dengan konsep keanekaragaman secara suku bangsa
atau kebudayaan suku bangsa yang menjadi ciri masyarakata majemuk karena multikulturalisme
menekankan keragaman kebudayaan dalam kesederajatan. Alasan mengenai multikulturalisme
setidaknya juga harus mengulas berbagai permasalahan yang mendukung ideologi ini, yaitu
politik dan demokrasi, keadilan dan penegakan hukum, kesempatan kerja dan berusaha, HAM,
hak budaya komuniti dan golongan minoritas, prinsip etika dan mokral, dan tingkat serta mutu
produktivitas.
3. Kelompok-Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural Indonesia
Berbagai ragam jenis dan corak kelompok sosial di Indonesia dapat digolongkan atas dasar faktor-faktor berikut:
a. Kelompok sosial atas dasar ras
Kelompok sosial yang terbentuk atas dasar ras terdapat di sebagian masyarakat di Indonesia. Beberapa kelompok sosial ini adalah:
F F
okus okus
Multikulturalisme adalah sebuah ideologi
yang mengakui dan mengagungkan
perbedaan dalam kesederajatan, baik
secara individual maupun secara
kebudayaan.
103
Bab 4
Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural
1 Kelompok sosial ras Arab Keturunan Arab di Indonesia tersebar di
berbagai daerah di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan sejarah kedatangan bangsa Arab untuk
berdagang dan menyebarkan agama. Keturunan Arab membentuk kelompok-kelompok sosial
antarmereka di daerah tempat tinggalnya. Misalnya di daerah Cirebon dan sekitarnya, mereka tinggal
di pinggir kota dengan membawa budaya Arab seperti kesenian hadrah.
2 Kelompok sosial ras Tionghoa Asiatik Keturunan Tionghoa ada yang tinggal di kota-
kota besar, tetapi ada juga yang tinggal di desa- desa dengan sejarah yang sangat lama. Misalnya
di Jakarta mereka dahulu tinggal di daerah kota yang dikenal dengan Cina Glodok. Tetapi ada
pula keturunan Tionghoa yang mendiami desa- desa sekitar kota besar dalam kurun waktu mulai
berabad-abad lalu. Mereka bermata pencaharian seperti bertani dan beternak. Kulit mereka sudah
berubah menjadi kecokelatan bahkan ada yang relatif hitam. Di Jakarta mereka tinggal di daerah
pinggiran kota dan dikenal dengan sebutan Cina Benteng. Di beberapa daerah lain juga terjadi hal
yang demikian seperti di Bangka, Pontianak, dan sebagainya.
3 Kelompok sosial ras India Keturunan India banyak yang tinggal di kota-
kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya. Biasanya mereka juga berkelompok dalam bidang
ekonomi. Beberapa perusahaan raksasa nasional dipegang oleh kelompok dari keturunan India ini. Di Sumatra Utara ada kelompok orang India yang tinggal
di suatu daerah, mereka dikenal dengan sebutan orang Keling.
b. Kelompok sosial atas dasar suku bangsa
Bangsa Indonesia yang menyebar luas mulai dari Sabang hingga Merauke mempunyai jumlah suku bangsa yang sangat banyak. Tetapi para ahli belum
mempunyai kesepakatan tentang berapa banyak suku bangsa yang ada di Indonesia. Misalnya Cliford Geertz menyatakan bahwa jumlah suku bangsa
di Indonesia lebih dari 300 suku bangsa dengan ciri yang berbeda-beda. Sutan Takdir Alisyahbana menyatakan bahwa jumlah suku bangsa di Indonesia
antara 200 hingga 250 suku bangsa.
S S
osio Info osio Info
Ada beberapa kelompok Suku India yang telah
lama menetap di Indonesia. Kelompok
suku masyarakat Tamil dari India Selatan
banyak terdapat di daerah Sumatra Utara
Medan, Pematang Siantar, dan lain-lain.
Banyak dari mereka yang didatangkan oleh
pemerintah kolonial Inggris untuk bekerja di
perkebunan-perkebunan yang dibuka di daerah
tersebut.
Selain itu, di Indonesia ada pula kelompok suku
masyarakat Sindhi. Mereka umumnya
bergerak di bidang industri garmen dan
tekstil, makanan dan pertanian, per
¿ lman, intan permata, dan
batu-batu mulia. Mereka juga menolong kaum
fakir miskin di kalangan masyarakat yang lebih
luas.
Sumber: www.liputan6.com