Pengertian Masyarakat Multikultural Sosiologi Kelas 11 Puji Raharjo 2009

Sosiologi SMAMA Kelas XI 102

2. Multikultural di Indonesia

Acuan utama bagi terwujudnya masyarakat Indonesia yang multikultural adalah multikulturalisme, yaitu sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan, baik secara individual maupun secara kebudayaan Fay, 1996, Jary dan Jary 1991, Watson 2000. Dalam model multikulturalisme, sebuah masyarakat termasuk juga masyarakat bangsa seperti Indonesia dilihat sebagai sebuah kebudayaan yang berlaku umum dalam masyarakat tersebut yang coraknya seperti sebuah mozaik. Pada mozaik tercakup semua kebudayaan dari masyarakat yang lebih kecil yang membentuk terwujudnya masyarakat yang lebih besar yang mempunyai kebudayaan yang seperti sebuah mozaik Reed, 1997. Model multikkulturalisme sebenarnya telah digunakan sebagai acuan oleh para pendiri bangsa Indonesia dalam mendesain apa yang dinamakan sebagai kebudayaan bangsa sebagaimana yang terungkap dalam penjelasan Pasal 32 UUD 1945, yang berbunyi “kebudayaan bangsa Indonesia adalah puncak kebudayaan di daerah”. Walaupun multikulturalisme itu telah digunakan oleh pendiri bangsa Indonesia untuk mendisain kebudayaan bangsa Indonesia, pada umumnya orang Indonesia masa kini memandang multikulturalisme sebagai sebuah konsep asing. Konsep multikulturalisme tidak dapat disamakan dengan konsep keanekaragaman secara suku bangsa atau kebudayaan suku bangsa yang menjadi ciri masyarakata majemuk karena multikulturalisme menekankan keragaman kebudayaan dalam kesederajatan. Alasan mengenai multikulturalisme setidaknya juga harus mengulas berbagai permasalahan yang mendukung ideologi ini, yaitu politik dan demokrasi, keadilan dan penegakan hukum, kesempatan kerja dan berusaha, HAM, hak budaya komuniti dan golongan minoritas, prinsip etika dan mokral, dan tingkat serta mutu produktivitas.

3. Kelompok-Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural Indonesia

Berbagai ragam jenis dan corak kelompok sosial di Indonesia dapat digolongkan atas dasar faktor-faktor berikut:

a. Kelompok sosial atas dasar ras

Kelompok sosial yang terbentuk atas dasar ras terdapat di sebagian masyarakat di Indonesia. Beberapa kelompok sosial ini adalah: F F okus okus Multikulturalisme adalah sebuah ideologi yang mengakui dan mengagungkan perbedaan dalam kesederajatan, baik secara individual maupun secara kebudayaan. 103 Bab 4 Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 1 Kelompok sosial ras Arab Keturunan Arab di Indonesia tersebar di berbagai daerah di Indonesia. Hal ini berkaitan dengan sejarah kedatangan bangsa Arab untuk berdagang dan menyebarkan agama. Keturunan Arab membentuk kelompok-kelompok sosial antarmereka di daerah tempat tinggalnya. Misalnya di daerah Cirebon dan sekitarnya, mereka tinggal di pinggir kota dengan membawa budaya Arab seperti kesenian hadrah. 2 Kelompok sosial ras Tionghoa Asiatik Keturunan Tionghoa ada yang tinggal di kota- kota besar, tetapi ada juga yang tinggal di desa- desa dengan sejarah yang sangat lama. Misalnya di Jakarta mereka dahulu tinggal di daerah kota yang dikenal dengan Cina Glodok. Tetapi ada pula keturunan Tionghoa yang mendiami desa- desa sekitar kota besar dalam kurun waktu mulai berabad-abad lalu. Mereka bermata pencaharian seperti bertani dan beternak. Kulit mereka sudah berubah menjadi kecokelatan bahkan ada yang relatif hitam. Di Jakarta mereka tinggal di daerah pinggiran kota dan dikenal dengan sebutan Cina Benteng. Di beberapa daerah lain juga terjadi hal yang demikian seperti di Bangka, Pontianak, dan sebagainya. 3 Kelompok sosial ras India Keturunan India banyak yang tinggal di kota- kota besar seperti Jakarta, Medan, dan Surabaya. Biasanya mereka juga berkelompok dalam bidang ekonomi. Beberapa perusahaan raksasa nasional dipegang oleh kelompok dari keturunan India ini. Di Sumatra Utara ada kelompok orang India yang tinggal di suatu daerah, mereka dikenal dengan sebutan orang Keling.

b. Kelompok sosial atas dasar suku bangsa

Bangsa Indonesia yang menyebar luas mulai dari Sabang hingga Merauke mempunyai jumlah suku bangsa yang sangat banyak. Tetapi para ahli belum mempunyai kesepakatan tentang berapa banyak suku bangsa yang ada di Indonesia. Misalnya Cliford Geertz menyatakan bahwa jumlah suku bangsa di Indonesia lebih dari 300 suku bangsa dengan ciri yang berbeda-beda. Sutan Takdir Alisyahbana menyatakan bahwa jumlah suku bangsa di Indonesia antara 200 hingga 250 suku bangsa. S S osio Info osio Info Ada beberapa kelompok Suku India yang telah lama menetap di Indonesia. Kelompok suku masyarakat Tamil dari India Selatan banyak terdapat di daerah Sumatra Utara Medan, Pematang Siantar, dan lain-lain. Banyak dari mereka yang didatangkan oleh pemerintah kolonial Inggris untuk bekerja di perkebunan-perkebunan yang dibuka di daerah tersebut. Selain itu, di Indonesia ada pula kelompok suku masyarakat Sindhi. Mereka umumnya bergerak di bidang industri garmen dan tekstil, makanan dan pertanian, per ¿ lman, intan permata, dan batu-batu mulia. Mereka juga menolong kaum fakir miskin di kalangan masyarakat yang lebih luas. Sumber: www.liputan6.com