2. Pengaruh metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap
motivasi berprestasi
Berdasarkan hasil analisa diketahui nilai koefisien korelasi antara metode mengajar mahasiswa praktikan PPL dengan motivasi berprestasi
sebesar 0,402 .
Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang cukup dan positif tidak ada tanda negatif pada angka 0,402, yang berarti semakin bervariasi
dan menarik metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan PPL, maka semakin tinggi pula motivasi berprestasi siswa. Sebaliknya, apabila
semakin tidak bervariasi dan menarik metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan PPL, maka semakin rendah pula motivasi berprestasi
siswa. Hasil penelitian secara umum menunjukkan bahwa pengaruh metode
mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi siswa adalah signifikan. Hal ini didukung oleh hasil pengujian statistik yang
menunjukkan bahwa nilai probabilitas ? = 0,000 lebih kecil dari nilai alpha a = 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh metode mengajar
mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi cukup dan signifikan. Artinya, data penelitian mendukung diterimanya hipotesis kedua Ha
2
. Hal ini sejalan dengan dugaan awal dari penelitian yang menduga bahwa metode
mengajar mahasiswa praktikan PPL berpengaruh terhadap motivasi berprestasi siswa. Hal ini diduga karena peneliti tidak dapat mengecek apakah
data yang dikumpulkan sesuai dengan keadaan yang sesungguhnya, selain itu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
siswa sebenarnya telah memiliki motivasi berprestasi yang tinggi, sehingga dengan adanya metode mengajar yang menarik dan bervariasi dapat juga
berpengaruh terhadap motivasi berprestasi siswa. Dengan kata lain, siswa
akan mengikuti pelajaran dengan sungguh-sungguh supaya mendapatkan prestasi yang baik. Berdasarkan hasil penelitian, sebaiknya pihak sekolah
dapat meningkatkan penggunaan metode mengajar serta peningkatan motivasi berprestasi siswa. Sedangkan untuk peneliti selanjutnya dapat melakukan
penelitian ulang ataupun dapat meneliti dari faktor lain yang mempengaruhi motivasi berprestasi siswa
Deskripsi mengenai motivasi berprestasi siswa menunjukkan bahwa sebagian siswa memiliki motivasi berprestasi terkategorikan tinggi. Hal ini
didukung oleh hasil perhitungan nilai mean motivasi berprestasi = 70,49, median motivasi berprestasi = 70, modus motivasi berprestasi = 70, dan
standar deviasi motivasi berprestasi = 4,957. Motivasi berprestasi siswa terlihat dalam kegiatan siswa yang sungguh-sungguh dalam mengikuti
pelajaran ya ng diberikan oleh mahasiswa praktikan PPL serta keinginan siswa untuk berprestasi. Secara khusus, motivasi berprestasi ini akan terlihat dalam
dorongan untuk mencapai tujuan mencapai prestasi, tekun dalam mengerjakan tugas maupun dalam mengikuti pelajaran yang diberikan oleh
mahasiswa praktikan PPL. Deskripsi mengenai metode mengajar mahasiswa praktikan PPL
menunjukkan bahwa sebagian siswa mengganggap bahwa metode yang PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
digunakan mahasiswa praktikan PPL terkategori tinggi. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan nilai mean metode mengajar mahasiswa praktikan PPL =
76,30, median metode mengajar mahasiswa praktikan PPL = 76,50, modus metode mengajar mahasiswa praktikan PPL = 75, dan standar deviasi metode
mengajar mahasiswa praktikan PPL = 6,248.
3. Pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa