58
BAB V ANALISIS DAN PEMBAHASAN
Data dalam penelitian ini mencakup data tentang media pembelajaran, metode mengajar mahasiswa praktikan PPL, dan motivasi berprestasi untuk mata diklat
akuntansi di SMK YPKK I Sleman kelas X Ak-3 32 responden, X Ak-5 32 responden, XI Ak-3 30 responden, XI Ak-4 33 responden dan XI Ak-5 35
responden. Data dikumpulkan melalui pembagian kuesioner kepada 168 siswa. Kuesioner yang kembali sebanyak 162 kuesioner, atau dengan kata lain tingkat
pengembalian kuesioner yang disebar adalah 96,43. Dari 162 96,43 kuesioner yang kembali ini semuanya dapat diolah. Dalam bab ini dikemukakan analisa data
serta pembahasan terhadap permasalahan yang telah dirumuskan dalam bab pendahuluan.
A. Deskripsi Data
1. Media Pembelajaran
Berdasarkan data tentang variabel media pembelajaran yang diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor data tertinggi untuk
variabel media pembelajaran sebesar 60 dan skor data terendah untuk variabel media pembelajaran sebesar 12. Dari hasil perhitungan data tentang variabel
media pembelajaran dengan menggunakan SPSS for Windows versi 12 diperoleh nilai mean media pembelajaran = 39,90 dan median media
pembelajaran = 40,00. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel media pembelajaran berdasarkan PAP Tipe II Masidjo, 1995: 157 – 160
Lampiran 6, Halaman 118
Tabel 5. 1 Kategori dan Interpretasi Variabel Media Pembelajaran
No. Interval
Frek. Frek. Relatif
Interpretasi 1.
= 51 3
1,85 Sangat tinggi
2. 44-50
33 20,37
Tinggi 3.
39-43 61
37,65 Sedang
4. 34-38
48 29,63
Rendah 5.
= 34 17
10,49 Sangat Rendah
Total 162
100,00
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa ada 3 orang siswa atau 1,85 yang berpendapat bahwa media pembelajaran yang digunakan mahasiswa praktikan
PPL sangat tinggi, 33 orang siswa atau 20,37 yang berpendapat bahwa media pembelajaran yang digunakan mahasiswa praktikan PPL tinggi, 61
orang siswa atau 37,65 yang berpendapat bahwa media pembelajaran yang digunakan mahasiswa praktikan PPL sedang, 48 orang siswa atau 29,63
yang berpendapat bahwa media pembelajaran yang digunakan mahasiswa praktikan PPL rendah, dan 17 orang siswa atau 10,49 yang berpendapat
bahwa media pembelajaran yang digunakan mahasiswa praktikan PPL sangat rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian besar siswa
berpendapat bahwa media pembelajaran yang digunakan mahasiswa praktikan PPL terkategorikan sedang. Hal ini didukung oleh hasil perhitungan mean
media pembelajaran = 39,90 dan median media pembelajaran = 40,00 yang berada pada interval antara 39-43.
2. Metode Mengajar Mahasiswa Praktikan PPL
Berdasarkan data tentang variabel metode mengajar mahasiswa praktikan PPL yang diolah dengan bantuan SPSS for Windows versi 12 diketahui bahwa skor
data tertinggi untuk variabel metode mengajar mahasiswa praktikan PPL sebesar 100 dan skor data terendah untuk variabel metode mengajar
mahasiswa praktikan PPL sebesar 20. Dari hasil perhitungan data tentang variabel metode mengajar mahasiswa praktikan PPL dengan menggunakan
SPSS for Windows versi 12 diperoleh nilai mean metode mengajar mahasiswa
praktikan PPL = 76,30, median metode mengajar mahasiswa praktikan PPL = 76,50 dan modus metode mengajar mahasiswa praktikan PPL = 75.
Berikut ini disajikan tabel kategori dan interpretasi variabel metode mengajar mahasiswa praktikan PPL berdasarkan PAP Tipe II Masidjo, 1995: 157 –
160 Lampiran 6, halaman 119
Tabel 5. 2 Kategori dan Interpretasi Variabel Metode Mengajar
No. Interval
Frek. Frek. Relatif
Interpretasi 1.
= 84 20
12,35 Sangat tinggi
2.
73-83 97
59,88 Tinggi
3. 63-72
45 27,78
Sedang 4.
49-62 0,00
Rendah 5.
= 49 0,00
Sangat Rendah
Total 162
100,00
Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa ada 20 orang siswa atau 12,35 yang berpendapat bahwa metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan
PPL sangat tinggi, 97 orang siswa atau 59,88 yang berpendapat bahwa metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan PPL tinggi, 45 orang
siswa atau 27,78 yang berpendapat bahwa metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan PPL sedang, dan tidak ada siswa yang berpendapat
bahwa metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan PPL rendah dan sangat rendah. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa sebagian
besar siswa berpendapat bahwa bahwa metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan PPL terkategorikan tinggi. Hal ini didukung oleh hasil
perhitungan mean metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan PPL = 76,30, median metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan
PPL = 76,50 dan modus metode mengajar yang digunakan mahasiswa praktikan PPL = 75 yang berada dalam interval antara 73-83.
3. Motivasi Berprestasi