Kriteria pengujian linieritas yaitu F
hitung
F
tabel
pada taraf signifikansi 5 dengan derajat kebebasan pembilang = k-2 dan derajat kebebasan
penyebut = n-k, maka kedua variabel dinyatakan mempunyai hubungan yang linier dan sebaliknya. Jika F
hitung
F
tabel
pada signifikansi 5 dengan derajat kebebasan pembilang =k-2 dan
derajat kebebasan penyebut = n-k, maka kedua variabel mempunyai hubungan yang tidak linear. Jika kedua variabel mempunyai hubungan
yang linear maka analisis regresi dapat dilanjutkan dan jika kedua variabel mempunyai hubungan yang tidak linear maka analisis regresi
tidak dapat dilanjutkan sehingga harus dicarikan uji analisis data yang sesuai.
b Pengujian Hipotesis
1. Pengujian Hipotesis I
Untuk menguji hipotesis I yang menyatakan bahwa ada pengaruh media pembelajaran X
1
terhadap motivasi berprestasi Y dilakukan langkah- langkah sebagai berikut:
a Analisis regresi sederhana seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2005: 244, dengan rumus sebagai berikut:
Y =
1
bX a
+
Keterangan: Y
= Variabel terikat Motivasi Berprestasi X
1
= Variabel bebas Media Pembelajaran
a
= Konstanta
b
= Koefisien regresi
b Menentukan koefisiensi korelasi r antara variabel bebas dan variabel terikat. Langkah ini dilakukan dengan
menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu:
=
r
xy
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dengan Y X
= Variabel bebas media pembelajaran Y
= Variabel terikat motivasi berprestasi n
= Jumlah keseluruhan responden Catatan:
Penafsiran koefisien korelasi r adalah sebagai berikut: 1. 0,80 - 1,00: Sangat tinggi
2. 0,60 - 0,79: Tinggi 3. 0,40 - 0,59: Cukup atau sedang
4. 0,20 - 0,39: Rendah 5. 0,00 - 0,19: Sangat rendah
Koefisien korelasi berkisar antara -1,00 sd +1,00, dengan: 1. “-“ berarti korelasinya negatif
2. “+” berarti korelasinya positif 3. r = 0 berarti tidak ada korelasi
4. r = -1 atau +1 berarti ada korelasi negatif atau positif
sempurna
c Penarikan kesimpulan: H
ditolak jika probabilitas 0,05, dengan taraf signifikansi 5.
2. Pengujian Hipotesis II
Untuk menguji hipotesis II yang menyatakan bahwa ada pengaruh metode mengajar mahasiswa praktikan PPL X
2
terhadap motivasi berprestasi Y dilakukan langkah- langkah sebagai berikut:
a Analisis regresi sederhana seperti yang dikemukakan oleh Sugiyono 2005: 244, dengan rumus sebagai berikut:
Y =
2
bX a
+
Keterangan: Y = Variabel terikat metode mengajar mahasiswa praktikan
PPL X
2
= Variabel bebas motivasi berprestasi
a
= Konstanta
b
= Koefisien regresi
b Menentukan koefisiensi korelasi r antara variabel bebas dan
variabel terikat. Langkah ini dilakukan dengan menggunakan teknik korelasi Product Moment dari Pearson, yaitu:
=
r
xy
{ }
{ }
2 2
2 2
Y Y
n X
X n
Y X
XY n
∑ −
∑ ∑
− ∑
∑ ∑
− ∑
Keterangan: r
xy
= Koefisien korelasi antara variabel X dengan Y X = Variabel bebas metode mengajar mahasiswa praktikan PPL
Y = Variabel terikat motivasi berprestasi n = Jumlah keseluruhan responden
Catatan: Penafsiran koefisien korelasi r adalah sebagai berikut:
1. 0,80 - 1,00: Sangat tinggi 2. 0,60 - 0,79: Tinggi
3. 0,40 - 0,59: Cukup atau sedang 4. 0,20 - 0,39: Rendah
5. 0,00 - 0,19: Sangat rendah
Koefisien korelasi berkisar antara -1,00 sd +1,00, dengan: 1. “-“ berarti korelasinya negatif
2. “+” berarti korelasinya positif 3. r = 0 berarti tidak ada korelasi
4. r = -1 atau +1 berarti ada korelasi negatif atau positif sempurna
c Penarikan kesimpulan: H
ditolak jika probabilitas 0,05, dengan taraf signifikansi 5.
3. Pengujian Hipotesis III