Uji keseragaman bobot Uji Sifat Fisik Tablet Parasetamol

64

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Uji Sifat Fisik Tablet Parasetamol

Uji sifat fisik tablet ini perlu dilakukan karena merupakan data pendukung untuk menganalisis profil bioavailabilitas obat. Hal ini dikarenakan ada hubungan antara faktor fisikakimia obat, faktor pembuatan obat, faktor fisiologik hewan uji dengan profil bioavailabilitas obat. Uji sifat fisik tablet yang dilakukan meliputi:

1. Uji keseragaman bobot

Tujuan dari uji keseragaman bobot adalah untuk mengetahui bobot rata-rata tablet, karena keseragaman bobot tablet dapat menggambarkan keseragaman dosis zat aktif yang terkandung di dalam tablet tersebut. Pada penelitian ini dilakukan uji keseragaman bobot dan tidak dilakukan uji keseragaman kandungan zat aktif dikarenakan menurut Anonim 1995, untuk produk yang mengandung zat aktif 50 mg atau lebih yang merupakan 50 atau lebih dari bobot satuan sediaan diterapkan uji keseragaman bobot, sedangkan untuk uji keseragaman kandungan zat aktif diterapkan jika kandungan zat aktif yang ada dalam jumlah yang lebih kecil. Penelitian ini menggunakan tablet parasetamol generik, tablet Biogesic ® dan tablet Pamol ® yang memiliki parasetamol yang diasumsikan memiliki jumlah seperti yang tertera di etiket yaitu 500 mg dengan rentang 90 - 110. Menurut Anonim 1979, untuk tablet yang memiliki bobot rata-rata lebih dari 300 mg maka penyimpangan bobot rata-rata untuk kolom A sebesar 5 dan 65 untuk kolom B sebesar 10. Tablet dikatakan memiliki keseragaman bobot apabila tidak lebih dari 2 tablet yang bobotnya menyimpang dari harga yang ditentukan pada kolom A dan tidak satu tablet pun yang bobotnya menyimpang dari harga yang ditentukan pada kolom B. Tabel III. Hasil rata-rata uji keseragaman bobot tablet Kolom A Kolom B Produk Bobot rata-rata mg ± SD Batas bawah Batas atas Batas bawah Batas atas Keterangan Generik 602,50 ± 4,87 572,38 632,62 542,25 662,75 memenuhi syarat Biogesic ® 660,10 ± 4,27 627,10 693,10 594,09 726,11 memenuhi syarat Pamol ® 661,63 ± 5,65 628,55 694,71 595,47 727,79 tidak lebih dari 2 tablet menyimpang dari kolom A dan tidak satupun tablet menyimpang dari kolom B memenuhi syarat Dari tabel III, dapat diketahui bahwa bobot rata-rata tablet parasetamol generik adalah 602,50 mg, bobot rata-rata tablet Biogesic ® adalah 660,10 mg dan bobot rata-rata tablet Pamol ® adalah 661,63 mg. Dari 20 tablet pada masing-masing jenis tablet yang ditimbang, tidak ada satu tablet pun yang menyimpang dari harga yang ditentukan pada kolom A dan kolom B, maka dapat disimpulkan bahwa tablet parasetamol generik, tablet Biogesic ® dan tablet Pamol ® tersebut memenuhi persyaratan uji keseragaman bobot menurut Farmakope Indonesia Edisi III 1979. 66

2. Uji kekerasan