Kelompok sosial atas dasar pendidikan

115 Bab 4 Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural 3 Jenis pendidikan Jenis pendidikan meliputi: a Pendidikan umum, yang mengajarkan materi umum seperti SMP dan SMA. b Pendidikan kejuruan, yang mengajarkan keterampilan khusus untuk memasuki dunia kerja seperti SMEA, STM, dan SMK lainnya.

f. Kelompok sosial atas dasar kekerabatan

Kelompok sosial atas dasar kekerabatan merupakan wujud dari hubungan sosial atas ikatan darah. Ada 3 bentuk kekerabatan secara umum yaitu: 1 Patrilineal Kekerabatan patrilineal adalah kekerabatan yang ditarik dari garis ayah pihak laki-laki. Kekerabatan ini banyak dianut oleh suku bangsa di Indonesia. Garis ayah membentuk sebuah kelompok sosial yang dinamakan klen clan. Biasanya dalam kekerabatan patrilineal dikenal dengan marga. Suku bangsa yang menganut kekerabatan patrilineal misalnya Suku Batak, Minahasa, Ambon, dan sebagainya. 2 Matrilineal Kekerabatan matrilineal merupakan garis kekerabatan yang ditarik dari garis ibu pihak wanita. Kekerabatan patrilineal mewariskan harta warisan kepada anak-anak perempuannya. Suku bangsa yang menganut kekerabatan matrilineal adalah Suku Minangkabau. 3 Bilineal Kekerabatan bilineal merupakan garis kekerabatan yang ditarik dari garis ayah dan ibu pihak laki-laki dan perempuan. Sistem kekerabatan semacam ini banyak dianut oleh keluarga-keluarga di Jawa. Gambar 4.17 Bagan sistem kekerabatan bilineal. Gambar 4.16 Bagan sistem kekerabatan patrilineal. ego Gambar 4.15 Bagan sistem kekerabatan matrilineal. ego Sosiologi SMAMA Kelas XI 116 g. Kelompok sosial atas dasar ekonomi Manusia adalah makhluk yang mempunyai kebutuhan yang dinamis. Kebutuhan utama dari manusia adalah bagaimana memenuhi kebutuhan pokoknya. Pada zaman awal manusia hidup secara sendiri-sendiri, kelompok sosial yang terjadipun juga masih sangat sederhana. Bersamaan dengan tingkat perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi serta tingkat kebutuhan masyarakat yang terus meningkat maka membentuklah kelompok sosial. Bentuk kelompok sosial yang terjadi tersebut didasarkan atas kriteria ekonomi dalam masyarakat yang juga berkaitan dengan fungsi ekonomi, yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi. Contohnya kelompok koperasi, badan-badan usaha, perusahaan dagang, dan lain-lain. Di dunia ini setiap orang melakukan kegiatan ekonomi yang berbeda dengan orang lainnya. Dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara satu persatu dan sebenarnya hal itu juga tidak perlu dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan adalah garis besar dan corak kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Masing-masing golongan ini menjalankan peranan yang sangat berbeda dalam suatu perekonomian. Adapun contoh kelompok sosial atas dasar ekonomi kelompok usaha adalah sebagai berikut: 1 Firma Fa Firma adalah perusahaan yang didirikan paling sedikit oleh 2 orang. Biasanya orang-orang yang sudah saling mengnal dan saling percaya. Segala tindakan dan risiko ditanggung bersama 2 Persekutuan Komanditer CV Persekutuan Komanditer adalah perusahaan yang bisa didirikan dari perusahaan perseorangan bisa juga dari ſ rma. Bila memerlukan tambahan modal dapat diperoleh dari penanaman modal. 3 Perseroan Terbatas PT Perseroan Terbatas adalah perusahaan yang merupakan persekutuan antara dua orang atau lebih dengan modal yang diperoleh dari penjualan saham. S S osio Info osio Info Pemulung jadi Jutawan Sunarno lahir di Solo, 5 Agustus 1961 dan berasal dari keluarga miskin. Kondisi ekonomi yang serba kekurangan memaksanya berhenti sekolah begitu tamat SD. Tak lama berselang, kedua orang tuanya meninggal dunia. Untuk menyambung hidup, Sunarno menjadi kacung dibeberapa kota besar. Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama, kemudian Sunarno kembali ke Solo dan menjadi pemulung. Setelah merasakan pahitnya kehidupan, Ia melakoni bisnis MLM. Ternyata ia lebih cepat daripada rekan-rekannya yang lebih mapan dan berpendidikan. Ia hanya membutuhkan waktu 27 bulan sudah menempati peringkat Senior Network Director posisi tertinggi. Jaringannya kini sudah lebih dari 100 ribu orang, tersebar di seluruh Indonesia. Seiring dengan itu, penghasilannya mencapai di atas Rp 15 juta perbulan, fasilitas sepeda motor, mobil, rumah, berbagai bonus wisata ke luar negeri telah ia nikmati. Dari cerita ini, hikmah yang dapat kita ambil adalah kerja keras adalah kunci kesuksesan. Sumber: httppembelajar.com