Media Pembelajaran Deskripsi Teori 1.

dan berprestasi tertentu. Tidak adanya penguatan sesudah adanya respon, cenderung mematikan respon itu. Ketakutan menerima hukuman terhadap tingkah laku yang tidak diinginkan akan mematikan aktivitas. h Pengalaman yang mencemaskan dan stress terkait dengan prestasi belajar yang rendah, tingkah laku yang menyimpang dan berbagai gangguan kepribadian. Secara konseptual, motivasi berkaitan erat dengan prestasi atau perolehan belajar. Pembelajaran yang motiva sinya tinggi umumnya baik pula hasil perolehan belajarnya. Sebaliknya, pembelajaran yang motivasinya rendah, rendah pula hasil perolehan belajarnya. Demikian juga pembelajaran yang sedang-sedang saja. Peranan motivasi pada hasil belajar ditentukan oleh motivasi berprestasi. Bila motivasi untuk berprestasi dalam belajar telah dimiliki seseorang maka motivasi pada hasil belajarpun akan terbentuk. Kemampuan siswa yang motivasinya tinggi berada diatas siswa yang motivasinya rendah.

2. Media Pembelajaran

a. Pengertian Media Pembelajaran Komunikasi antara pendidik dan anak didik yang berwujud pergaulan memungkinkan terjadinya proses pendidikan. Media pembelajaran adalah bahan, alat maupun metodeteknik yang digunakan dalam kegiatan belajar mengajar. Dengan maksud agar proses interaksi komunikasi edukatif antara gurucalon guru dengan anak didik dapat berlangsung secara tepat guna dan berdaya guna Latuheru, John D. 1988. Media komunikasi merupakan suatu medium atau alat bantu yang digunakan oleh organisasi guna tercapainya efektivitas dan efisiensi kerja dengan hasil yang maksimal. Media pembelajaran adalah alat, metode dan teknik yang digunakan dalam rangka lebih mengefektifkan komunikasi dan interaksi antara mahasiswa praktikan PPL dan siswa dalam proses pendidikan dan pengajaran di sekolah Hamalik, Oemar, 1976: 23. Seorang calon gurumahasiswa praktikan PPL harus berusaha agar materi pengajaran yang disampaikan atau disajikan harus mampu diserap dan dimengerti dengan mudah oleh siswa. Untuk memudahkan penya mpaian materi pengajaran tersebut perlu diusahakan agar anak didik dapat menggunakan sebanyak mungkin alat indera yang dimiliki. Semakin banyak media yang digunakan untuk mempelajari sesuatu, siswa makin mudah mengingat apa yang dipelajari. Dengan demikian prestasi belajar anak akan lebih baik jika dibandingkan dengan mahasiswa praktikan PPL mengajar tanpa media pendidikan yang lebih sulit bagi siswa untuk dapat mengingat kembali, sehingga prestasi belajarnya kurang. Agar mahasiswa praktikan PPL dapat menggunakan dan menciptakan suatu media pembelajaran, maka mahasiswa praktikan PPL perlu: a Memperlajari berbagai media pembelajaran, mempelajari kriteria pemilihan media pembelajaran, berlatih menggunakan media pembelajaran, dan merawat perangkat keras media belajar- mengajar yang ada dikelas. b Membuat alat-alat bantu pelajaran sederhana dengan cara mempelajari dan mengenali bahan-bahan yang tersedia di lingkungan sekolah. Menurut Pasaribu dan Simandjuntak 1983: 32 beberapa media pembelajaran yang sering digunakan yaitu: a Bahan-bahan Tulisan Bahan tulisan termasuk buku-buku, manual- manual latihan, pamflet-pamflet, brosur-brosur, lembaran informasi majalah. b Surface Aids Surface Aids ini adalah media yang mempunyai permukaan yang datar. Misalnya papan tulis, whiteboard, papan pengumuman, dan papan mengetik. c Materi Grafik Yang termasuk materi grafik adalah charts pastel, batangan, line work jaringa n garis- garis, gambar-gambar, lukisan, karton- karton, kwintansi, bukti transasksi. d Tape Recorder dan Kaset Tape recorde dipakai untuk mencatat ceramah dan untuk mempertunjukkan slide dari naskah yang telah direkam sebelumnya. b. Fungsi Media Pembelajaran Menurut Roestiyah 1982: 69 media pembelajaran juga memiliki berbagai macam fungsi yaitu: 1 Fungsi edukatif, artinya dengan media pembelajaran dapat memberikan pengaruh positif yang mengandung nilai- nilai pendidikan. 2 Fungsi sosial, media dapat menjadikan hubungan antara siswa dapat lebih baik lagi sebab mereka secara gotong royong dapat bersama-sama mempergunakan media ini. 3 Fungsi ekonomi, artinya satu macam alat media pembelajaran sudah dapat dinikmati oleh sejumlah siswa dan bisa dipergunakan sepanjang waktu, dapat mengurangi tenaga manusia sebab pada pelajaran tertentu tidak perlu disajikan oleh gurumahasiswa praktikan PPL tetapi cukup dengan audio visual aid atau alat alat bantu pandang dengar. 4 Fungsi politis, artinya dengan media pembelajaran ini berarti sumber pendidikan atau yang lain yang berasal dari pusat akan sama sampai di daerah-daerah bakan sama di tiap-tiap sekolah, sehingga tidak terdapat penyimpangan- PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI penyimpangan yang berarti antara pelaksanaan di daerah- daerah sama dengan dipusat. 5 Fungsi seni, artinya dengan media pembelajaran kita dapat mengenal bermacam- macam hasil budaya manusia, sehingga pengetahuan siswa tentang nilai- nilai budaya manusia semakin bertambah. c. Manfaat Media Pembelajaran Bagi Siswa Menurut Latuhern 1992: 116 manfaat media pembelajaran bagi siswa adalah: 1 Media pembelajaran menarik dan memperbesar perhatian anak didik siswa terhadap materi pelajaran yang disajikan. 2 Media pembelajaran mengurangi bahkan dapat menghilangkan adanya verbalisme. 3 Media pembelajaran mengatasi perbedaan pengalaman belajar berdasarkan latar belakang sosial ekonomi dari anak didik siswa. 4 Media pembelajaran dapat mengatasi batas-batas ruang dan waktu 5 Media pembelajaran memberikan pengalaman belajar yang sulit diperoleh dengan cara lain. 6 Media pembelajaran dapat membantu perkembangan pikiran anak didik siswa secara teratur tentang hal yang mereka alami. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 7 Media pembelajaran dapat membantu anak didik siswa dan mengatasi hal- hal yang sulit nampak dengan mata. 8 Media pembelajaran dapat menumbuhkan kemampuan berusaha sendiri berdasarkan pengalaman dan kenyataan. 9 Media pembelajaran dapat mengatasi hal- hal yang sulit diikuti oleh indera penglihatan.

3. Metode Mengajar

Dokumen yang terkait

Hubungan antara motivasi dan metode pembelajaran terhadap prestasi belajar ekonomi siswa : studi kasus kelas XI SMK YPKK 1 Sleman.

0 0 154

Sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL : studi kasus SMK BOPKRI 1 dan SMA GAMA Yogyakarta.

0 8 247

Persepsi guru terhadap penerapan kurikulum tingkat satuan pendidikan ditinjau dari jenis kelamin, pengalaman mengajar dan jenis pendidikan guru : studi kasus SMK YPKK 1 Sleman, SMK YPKK 2 Sleman, SMK 17-1 Seyegan.

0 2 154

PENGARUH PERSEPSI SISWA TENTANG METODE MENGAJAR GURU DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR PADA KOMPETENSI KEJURUAN AKUNTANSI KELAS XI SMK YPKK 1 SLEMAN TAHUN AJARAN 2015/2016.

0 0 161

LAPORAN INDIVIDU PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA LOKASI : SMK YPKK 2 SLEMAN.

0 4 90

PRAKTIK PENGALAMAN LAPANGAN (PPL) SMK YPKK 1 SLEMAN YOGYAKARTA.

0 1 140

PENGARUH METODE MENGAJAR DAN MEDIA PEMBELAJARAN TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK NEGERI 1 YOGYAKARTA.

0 4 172

Pengaruh media pembelajaran dan metode mengajar mahasiswa praktikan PPL terhadap motivasi berprestasi : studi kasus SMK YPKK I Sleman, Yogyakarta - USD Repository

0 0 155

Sikap siswa terhadap mahasiswa praktikan PPL : studi kasus SMK BOPKRI 1 dan SMA GAMA Yogyakarta - USD Repository

0 2 245

Analisis kemampuan menulis naskah pidato siswa kelas XI SMK YPKK I Sleman Yogyakarta : studi kasus siswa SMK YPKK 1 Sleman Yogyakarta tahun ajaran 2008/2009 - USD Repository

0 0 91