Distribusi frekuensi jenis iklan pada masing-masing stasiun televisi

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

A. Profil Jenis Iklan

Tingkat pengenalan konsumen terhadap sebuah produk ditentukan oleh produk itu sendiri. Nama atau merek sebuah produk akan diingat orang karena tingginya frekuensi tayang iklan tersebut Suryolaksono, 2002. Semakin tinggi frekuensi penayangan sebuah iklan, semakin besar pula perhatian konsumen terhadap produk yang diiklankan. Profil iklan yang disajikan merupakan gambaran distribusi frekuensi iklan pada tayangan acara untuk anak-anak di stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu, berdasarkan jenis iklan. Tujuannya adalah untuk mengetahui persentase jenis iklan obat tanpa resep dari keseluruhan iklan yang ditayangkan. Obat tanpa resep dalam penelitian ini meliputi obat bebas yang pada kemasannya terdapat tanda lingkaran hijau bergaris tepi hitam, dan obat bebas terbatas dengan tanda lingkaran biru bergaris tepi hitam.

1. Distribusi frekuensi jenis iklan pada masing-masing stasiun televisi

Persentase frekuensi jenis iklan di setiap stasiun televisi A, B, C, D dapat dilihat dari grafik pada Tabel I . Frekuensi jenis iklan obat tanpa resep di stasiun televisi A ada 9 1,1, stasiun televisi B ada 6 1,5, stasiun televisi C ada 21 7,50, dan stasiun televisi D ada 6 1,2. Iklan obat tanpa resep bisa ditemukan di semua stasiun televisi, tetapi frekuensi yang paling tinggi terdapat pada stasiun televisi C. Frekuensi iklan obat tanpa resep pada tayangan acara untuk anak-anak di stasiun televisi A, B, dan D sangat sedikit, yaitu di bawah 2. Stasiun televisi C mempunyai frekuensi iklan obat tanpa resep lebih tinggi karena tayangan acara yang diambil adalah sinetron anak pada jam tayang utama yang umumnya tidak hanya ditonton oleh anak-anak saja tetapi juga bersama orang tuanya, sehingga produsen meningkatkan frekuensi iklan pada tayangan acara tersebut karena yang mengambil keputusan dalam membeli suatu kebutuhan di dalam keluarga adalah orang tua. Tabel I. Distribusi frekuensi jenis iklan pada tayangan acara untuk anak-anak pada masing-masing stasiun televisi A, B, C, D selama dua minggu periode Juli 2006 No. Jenis Iklan A B C D 1 Obat tanpa resep obat bebas dan obat bebas terbatas 1.1 1.5 7.5 1.2 2 Obat tradisional jamu dan fitofarmaka 0.6 0.0 2.1 1.0 3 Vitamin, suplemen, dan perbekalan kesehatan rumah tangga 1.8 0.0 6.1 0.6 4 Makanan dan minuman 59.0 71.7 28.2 51.7 5 Kosmetika 7.5 7.0 8.9 9.1 6 Lain-lain 30.0 19.8 47.1 36.5 Total 100.0 100.0 100.0 100.0 Menurut Keputusan Menteri Kesehatan No. 386 tahun 1994 yang memuat pengaturan iklan tentang obat bebas, obat tradisional, alat kesehatan, kosmetika, perbekalan kesehatan rumah tangga, dan makanan minuman dinyatakan bahwa iklan obat tidak boleh ditujukan untuk khalayak anak-anak atau menampilkan anak-anak tanpa adanya supervisor orang dewasa atau memakai narasi suara anak-anak yang menganjurkan penggunaan obat. Iklan obat tidak boleh menggambarkan bahwa keputusan penggunaan obat diambil oleh anak-anak Anonim, 1994.

2. Distribusi frekuensi jenis iklan pada keempat stasiun televisi