Uji Disolusi Uji Sifat Fisik Tablet Parasetamol

68 1979, waktu hancur tablet tidak bersalut yang baik adalah kurang dari 15 menit. Hasil penelitian yang didapat adalah sebagai berikut : Tabel VI. Hasil uji waktu hancur tablet Produk Waktu hancur Generik 6 menit 1 detik Biogesic ® 5 menit 16 detik Pamol ® 6 menit 46 detik Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa ketiga produk tablet tersebut memenuhi persyaratan waktu hancur menurut Farmakope Indonesia Edisi III 1979. Dari hasil tersebut, terlihat bahwa tablet Biogesic ® lebih mudah hancur.

5. Uji Disolusi

Uji disolusi bertujuan untuk mengetahui waktu pelepasan zat aktif yang terdapat di dalam tablet. Hal ini penting dilakukan karena uji disolusi menentukan seberapa banyak dan seberapa cepat zat aktif terlepas dari tablet dan tersedia untuk diabsorpsi. Uji disolusi ini diawali dengan penentuan panjang gelombang maksimum. Panjang gelombang maksimum teoritis untuk parasetamol yang diukur dengan spektrofotometri ultraviolet adalah 243 nm. Hasil penelitian menunjukkan panjang gelombang maksimum parasetamol untuk uji disolusi ini adalah 243,1 nm. Selanjutnya dilakukan pembuatan kurva baku disolusi untuk menentukan persamaan kurva baku. Persamaan kurva baku tersebut akan digunakan untuk menghitung jumlah zat aktif yaitu parasetamol di dalam cuplikan. Serapan diukur 69 pada panjang gelombang maksimum yaitu 243,1 nm dengan spektrofotometer Ultraviolet. Tabel VII. Data persamaan kurva baku disolusi Seri Baku Kadar μgml Serapan 1 3,02 0,288 2 4,03 0,342 3 5,04 0,429 4 6,05 0,500 5 7,06 0,597 6 8,07 0,716 7 9,08 0,768 Slope B 0,08331 Intercept A 0,01598 Corr.coeff r 0,99550 Persamaan garis: y = 0,08331x + 0,01598 Kurva Baku Uji Disolusi

0.1 0.2

0.3 0.4

0.5 0.6

0.7 0.8

0.9

3.02 4.03 5.04 6.05 7.06 8.07 9.08 Kadar µgml

Se ra pan Y = 0,08331x + 0,01598 Gambar 9. Kurva baku disolusi Setelah pembuatan kurva baku, dilakukan pengukuran pada ketiga produk tablet yang diuji dengan 3 kali replikasi. Pengambilan cuplikan dilakukan pada menit ke-10, 20 dan 30. Tablet parasetamol dikatakan memenuhi uji disolusi apabila pada menit ke-30, tidak kurang dari 80 parasetamol terlepas dari bentuk sediaan tablet 70 Anonim, 1995. Dari hasil uji disolusi, diketahui bahwa setelah 30 menit, tablet parasetamol generik melepaskan 82,909 parasetamol yang terkandung di dalam tablet, tablet Biogesic ® melepaskan 88,810 parasetamol yang terkandung di dalam tablet, sedangkan tablet Pamol ® melepaskan 66,193 parasetamol yang terkandung di dalam tablet, seperti yang ditunjukkan pada tabel VIII. Tabel VIII. Hasil uji disolusi Generik Biogesic ® Pamol ® Menit ke- Rata-rata Qkum ± SD Rata-rata Qkum ± SD Rata-rata Qkum ±SD Rata-rata Qkum ± SD Rata-rata Qkum ±SD Rata-rata Qkum ± SD 10 379,050 ± 12,980 75,810 ± 2,596 419,850 ± 31,517 83,970 ± 6,303 249,975 ± 49,437 49,995 ± 9,887 20 396,456 ± 9,880 79,291 ± 1,976 428,483 ± 15,699 85,697 ± 3,140 298,160 ± 31,275 59,632 ± 6,255 30 414,547 ± 3,561 82,909 ± 0,712 444,050 ± 18,475 88,810 ± 3,695 330,967 ± 36,547 66,193 ± 7,309 Menurut Anonim 2004 b, untuk mengetahui apakah profil disolusi yang didapat dari penelitian ini menunjukkan kesamaan satu sama lain, maka ditentukan faktor kemiripan f 2 . Nilai f 2 ≥ 50 menunjukkan adanya kesamaan atau ekivalensi kedua kurva yang dibandingkan. Nilai f 2 dapat dihitung melalui persamaan : PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 71 ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎥ ⎦ ⎤ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎢ ⎣ ⎡ − + = ∑ = = n T R 1 100 log 50 f 2 n t 1 t t t 2 16 R t = persentase kumulatif obat yang larut pada setiap waktu sampling dari produk pembanding reference dalam penelitian ini adalah tablet parasetamol generik. T t = persentase kumulatif obat yang larut pada setiap waktu sampling dari produk uji T = test. Kurva uji disolusi 75 150 225 300 375 450 10 20 30 40 waktu menit ke- Qku m m g Generik Biogesic Pamol Gambar 10. Kurva nilai rata-rata kumulatif uji disolusi ± SD Hasil penelitian menunjukkan perbandingan profil disolusi tablet parasetamol generik dengan tablet Biogesic ® menghasilkan nilai f 2 sebesar 57,861. Perbandingan profil disolusi tablet parasetamol generik dengan tablet Pamol ® menghasilkan nilai f 2 sebesar 33,788. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 72 Tabel IX. Nilai faktor kemiripan f 2 Biogesic ® vs generik Pamol ® vs generik Nilai f 2 57,861 33,788 Melihat hasil nilai f 2 tersebut maka dapat disimpulkan jika profil disolusi tablet Biogesic ® memiliki kesamaan dengan profil disolusi tablet parasetamol generik sedangkan profil disolusi tablet Pamol ® tidak memiliki kesamaan dengan profil disolusi dengan tablet parasetamol generik. Selain dengan melihat nilai f 2 , dari kurva gambar 10, nilai rata-rata hasil uji disolusi ± SD dari tablet Biogesic ® dengan tablet parasetamol generik menunjukkan terjadinya overlapping yang telah menunjukkan bahwa nilai tersebut adalah sama.

B. Pengambilan Plasma Darah Kelinci