Dengan demikian, hipotesis III yang menyatakan bahwa ada pengaruh media pembelajaran X
1
dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL X
2
terhadap motivasi berprestasi Y diterima.
B. Pembahasan Hasil Penelitian
1. Pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi motivasi berprestasi
Dari hasil analisa diketahui nilai koefisien korelasi antara media pembelajaran dengan motivasi berprestasi sebesar 0,155. Hal ini menunjukkan
adanya hubungan positif yang sangat rendah tidak ada tanda negatif pada angka 0,155, yang berarti semakin menarik media pembelajaran yang
digunakan mahasiswa praktikan PPL, maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi siswa. Sebaliknya, apabila semakin kurang media pembelajaran
yang digunakan mahasiswa praktikan PPL, maka semakin rendah pula motivasi berprestasi siswa.
Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi berprestasi siswa adalah signifikan. Hal ini
didukung oleh hasil pengujian statistik yang menunjukkan bahwa nilai probabilitas ? = 0,049 lebih kecil dari nilai alpha a = 0,05. Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa pengaruh media pembelajaran terhadap motivasi berprestasi sangat rendah hampir tidak ada hubungan dan signifikan. Hal ini
tidak sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa media pembelajaran berpengaruh terhadap motivasi berprestasi. Hal ini diduga
karena peneliti tidak dapat mengecek apakah data yang dikumpulkan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya
pihak sekolah dapat meningkatkan penggunaan media pembelajaran yang optimal serta peningkatan motivasi berprestasi siswa. Sedangkan untuk
peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian ulang ataupun dapat meneliti dari faktor lain yang mempengaruhi motivasi berprestasi siswa.
Deskripsi mengenai motivasi berprestasi menunjukkan bahwa sebagian siswa memiliki motivasi belajar terkategorikan tinggi. Hal ini didukung oleh
hasil perhitungan nilai mean motivasi berprestasi = 70,49, median motivasi berprestasi = 70, modus motivasi berprestasi = 70, dan standar deviasi
motivasi berprestasi = 4,957. Motivasi berprestasi terlihat dalam kegiatan siswa yang sungguh-sungguh dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh
mahasiswa praktikan PPL serta keinginan siswa unt uk mencapai prestasi. Secara khusus, motivasi berprestasi ini akan terlihat dalam dorongan untuk
mencapai tujuan mencapai prestasi, tekun dalam mengerjakan tugas maupun dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh mahasiswa praktikan PPL.
Deskripsi mengenai media pembelajaran menunjukkan bahwa sebagian siswa berpendapat bahwa media pembelajaran yang digunakan mahasiswa
praktikan PPL terkategorikan sedang. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean media pembelajaran = 39,90, median media pembelajaran = 40,
modus media pembelajaran = 38, dan standar deviasi media pembelajaran = 4,674.
2. Pengaruh metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap