Kelompok sosial atas dasar kekerabatan

Sosiologi SMAMA Kelas XI 116 g. Kelompok sosial atas dasar ekonomi Manusia adalah makhluk yang mempunyai kebutuhan yang dinamis. Kebutuhan utama dari manusia adalah bagaimana memenuhi kebutuhan pokoknya. Pada zaman awal manusia hidup secara sendiri-sendiri, kelompok sosial yang terjadipun juga masih sangat sederhana. Bersamaan dengan tingkat perkembangan dari ilmu pengetahuan dan teknologi serta tingkat kebutuhan masyarakat yang terus meningkat maka membentuklah kelompok sosial. Bentuk kelompok sosial yang terjadi tersebut didasarkan atas kriteria ekonomi dalam masyarakat yang juga berkaitan dengan fungsi ekonomi, yaitu produksi, konsumsi, dan distribusi. Contohnya kelompok koperasi, badan-badan usaha, perusahaan dagang, dan lain-lain. Di dunia ini setiap orang melakukan kegiatan ekonomi yang berbeda dengan orang lainnya. Dalam analisis ekonomi tidak mungkin untuk menyebutkan kegiatan mereka secara satu persatu dan sebenarnya hal itu juga tidak perlu dilakukan. Hal yang perlu diperhatikan adalah garis besar dan corak kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh berbagai golongan masyarakat. Untuk mencapai tujuan ini cukuplah apabila pelaku-pelaku kegiatan ekonomi dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu rumah tangga, perusahaan, dan pemerintah. Masing-masing golongan ini menjalankan peranan yang sangat berbeda dalam suatu perekonomian. Adapun contoh kelompok sosial atas dasar ekonomi kelompok usaha adalah sebagai berikut: 1 Firma Fa Firma adalah perusahaan yang didirikan paling sedikit oleh 2 orang. Biasanya orang-orang yang sudah saling mengnal dan saling percaya. Segala tindakan dan risiko ditanggung bersama 2 Persekutuan Komanditer CV Persekutuan Komanditer adalah perusahaan yang bisa didirikan dari perusahaan perseorangan bisa juga dari ſ rma. Bila memerlukan tambahan modal dapat diperoleh dari penanaman modal. 3 Perseroan Terbatas PT Perseroan Terbatas adalah perusahaan yang merupakan persekutuan antara dua orang atau lebih dengan modal yang diperoleh dari penjualan saham. S S osio Info osio Info Pemulung jadi Jutawan Sunarno lahir di Solo, 5 Agustus 1961 dan berasal dari keluarga miskin. Kondisi ekonomi yang serba kekurangan memaksanya berhenti sekolah begitu tamat SD. Tak lama berselang, kedua orang tuanya meninggal dunia. Untuk menyambung hidup, Sunarno menjadi kacung dibeberapa kota besar. Tetapi hal tersebut tidak berlangsung lama, kemudian Sunarno kembali ke Solo dan menjadi pemulung. Setelah merasakan pahitnya kehidupan, Ia melakoni bisnis MLM. Ternyata ia lebih cepat daripada rekan-rekannya yang lebih mapan dan berpendidikan. Ia hanya membutuhkan waktu 27 bulan sudah menempati peringkat Senior Network Director posisi tertinggi. Jaringannya kini sudah lebih dari 100 ribu orang, tersebar di seluruh Indonesia. Seiring dengan itu, penghasilannya mencapai di atas Rp 15 juta perbulan, fasilitas sepeda motor, mobil, rumah, berbagai bonus wisata ke luar negeri telah ia nikmati. Dari cerita ini, hikmah yang dapat kita ambil adalah kerja keras adalah kunci kesuksesan. Sumber: httppembelajar.com 117 Bab 4 Kelompok Sosial dalam Masyarakat Multikultural Pemilik saham tanggung jawabanya hanya terbatas pada modal yang disetorkan. Saham dapat diperjualbelikan di pasar modal. Banyaknya saham yang dimiliki oleh persero akan menentukan besarnya deviden yang diterima. Devuden adalah laba perusahaan yang dibagikan kepada pemegang saham. 4 Koperasi Koperasi adalah usaha bersama yang memiliki organisasi dengan ciri khas kekeluargaan. Perkoperasian di Indonesia diatur oleh UU No. 25 tahun 1992 tentang perkoperasian. Dilihat dari usahanya ada koperasi tunggal dan koperasi serba usaha. Koperasi tunggal adalah koperasi yang bergerak dalam satu bidang usaha saja, misalnya simpan pinjam, koperasi sekolah. Sedangkan koperasi serba usaha bergerak di berbagai bidang usaha, misalnya menyediakan modal, menampung hasil, menyalurkanmemasarkan barang, contohnya KUD Koperasi Unit Desa, Koperasi Serba Usaha KSU, Koperasi Pegawai Negeri KPN. Tujuan utama koperasi adalah meningkatkan kesejahteraan anggota dan masyarakat serta ikut membangun tatanan perekonomian nasional agar terwujud masyarakat yang maju, adil, dan makmur. Kekuasaan koperasi ada di tangan rapat anggota. Istilah yang terdapat dalam koperasi antara lain: a SHU adalah sisa hasil usaha yang diterima setiap tahun sebagai hasil usaha koperasi selama tutup tahun pembukuan. b RAT adalah Rapat anggota Tahunan. Rapat ini dilakukan satu tahun sekali tentang kemajuan dan rencana koperasi. c Simpanan pokok, yaitu simpanan yang dibayar pertama kali masuk menjadi anggota koperasi sebagai modal usaha pertama. d Simpanan wajib, yaitu simpanan yang dibayar setiap bulan sekali. Besar simpanan tiap anggota sama dan waktu pembayaran juga sama. e Simpanan sukarela, yaitu simpanan yang dibayarkan tidak terbatas waktu dan besarnya, simpanan bebas sesuai kemampuan anggotanya. Kekuasaan koperasi ada di atangan rapat anggota. 5 Badan Usaha Milik Negara BUMN BUMN adalah perusahaan yang seluruh modalnya dimiliki oleh negara dan bertujuan untuk melindungi kepentingan umum, sehingga BUMN boleh memiliki satu usaha atau lebih. BUMN dipimpin oleh direksi. Direksi bertanggung jawab kepada menteri departemen yang berkaitan dengan perusahaan tersebut. Contoh: Direksi PT Kereta Api, bertanggung jawab kepada Menteri Perhubungan. Adapun perusahaan yang termasuk BUMN adalah PT Perum Pengadaian, PLN, PT Tambang Timah, PT Telkom, dan lain-lain.

h. Kelompok Sosial atas dasar politik

Kelompok sosial berdasarkan kriteria politik meliputi institusi-institusi politik yang bertujuan untuk melaksanakan kekuasaan dan wewenang. Beberapa kelompok utama di bidang politik adalah sebagai berikut: Sosiologi SMAMA Kelas XI 118 1 Legislatif Badan legislatif adalah lembaga yang membuat undang-undang. Anggota-anggotanya dianggap dapat mewakili rakyat, maka dari itu badan ini dinamakan Dewan Perwakilan Rakyat DPR, nama lain yang sering dipakai ialah parlemen. Dewan Perwakilan Rakyat di negara demokratis disusun sedemikain rupa, sehingga ia mewakili mayoritas dari rakyat dan pemerintah bertanggung jawab kepadanya. Anggota lembaga legislatif dipilih dalam pemilihan umum dan berdasarkan sistem kepartaian. Akan tetapi tidak menutup kemungkinan beberapa orang anggota dipilih tanpa ikatan pada suatu partai, tetapi sebagai orang “Independent” 2 Eksekutif Badan eksekutif merupakan lembaga yang melaksanakan kebijakan - kebijakan yang telah ditetapkan oleh badan legislatif serta menyelenggarakan undang-undang yang dibuat oleh badan legislatif. Kekuasaan eksekutif ini biasanya dipegang oleh presiden beserta menteri-menterinya. 3 Yudikatif Badan yudikatif adalah lembaga yang mengawasi dan mempertahankan undang-undang negara. Peran dan fungsi ini dilakukan oleh Mahkamah Agung. Mahkamah Agung melaksanakan kekuasaan dan tugasnya terlepas dari pengaruh kekuasan pemerintah dan pengaruh-pengaruh lainnya. Selain itu, MA dapat memberikan pertimbangan-pertimbangan dalam bidang hukum, baik diminta maupun tidak kepada lembaga-lembaga tinggi negara lainnya. 4 Militer Menurut UUD 1945, Tentara Nasional Indonesia terdiri atas angkatan darat, angkatan laut, dan angkatan udara. Fungsi dan peran TNI adalah mempertahankan, melindungi, dan memelihara keutuhan dan kedaulatan negara. Orang-orang yang berada di dalamnya merupakan orang yang terpilih dan terlatih serta dibekali berbagai kemampuan pertahanan diri, kerja sama, solidaritas, dan diplomasi. 5 Keamanan nasional atau negara Peran ini dijalankan oleh lembaga Kepolisian Negara Republik Indonesia. Adapun tugas dari Kepolisian Negara Republik Indonesia adalah menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat, melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat, serta menegakkan hukum sesuai dengan pasal 30 ayat 4 UUD 1945. Keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan keadaan masyarakat sebagai salah satu syarat terselenggaranya pembangunan nasional yang ditandai oleh terjaminnya keamanan, ketertiban, dan tegaknya hukum serta terbinanya ketenteraman yang mengandung kemampuan membina serta mengembangkan kekuatan masyarakat dalam menangkal, mencegah, dan menanggulangi segala bentuk pelanggaran hukum dan gangguan-gangguan lainnya yang dapat meresahkan masyarakat.